Sunhaji Pilih Tetap Jualan Es Teh Meski Punya Uang Ratusan Juta dan Mobil,Pernah Jadi Buruh Kayu
TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini kabar terbaru Sunhaji penjual es teh yang dihina Gus Miftah.
Ia memilih tetap berjualan es teh meski punya uang ratusan juta rupiah dan mobil.
Kisah Sunhaji (38), penjual es teh asal Magelang, menjadi bukti nyata bagaimana roda kehidupan bisa berputar secara drastis.
Awalnya, Sunhaji menjadi sorotan karena hinaan dari seorang pemuka agama terkenal, Gus Miftah.
Namun, peristiwa itu justru membawa berkah luar biasa yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Hinaan tersebut memicu gelombang empati dari masyarakat.
Banyak yang tersentuh melihat Sunhaji direndahkan, hingga beramai-ramai memberikan rezeki kepadanya.
Bahkan, seorang dermawan, Willie Salim, menyumbangkan uang sebesar Rp100 juta, dan Sunhaji juga menerima hadiah berupa mobil.
Meski kini hidupnya lebih baik, Sunhaji tetap setia pada pekerjaannya sebagai penjual es teh.
Baca juga: Sunhaji Akui Tetap Jualan Es Teh Meski Makmur Usai Diolok Gus Miftah, Dedi Mulyadi: Pakai Mobil?
Es Teh dan Prinsip Hidup
“Karena saya dapat rezeki banyak dari jualan es teh,” kata Sunhaji dalam wawancara bersama Kang Dedi Mulyadi yang diunggah di kanal YouTube-nya.
Sunhaji tetap memilih menjajakan dagangannya, meski kini memiliki mobil.
Ia bahkan bercanda bahwa es teh buatannya akan diantar menggunakan mobil hadiah tersebut.
Dedi Mulyadi, yang juga merupakan calon Gubernur Jawa Barat 2024, hanya bisa tertawa mendengar prinsip sederhana Sunhaji.
“Masih mau jualan es teh meski sudah punya mobil?” tanya Dedi. “Masih,” jawab Sunhaji mantap.
Baca juga: Naik Perahu Karet, Mensos Gus Ipul Tinjau Kondisi Banjir di Jombang hingga Serahkan Bantuan
Dari Buruh Kayu
Sunhaji tidak serta-merta menjadi pedagang es teh.
Sebelumnya, ia adalah buruh tebang kayu.
Namun, cedera tangan kiri akibat pekerjaan itu memaksanya mencari nafkah lain.
Awalnya, ia mengikuti teman menjual es teh di acara selawatan.
Kini, ia berjalan berjam-jam sambil membawa nampan berisi es teh dan air mineral di kepalanya.
Keteguhan dan kerja kerasnya inilah yang membuat banyak orang terinspirasi.
Viralnya kisah Sunhaji memicu tren unik: puluhan pedagang es teh mendatangi acara pengajian, diduga ingin mengikuti jejak Sunhaji.
Dalam sebuah video yang diunggah di platform X (sebelumnya Twitter), terlihat barisan penjual es menuju panggung acara.
Namun, respons netizen beragam. Beberapa skeptis, menganggap fenomena ini sebagai upaya mencari keberuntungan instan.
“Kalau direkayasa ya nggak bisa lah kayak Sunhaji,” komentar seorang pengguna.
Lainnya menilai kisah Sunhaji terlalu orisinal untuk ditiru.
Meski kini hidupnya lebih sejahtera, Sunhaji tetap rendah hati dan konsisten pada profesinya.
Baginya, rezeki datang karena ketulusan dan kerja keras.
“Melihat adik saya, ngrekasa uripe. Untuk usaha dia enggak pernah leren,” ujar Wahyudi, kakak Sunhaji.
Kisah Sunhaji mengajarkan kita bahwa hinaan atau ujian hidup bisa menjadi batu loncatan menuju keberhasilan.
Dan siapa sangka, dari secangkir es teh, seorang Sunhaji mampu meraih simpati jutaan orang.
Kini, ia tak hanya dikenal sebagai pedagang sederhana, tetapi juga inspirasi bagi banyak orang untuk tetap berusaha meski dalam keterbatasan.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com