Manufaktur Ban Asal China, Matahari Tire Indonesia, Beroperasi di KEK Kendal
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Matahari Tire Indonesia (MTI), anak perusahaan dari Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) asal China resmi memulai operasional pabrik barunya di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal, Jawa Tengah.
Peresmian pabrik tersebut menjadi langkah penting dalam ekspansi global ZC Rubber di pasar ban internasional.
Zhongce Rubber sendiri merupakan perusahaan manufaktur terbesar di China dan masuk dalam daftar 500 perusahaan manufaktur terbesar di China.
Selama 10 tahun berturut-turut, perusahaan ini berada di jajaran 10 besar produsen ban dunia dan menjadi satu-satunya perusahaan ban asal China yang masuk dalam daftar tersebut. Saat ini telah memiliki 10 basis produksi di China, serta tiga basis produksi internasional di Thailand, Meksiko, dan termasuk Indonesia.
Baca Juga: Tiga Merek Mobil Listrik Asal China Mendominasi Pasar Indonesia
Pabrik yang terletak di Kawasan Industri Kendal ini merupakan bagian dari investasi strategis dengan total investasi mencapai US$ 1,4 miliar.
Kapasitas produksi yang direncanakan adalah 5 juta set ban truk dan bus, 200,000 set ban bias, 3,5 juta set ban sepeda motor dengan total kapasitas produksi sekitar 26,455 ton per tahun. Selain itu, akan dibangun juga fasilitas produksi karbon hitam dengan kapasitas 85.000 ton per tahun.
Seiring dengan visi perusahaan untuk meningkatkan daya saing global, MTI akan memproduksi berbagai merek ban terkemuka yang telah dikenal luas di China dan pasar internasional.
Beberapa di antaranya termasuk merek-merek ternama seperti Westlake, ZC Rubber, Chaoyang, Tianli dan beberapa brand lainnya yang akan diproduksi secara lokal dan diekspor ke sejumlah negara di Asia, Eropa, serta Amerika Latin.
Shen Jinrong, President & Chairman dari ZC Rubber Group menuturkan, lokasi pabrik baru di KEK Kendal memiliki beberapa keuntungan perdagangan, serta kemudahan akses terhadap sumber daya karet alam.
“MTI tentunya akan memperkuat komitmen kami dalam menyediakan ban berkualitas tinggi, meningkatkan produktivitas, dan berperan penting dalam memperluas jaringan brand di pasar global,” ucapnya, dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Minggu (22/12).
Matahari Tire Indonesia juga berkomitmen untuk dapat terus berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi regional, terutama di kabupaten kendal dan Jawa Tengah. Pabrik ini akan menyerap 2500 tenaga kerja, yang diyakini akan membuka peluang lapangan pekerjaan serta berkontribusi pada peningkatan kualitas tenaga kerja lokal.
Baca Juga: Ban Produksi King Tire Indonesia (TYRE) Jadi Andalan di PLN EV Race Conversion 2024
Juliani Kusumaningrum Executive Director dari KEK Kendal turut hadir dalam acara peresmian menyambut antusias atas beroperasinya pabrik MTI ini.
Ia menyebut, Kehadiran MTI di kawasan ini menjadi pelengkap yang penting bagi industri otomotif, khususnya di Jawa Tengah.
“Dengan adanya pabrik baru ini, kami berharap dapat menciptakan multiplier effect yang tidak hanya meningkatkan daya saing industri, tetapi juga membuka lebih banyak lapangan pekerjaan dan memberikan dampak positif yang luas bagi perekonomian daerah dan nasional,” ucapnya.