Informasi Terpercaya Masa Kini

7 Obat Alami untuk Mengatasi Keracunan Makanan

0 6

Bisnis.com, JAKARTA – Keracunan makanan disebabkan oleh konsumsi makanan yang terkontaminasi racun bakteri atau jamur. Gejala biasanya muncul beberapa jam setelah mengonsumsi makanan seperti mual dan muntah serta sakit perut. 

Rupanya selain pengobatan medis, pengobatan rumahan untuk keracunan makanan (seperti teh jahe, teh adas, larutan garam buatan sendiri atau air kelapa) juga dapat mengisi kembali elektrolit dan air yang hilang. Sebab memiliki tindakan antiemetik, antispasmodik dan analgesik, yang membantu meredakan gejala.

Simak 7 obat alami untuk mengatasi keracunan makan: 1. Air Kelapa  

Dilansir dari Tuasaude.com Rabu, (4/12/24), air kelapa merupakan salah satu obat alami yang kaya akan elektrolit alami seperti kalium dan magnesium, yang membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang akibat muntah atau diare.

Air kelapa terbukti dapat membantu tubuh untuk pulih lebih cepat, selain itu, air kelapa juga memiliki sifat detoksifikasi. Anda dapat meminumnya dengan takaran segelas air kelapa murni dua hingga tiga kali sehari untuk membantu hidrasi dan mempercepat pemulihan.

Baca Juga : 5 Balita Meninggal Akibat Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Awas Menular! 2. Jahe

Jahe diketahui memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri yang dapat meredakan mual, muntah, dan kram perut akibat keracunan makanan. Varian jahe yang dibuat menjadi the kaya akan senyawa fenolik seperti gingerol dan shogaol yang mengandung aksi antiemetik.

Kandungan ini membantu mengurangi mual dan muntah dan memperbaiki gejala seperti mulas dan gangguan pencernaan. Hal ini menjadikannya pilihan yang bagus untuk pengobatan keracunan makanan.

Namun, patut diketahui bahwa teh jahe tidak boleh digunakan oleh orang yang menggunakan antikoagulan seperti warfarin atau aspirin, karena dapat meningkatkan risiko pendarahan atau pendarahan. Wanita hamil yang mendekati persalinan atau dengan riwayat keguguran, atau yang memiliki masalah pembekuan atau risiko pendarahan juga harus menghindari minum teh jahe.

Jika anda ingin mencobanya, cobalah rebus beberapa irisan jahe dalam air panas selama 10 menit. Tambahkan madu dan minum saat hangat konsumsilah secara rutin dengan takaran diminum 2-3 kali sehari.

3. Lemon  

Lemon kaya akan vitamin C dan memiliki sifat anti-bakteri serta anti-inflamasi yang membantu membunuh kuman penyebab keracunan makanan. Jus lemon juga mengandung asam sitrat, yang memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu menetralkan bakteri dan racun dalam sistem pencernaan.

Selain itu, keasaman jus lemon dapat merangsang produksi enzim pencernaan, meningkatkan pencernaan yang lebih lancar dan meredakan gejala keracunan makanan.

4. Cuka Sari Apel  

Cuka sari apel memiliki sifat alkalin yang membantu menenangkan perut dan membunuh bakteri penyebab keracunan. Cuka ini juga membantu mengurangi rasa mual dan memperbaiki pencernaan. Cuka sari apel diketahui menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya di usus dan mengembalikan keseimbangan pH alami sistem pencernaan. 

Penting untuk berkumur dengan air setelah minum larutan ini untuk mencegah kerusakan gigi. Anda juga harus menyikat gigi 30 menit setelah minum larutan ini.

Ketahuilah bahwa cuka sari apel tidak boleh dikonsumsi jika anda memiliki alergi terhadap bahan ini, juga tidak boleh digunakan oleh orang yang sedang diobati dengan digoxin atau diuretik seperti furosemide atau hydrochlorothiazide karena dapat mengurangi kadar kalium dan menyebabkan kelemahan otot, kram, kelumpuhan dan aritmia jantung.

Jika anda ingin mencobanya, cobalah untuk mencampurkan satu sendok makan cuka sari apel dengan segelas air hangat. Minum sebelum makan untuk membantu menenangkan perut.

5. Yogurt  

Yogurt mengandung probiotik yang membantu mengembalikan keseimbangan bakteri baik di usus, mempercepat pemulihan dari keracunan makanan.  Nikmati semangkuk yogurt tawar dengan biji fenugreek yang ditaburkan di atasnya untuk camilan bergizi dan penyembuhan. Anda juga dapat mencampurkan yogurt ke dalam smoothie atau gunakan sebagai bahan dasar saus dan saus. 

6. Madu 

Madu memiliki sifat anti-bakteri dan anti-inflamasi yang membantu melawan infeksi dan mempercepat penyembuhan. Madu juga dapat menenangkan perut dan mengurangi rasa sakit. Dalam hal keracunan makanan, madu dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pencernaan dan meredakan gejala seperti mual dan sakit perut.

Konsumsi satu sendok makan madu mentah sendiri atau campurkan dengan air hangat atau teh herbal. Anda juga bisa menggerimis madu di atas yogurt biasa atau roti panggang untuk camilan bergizi.

7. Daun Mint  

Daun mint membantu menenangkan perut dan meredakan mual. Mint juga memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi iritasi lambung.  Bahkan Peppermint telah lama digunakan sebagai obat alami untuk menenangkan perut dan meringankan gejala keracunan makanan, seperti mual dan gangguan pencernaan. 

Mentol yang ada dalam daun peppermint memiliki efek menenangkan pada saluran pencernaan, membantu meredakan ketidaknyamanan dan meningkatkan relaksasi. Seduh beberapa daun mint segar dalam air panas selama 5-10 menit. Minum teh mint ini dua kali sehari untuk meredakan gejala keracunan.

Perlu diperhatikan bahwa obat alami ini akan bekerja lebih efektif dengan beberapa cara tambahan seperti istirahat, selalu terhidrasi, dan menghindari makanan berat. Jika gejala keracunan makanan berlangsung lebih dari 24 jam atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan medis lebih lanjut. Dengan pengobatan alami yang tepat, tubuh dapat pulih lebih cepat dan kembali sehat. (Enrich Samuel K.P)

Leave a comment