Informasi Terpercaya Masa Kini

Alasan Mulia Ferry Tukang Bakso Bangun Jalan untuk Warga,Ada 3 Fasilitas Lain Juga,Tak Peduli Viral

0 2

TRIBUNJABAR.ID – Sosok pengusaha Bakso Gunung, Ferry Suwadi tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial.

Pria berusia 52 tahun itu menjadi sorotan setelah menginvestasikan dana pribadi untuk membangun jalan di Dusun Segelan Sidumulyo, Desa Balesari, Ngajum, Kabupaten Malang.

Proyek pembangunan jalan sepanjang 1,5 kilometer ini bertujuan untuk memudahkan warga dalam mengangkut hasil pertanian mereka.

Meski viral di media sosial dengan klaim pengeluaran dana sebesar Rp 10 miliar, Ferry menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengumumkan total biaya yang dikeluarkan.

“Kalau seperti yang ada di medsos kemarin saya keluarkan dana Rp10 miliar, itukan pendapat warga. Kalau ditanya ke saya, saya sudah berjanji biarlah itu menjadi amal ibadah saya dan saya tidak akan membuka informasi itu ke siapapun,” jelas Ferry saat ditemui di salah satu cabang Bakso Gunung di Ruko Kara Junction, Senin (6/1/2025) sore, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Sosok Ferry Tukang Bakso Bangun Jalan Desa Pakai Uang Pribadi Rp 10 Miliar, Kebaikan Lain Terkuak

Ferry menerangkan bahwa ide untuk membangun jalan ini berawal setelah ia menyelsaikan pembangunan Masjid Al Ikhlas pada tahun 2018.

Sang istri menyarankan agar akses jalan juga diperbaki agar warga merasa nyaman saat pergi ke masjid.

Kemudian permintaan warga untuk memperbaiki jalan utama di dusun tersebut pun menguatkan niatnya.

Ferry merasa prihatin terhadap para petani yang kerap mengalami kesulitan ketika melewati jalan tanah yang licin dan dipenuhi pecahan batu.

Semangat gotong royong warga dalam pembangunan jalan itu membuat Ferry senang, sebuah tradisi yang masih dipertahankan sejak ia meninggalkan desa pada tahun 1992 untuk merantau ke Batam.

Selain membangun jalan, Ferry juga telah berkontribusi pada pembangunan fasilitas lain di kampung halamannya, seperti lapangan sepak bola, TPQ dan masjid.

“Sekarang saya lihat warga desa saya sangat senang sekali, Alhamdulillah hal ini turut membuat saya juga sangat senang. Doakan saja saya bisa melanjutkan pembangunan jalan ini hingga 5 kilometer,” harapnya.

Rintis usaha sejak 1992

Ferry memulai usaha berjualan bakso di Batam sejak tahun 1992.

Ia ingat betul Batam masih dalam tahap pembangunan saat itu, dan ia hanya berjualan bakso keliing dengan cara dipikul.

Kini, Ferry telah berhasil mengembangkan brand Bakso Gunug yang terinspirasi dari desa asalnya.

Proses pembangunan jalan di desanya dilakukan tanpa campur tangan pemerintah setempat. 

Meskipun beberapa kali dihubungi oleh Camat, Lurah, dan perwakilan Bupati, Ferry menegaskan bahwa prioritas utamanya adalah kebahagiaan warga desanya. 

“Yang penting warga desa saya senang saja dulu mas,” tutupnya.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Leave a comment