Lolos Indonesian Idol,Anak Penjual Keripik Singkong Terinspirasi Judika: Kan Dulu Tukang Sepatu
TRIBUNJATIM.COM – Audisi Indonesian Idol 2025 selalu membawa peserta yang menginspirasi hingga buat juri terpukau.
Kali ini sosoknya adalah Revita Purnama siswi SMA asal Gunung Kidul, Yogyakarta.
Ia sendiri adalah anak seorang penjual keripik singkong.
Baca juga: Kelakuan Ngelunjak Lady Aurellia saat Koas Diungkap Luthfi, Si Ibu Tak Terima Putrinya Disebut Manja
Dalam tayangan audisi Indonesian Idol, Senin (16/12/2024), gadis berusia 16 tahun ini menceritakan kesehariannya.
Ia mengaku, selain sekolah, juga membantu ekonomi keluarga dengan berjualan keripik yang dijajakan kepada teman-teman di sekolah.
“Iya (jualan), dijamin enak, lezat, dan bergizi,” kata Revita Purnama.
Cita-cita Revita Purnama menjadi penyanyi.
Ia terinspirasi dari Judika yang juga pernah mengikuti ajang Indonesian Idol.
“Aku ikut Indonesian Idol, aku terinspirasi dari Kak Judika,” ujarnya.
“Karena Kak Judika kan dulunya jadi tukang sepatu,” imbuh Revita Purnama.
“Terus mungkin juga kan aku dari jualan keripik bisa jadi artis. Insyaallah,” harap Revita Purnama.
Dia ingin mewujudkan impian kedua orang tuanya melalui Indonesian Idol.
Sebab, kedua orang tuanya ingin melihatnya sukses dalam jalur apapun.
Revita Purnama ingin membanggakan kedua sosok orang tuanya tersebut.
“Tujuan aku ikut Indonesian Idol itu buat banggain orang tua, karena mama bilang, ‘Mama mau lihat kamu sukses’.”
“Terus papa juga bilang mau lihat aku sukses. Aku mau wujudin harapan mereka berdua,” jelas Revita Purnama.
“Selain itu aku juga nyanyinya bisa enggak hanya di desa saja, enggak hanya di sekolah, bisa internasional gitu,” lanjutnya, melansir Surya.co.id.
Di babak audisi, ia pun tampil membawakan lagu ‘Rumah’ milik Salma Salsabil.
Anang Hermansyah memberikan pujian terhadap penampilan Revita Purnama.
“Revita, yang merasa kamu merasa luar biasa adalah kamu berada di desa, tapi kamu memiliki musikalitas yang bagus.”
“Dengan apa yang kamu kerjakan setiap hari, kamu masih punya waktu bernyanyi dan bersenandung seperti ini,” kata Anang Hermansyah.
Baca juga: Dwi Ayu Jual Motor Demi Seret George Anak Bos Toko Roti ke Penjara, Habis Rp12 Juta Buat Pengacara
Sementara menurut Judika, teknik menyanyi Revita Purnama masih sangat orisinil.
“Original, kamu itu masih belum tersentuh,” kata Judika.
“Jadi belum terintimidasi, kamu tuh kaya pure banget, polos, nusuk,” tambahnya.
Dengan penampilan tersebut, keempat juri memberikan ‘yes’ kepada Revita Purnama.
Ia pun mendapat golden ticket yang artinya bisa melanjutkan ke babak selanjutnya dalam kompetisi.
Gadis bernama Suriani menjadi pusat perhatian setelah meraih Golden Ticket Indonesian Idol 2025.
Suriani menceritakan pengalamannya kepada lima juri Indonesian Idol sampai bisa ikut audisi.
Mereka adalah Judika, Maia Estianti, Ello, Bunga Citra Lestari, dan Anang Hermansyah.
Baca juga: Ditegur karena Naik Bus TransJakarta Khusus Perempuan, Kakek-kakek Marah sampai Bahas Pilkada Curang
Berbeda dari peserta lainnya, Suriani mengenakan pakaian seragam SMA karena ia direkomendasikan oleh gurunya untuk ikut audisi Indonesian Idol.
Mengenakan seragam sekolah, Suriani menceritakan pengalamannya sebelum berangkat mengikuti Indonesian Idol.
Ia mengaku ditawari langsung oleh kepala sekolahnya untuk mengikuti Indonesian Idol.
“Kamu mau enggak maju Indonesian Idol?” ujar Suriani menirukan perkataan kepala sekolahnya di depan juri.
Suriani pun bertanya jika saat ini adakah audisi Indonesian Idol.
Kepseknya pun menanyakan kesiapan Suriani jika ingin mengikuti Indonesian Idol.
