Minum Kopi Sebelum Makan atau Sesudah Makan? Tips dari Barista Juara Dunia
JAKARTA, KOMPAS.com – Mikael Jasin, juara World Barista Championship (WBC) 2024, membuka kedai kopi dengan konsep omakase.
Layaknya omakase makanan Jepang, coffee shop bernama Omakafe tersebut juga menyajikan metode yang sama.
Baca juga:
- Omakase Kopi di Jakarta, Pengalaman Baru Ngopi di Coffee Shop
- Resep Kopi Santan, Minuman Gurih dan Hangat untuk Tubuh
Kopi tak hanya dijual a la carte atau per gelas, melainkan disajikan dalam jumlah banyak tiap pertemuan.
Sebelum menikmati omakase kopi, Mikael menyarankan, sebaiknya isi perut terlebih dulu untuk menghindari efek samping yang bisa saja terjadi.
“Kalau orang yang sensitif, sebaiknya makan dulu sebelum minum kopi,” ujar Mikael saat ditemui media di Omakafe, Selasa (26/11/2024).
“Bisa makan pisang atau kalau butuh banyak karbohidrat, makan nasi seperti biasa dulu,” tambah dia.
Bila tidak sempat makan komplet sebelum minum kopi atau mengikuti omakase kopi, bisa mengonsumsi minuman herbal.
“Ada banyak minuman herbal yang bisa membantu melapisi lambung sebelum minum kopi,” saran Mikael.
Sementara itu, bagi orang-orang yang terbiasa mengonsumsi kopi sebelum makan, bisa disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing.
Sebagai barista, Mikael menyatakan, tidak bisa menentukan kapasitas maksimal konsumsi kopi harian untuk semua orang.
“Batasan (minum kopi) itu setara dengan 47-49 gelas espreso yang bisa ditahan manusia, tetapi bukan berarti harus minum kopi sebanyak itu setiap hari,” pungkas dia.
Baca juga:
- Resep Kopi Ginseng Jahe, Minuman Hangat untuk Jaga Stamina Tubuh
- Cara Simpan Kopi Bubuk agar Tetap Segar, Hindari Wadah Plastik
- Alasan Cita Rasa Kopi Indonesia Berbeda-beda Menurut Barista