Informasi Terpercaya Masa Kini

Sukses Usaha Bakso di Batam, Seorang Warga Malang Renovasi Jalan Kampung Halamannya

0 5

MALANG, KOMPAS.com – Fasilitas umum jalan sepanjang 1,5 kilometer di Dusun Segelan Sidomulyo, Desa Balesari, Kecamatan Ngajum, kini tampak mulus setelah diperbaiki.

Jalan yang sebelumnya dalam kondisi buruk ini kini dirabat beton dan diperlebar hingga 8 meter, dilengkapi dengan taman dan drainase di kedua sisinya.

Warga setempat, yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan peternak, menyambut baik perbaikan ini.

Sebelum tahun 2017, jalan tersebut dipenuhi bebatuan dan licin, menyebabkan banyak warga terjatuh saat melintas.

Baca juga: Kisah Nurjanah Warga Purworejo Pengidap Kanker, Bangun Jalan Kampung Puluhan Juta Rupiah berkat TikTok

Menariknya, perbaikan jalan ini tidak didanai oleh pemerintah atau dana desa, melainkan berasal dari sumbangan pribadi Fery Suwandi, seorang warga setempat yang kini sukses sebagai pengusaha bakso di Batam, Kepulauan Riau.

Kondisi jalan yang kini viral di media sosial menunjukkan perbandingan mencolok antara sebelum dan sesudah perbaikan.

Salah satu warga, Sukri, membenarkan bahwa renovasi jalan tersebut dilakukan secara swadaya oleh warga.

“Benar, memang ini dibangun menggunakan dana pribadi Pak Fery, warga asli sini yang sekarang menetap di Batam,” ungkap Sukri saat ditemui pada Senin (30/12/2024).

Sukri juga mengungkapkan rasa syukurnya atas kedermawanan Fery, yang telah memperbaiki fasilitas jalan yang rusak selama bertahun-tahun.

“Kini jalan sudah bagus, sehingga memudahkan masyarakat saat mengendarai kendaraan, khususnya ketika membawa pakan ternak,” jelasnya.

Proyek perbaikan jalan ini diawasi oleh Sunardi, yang mengungkapkan bahwa renovasi telah dimulai sejak tahun 2017.

“Jalan yang diperbaiki dari dana pribadi pengusaha bakso ini mencakup lima ruas jalan di sekitar Dusun Segelan Sidomulyo,” katanya.

Sunardi menambahkan bahwa renovasi jalan masih akan berlanjut, tergantung pada keputusan Fery.

“Renovasi dilakukan dengan sistem rabat beton setebal 0,15 centimeter, dan dana yang dihabiskan diperkirakan mencapai Rp 1,7 miliar,” ujarnya.

Sebelum memperbaiki jalan, Fery juga telah menyumbang untuk pembangunan Masjid Al-Ikhlas dan lembaga pendidikan agama Islam di kawasan setempat pada tahun 2014.

Sutrisno, kakak sulung Fery, menjelaskan bahwa Fery merantau ke Batam pada tahun 1991 dan memulai usaha bakso berdasarkan pengalaman kerja sebelumnya.

“Di Batam, ia merintis dari bawah. Pada awal memulai usaha, ia membuat rombong sendiri karena modalnya minim,” cerita Sutrisno.

Baca juga: Desa Bangun Jalan Rp 48 Juta, Sempat Ditutup Satu Keluarga karena Diklaim Warisan

Seiring waktu, usaha Fery berkembang pesat, memungkinkan dia untuk mendanai renovasi jalan dan masjid di kampung halamannya.

Saat ini, Fery memiliki penggilingan daging di beberapa pasar di Batam serta beberapa cabang warung bakso dengan nama Bakso Gunung.

“Karyawannya kebanyakan berasal dari sini. Banyak saudara dan tetangga yang diajak untuk bekerja di sana,” pungkas Sutrisno.

Leave a comment