Ia kemudian menyerahkan formulirnya kepada Suriani untuk diisi.
Suriani kemudian mengambil HP dan didaftarkan ke Indonesian Idol.
“Kamu suka nyanyi di sekolahan? tanya BCL
“Iya suka,” jawab Suriani.
Dalam pengakuannya, Suriani mengatakan jika ia baru pertama kali ke Jakarta dan langsung ikut kompetisi Indonesian Idol.
Suriani menceritakan jika ia tak memiliki biaya ke Jakarta.
Namun kepala sekolahnya meyakinkan jika biayanya di Jakarta akan ia tanggung.
“Kamu dibayarin dari sekolahan enggak?” tanya Maia Estianty.
“Iya dibayarin,” jawab Suriani.
“Waduh keren,” timpal Maia Estianty.
“Apa murid-murid dan guru-guru ngumpulin dana buat kamu?” tanya BCL.
“Iya, bahkan seluruh ekskul juga ngumpulin dana buat aku,” ungkap Suriani.
Suriani juga mengaku pertama kalinya ke Jakarta.
Tak hanya itu, ia juga pertama kalinya naik pesawat.
Baca juga: Sunhaji Akui Tetap Jualan Es Teh Meski Makmur Usai Diolok Gus Miftah, Dedi Mulyadi: Pakai Mobil?
Saat audisi, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sinjai ini menyanyikan lagu Mahalini berjudul ‘Mati-matian’.
Juri yang mendengar suara Suriani langsung memuji penampilan Suriani.
Suaranya yang begitu polos dan sangat merdu membuat para juri terpikat
Judika memuji penampilan Suriani yang betul-betul original.
“Nyanyinya original, masih pure banget ada nervous, tapi suara kamu enak banget didenger ada sendunya.”
“Jadi aku seneng sama kejujuran dan kepolosan kamu,” ujar Judika.
Sementara Ello mengaku jika Suriani masih mentah, sehingga masih butuh dipoles lagi.
“Positif vibes,” ucap Ello.
Suaranya yang khas ini juga didukung penuh oleh Anang Hermansyah.
“Oh, ya aku yes dong,” kata Anang.
Begitu pula BCL yang mengaku senang dengan penampilan Suriani karena menyenangkan.
Dari lima juri, Judika, Ello, BCL, dan Anang Hermansyah memberikan yes.
Sementara Maia Estianty mengaku suara Suriani bagus, tapi masih perlu dipoles lagi.
“Makanya saya beri no,” ujar Maia Estianty.
Meski Maia Estianty tidak memberikan yes, namun BCL menyelamatkan dirinya dan Suriani berhasil mendapatkan Golden Ticket.
“Udah pasti dari aku kamu love banget, aku yes, kamu lolos ke babak selanjutnya.”
“Aku suka banget. Salam buat guru-guru kamu yah. Makasih udah bawa kamu ke sini,” ucap BCL.
Wajah bahagia begitu terpancar di wajah Suriani.
Usahanya jauh ke Jakarta untuk ikut audisi tidak sia-sia.
Baca juga: Jual Motor Bantuan, Penjual Cilok Tak Merasa Salah, Penolong Kesal Donasi Rp17 Juta Buat Bayar Utang
Suriani yang berusia 18 tahun ini mengatakan jika dirinya berasal dari Sinjai, Sulawesi Selatan.
Anak ke empat dari sembilan bersaudara tampil dengan penuh kharismatik dengan mengenakan seragam sekolahnya.
Ia mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah serta kedua orang tuanya untuk berkompetisi.
Ayah Suriani bernama Muh Basri bekerja sebagai tukang serabutan.
Sementara ibunya bernama Tennang bekerja sebagai penjual ikan di TPI Lappa Sinjai.
Suriani pun mengaku bersyukur dirinya lolos audisi Indonesian Idol 2025.
Bahkan Suriani mendapatkan golden ticket untuk mengikuti tahap seleksi berikutnya.
“Alhamdulillah, setelah mendapat golden ticket saya berjanji akan berjuang keras untuk lolos di tahap selanjutnya,” katanya kepada Tribun Timur, Rabu (11/12/2024).
Menurut Suriani, untuk babak seleksi selanjutnya baru diadakan di awal bulan Januari 2025 mendatang.
Ia mulai mempersiapkan dari segi olah vokal yang tentunya menjadi ciri khas setiap peserta Indonesian Idol 2025.
“Saya akan mengikuti les teknik vokal sebagai persiapan audisi selanjutnya yang akan ditayangkan secara live,” ujarnya.
Suriani berharap mendapat doa dan dukungan Pemerintah Daerah serta masyarakat Sinjai di ajang pencarian bakat ini.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com