BOLASPORT.COM – Bruno Fernandes mendapat penolakan ketika ingin membantu Manhcester United yang sedang menekan dana pengeluaran habis-habisan.
Manchester United menerapkan pemotongan biaya besar-besaran sejak kedatangan Sir Jim Ratcliffe sebagai pemilik saham minoritas.
Sekitar 250 staf klub diberhentikan, hak istimewa kartu kredit pun dicabut, dan kontrak duta besar seperti milik Sir Alex Ferguson dihentikan.
Ratcliffe juga melakukan langkah penghematan ketika Man United menghadapi final Piala FA melawan Manchester City di Wembley pada Mei 2024.
Saat itu dia menghapuskan fasilitas yang biasa diberikan kepada staf seperti tiket gratis, perjalanan, makanan, dan akomodasi.
Sebagai gantinya, karyawan diwajibkan membayar 20 pounds atau Rp 406 ribu untuk perjalanan bus ke lokasi pertandingan.
Kondisi terkini Man United lantas memicu respons dari Bruno Fernandes selaku kapten klub.
Menurut laporan Mirror, gelandang timnas Portugal itu kaget atas kebijakan Ratcliffe.
Fernandes mendatangi para petinggi Setan Merah dan menawarkan diri untuk menanggung semua biaya tambahan dari kantongnya sendiri.
Namun, usulan Fernandes ditolak dan para bos baru United tetap pada pendirian mereka.
Ratcliffe tetap pada langkah-langkah penghematan biaya yang ketat dengan menegaskan bahwa klub harus mengambil keputusan sulit.
Baca Juga: Venezia Cari Bek Baru, Jay Idzes Bisa Dapat Partner Juara Liga Italia 2022-2023
“Manchester United menjadi klub medioker,” kata dia.
“Seharusnya ini menjadi salah satu klub terbaik dunia. Kami harus membuat beberapa keputusan yang sulit dan tidak populer.”
“Jika Anda menghindar dari keputusan sulit, maka tidak banyak yang akan berubah.”
“Saya tahu kami mendapat kritik di media, tetapi kami perlu mengatur biaya dalam menjalankan klub ini karena yang saya inginkan adalah kebebasan bagi kami untuk membeli pemain dengan kualitas sangat bagus, bukan menghabiskan begitu banyak uang untuk infrastruktur,” ujar Ratcliffe.
Meski memangkas pengeluaran habis-habisan, United tetap mengeluarkan uang yang berkaitan dengan sepak bola.
Mereka menghabiskan 200 juta pounds (Rp 406,6 miliar) untuk belanja pemain.
The Red Devils juga mengeluarkan dana guna membayar kompensasi pemecatan Erik ten Hag sebagai pelatih.