Pentas Denny Caknan Malam Tahun Baruan di Malang Diperkirakan Dipenuhi Lautan Manusia
Bisnis.com, MALANG —Kota Malang diperkirakan dipenuhi lautan manusia pada Malam Tahun Baru 2025 karena konser konser penyanyi pop Jawa, Denny Caknan.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, mengatakan fans Denny Caknan sangat banyak, tidak hanya di Jawa Timur, melainkan juga dari Jawa Tengah.
“Dengan mudahnya akses jalan dengan adanya jalan tol, maka warga Jawa Tengah yang akan ke Malang tidak merasa kesulitan,” ujarnya di Malang, Senin (30/12/2024).
Baca Juga : Viral, “Denny Caknan” Muncul di Stadion Barcelona saat Derby Catalunya
Info dari pelaku perhotelan, kata dia, tingkat hunian hotel di Kota Malang sudah mencapai 90%-100% untuk hotel berbintang. Sedangkan kamar yang tersedia 2.096.
“Jika ditambah dengan hotel non-bintang, maka ada tambahan lagi sekitar 20%,” ujarnya.
Baca Juga : : Lirik dan Chord Klebus – Denny Caknan
Karena itulah, dia memperkirakan, tingkat kedatangan wisatawan ke Kota Malang pada Malam Tahun Baru 2025 lebih tinggi daripada saat hari libur perayaan Natal 2024.
Pergerakan kendaraan yang terdiri atas dari roda 2, roda 4, truk dan bus pada masa Nataru 24, 25 dan 26 Desember dari 7 titik pemantauan di Jl. MT. Haryono, LA Sucipto, Kol. Sugiono, Jl Mayjen Sungkono, Jl Ki Ageng Gribig, Jl. A Yani, Jl. S Supriyadi, meningkat tapi tetap landai.
Baca Juga : : Ini Profile Denny Caknan dan Lagunya yang Viral
Pada 24 Desember 2024 masuk 223.742 kendaraan dan keluar 211.849 kendaraan; 25 Desember 2024, masuk 232.338 kendaraan dan keluar 211.932 kendaraan; 26 Desember 2024, masuk 283.263 kendaraan dan keluar 238.943 kendaraan.
Bila dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu, kata dia, maka angkanya lebih rendah, meski angka pastinya tidak hafal. Hal itu terjadi karena faktor musim hujan yang mencapai puncaknya.
Masyarakat khawatir ada kejadian yang tidak diinginkan terkait bencana alam bersamaan dengan hujan yang deras seperti banjir, longsor, pohon roboh, dan lainnya.
“Namun pada libur Tahun Baru, saya perkirakan ada peningkatan sekitar 20% bila dibandingkan arus kendaraan pada Natal,” ujarnya.
Tempat-tempat yang bakal dikunjungi wisatawan, yakni mal, tempat kuliner, Kajoetangan, dan pusat oleh-oleh.
Untuk menjaga kelancaran arus-lintas, dia menegaskan, pada Malam Tahun Baru juga diberlakukan bebas parkir ruas jalan sebelah kanan.
Selain itu, pemda menyediakan parkir untuk pengunjung Kajoetangan dan sejktiarnya di lahan bekas Gedung Mandiri Syariah dan bekas Kantor Lingkungan Hidup.
Yang patut diwaspadai, kata dia, jika pinto tol di Singosari menuju Batu sangat padat. Jika hal itu terjadi, maka kendaraan yang akan ke Batu akan diarahkan ke Madyopuro dan Pakis.
Konsekuensinya bagi Kota Malang, kata dia, arus kendaraan dalam kota akan sangat padat. Karena itulah, maka rekayasa arus lalu-lintas harus dilakukan agar arus tetap lancar meski padat.
“Maka jalan yang ditempuh bisa saja dilakukan contraflow di beberapa titik yang dianggap perlu,” ucapnya.(K24).