7 Desa di Jember Banjir, 5 Ribu Warga Terdampak
7 desa di Kecamatan Tempurejo dan Wuluhan, Kabupaten Jember, terdampak banjir, Minggu malam (22/12). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember menyebut 5.498 warga terdampak.
7 desa itu: Desa Sanenrejo, Wonoasri, Curah Nongko, Curah Takir, Andongrejo, dan Sidodadi (Tempurejo); dan Glundengan (Wuluhan).
“Di Kecamatan Tempurejo ada 1.573 KK atau 5.230 jiwa; sedangkan Kecamatan Wuluhan ada 67 KK atau 268 jiwa,” ujar Korlap TRC BPBD Jember Firman Arifianto, Senin (23/12).
Banjir diawali hujan lebat dan angin kencang sejak Minggu pagi. Angin kencang menumbangkan pohon, rerimbunan bambu, bahkan merusak dapur rumah milik warga.
Hujan lebat membuat empat sungai meluber, yakni Sungai Mayang, Bedadung, Kalisanen, dan Curahnongko.
“Sungai Kalisanen dan Curahnongko meluber ke permukiman warga, airnya 60-140 cm atau sekitar perut orang dewasa,” ujar Arif. Akibat dari luapan dua sungai ini, 131 warga diungsikan ke posko Balai Desa Wonoasri dan bermalam di pengungsian.