Tren makeup di kalangan perempuan masa kini nampaknya semakin dinamis.
Sebagian perempuan suka dengan tampilan makeup yang bikin pangling (dalam bahasa Jawa dikenal dengan istilah “manglingi”) alias bold makeup.
Namun ada pula yang setia dengan polesan seadanya atau dikenal dengan istilah natural makeup look.
Kiki (30) mengaku sejak dulu senang sekali dengan tampilan makeup yang natural. Sehari-hari, ia tak banyak memoles wajahnya dengan foundation dan complexion lain karena merasa tak membutuhkannya.
Menurut Kiki, kunci tampilan makeup sehari-hari hanyalah basic skincare dan lipstik.
“Enggak bedakan enggak apa-apa yang penting skincare, sunscreen, sama lipstik biar enggak pucat kayak orang sakit,” aku Kiki.
Pemilik kulit kuning langsat ini mengaku jarang memoles makeup tebal karena sudah merasa cukup percaya diri dengan wajahnya sendiri.
“Paling sesekali pakai alis kalau lagi enggak malas,” ujarnya.
Sementara itu, Zhafira (20) mengaku menyukai makeup yang bold atau manglingi meski hanya sekadar untuk pergi sehari-hari.
Perempuan Gen Z ini mengatakan, ia menikmati pakai makeup saat ke kampus hampir setiap hari.
“Aku setiap hari pakai foundation atau BB cushion, alis, eyeliner, dan lipstik. Karena kalau enggak pakai makeup lengkap kayak ada yang kurang,” ujarnya.
Meski demikian, ia tak pernah lupa melakukan persiapan dengan rangkaian skincare sebelum memoles wajah dengan makeup. Hal ini juga Zhafira lakukan usai pulang kuliah dengan melakukan double cleansing sampai wajahnya benar-benar bersih dari makeup.
Sebenarnya, apa sih yang membedakan makeup yang natural dan bikin pangling?
Caroline Barnes, Duta Brand Riasan Max Factor, mengatakan bahwa natural makeup look adalah upaya untuk membiarkan riasan yang benar-benar menyatu dengan wajah, fitur, dan kulit seseorang.
“No makeup-makeup look terlihat lebih modern,” kata Barnes kepada Woman and Home.
Menurut Barnes, makeup yang natural kerap membiarkan tekstur pori-pori dan pigmentasi kulit masih terlihat.
Berbeda dengan makeup yang natural, makeup manglingi merupakan tata rias wajah yang lebih bertujuan untuk menonjolkan kelebihan dan menutupi kekurangan wajah.
Sejak dulu, khususnya di Indonesia, makeup yang manglingi identik dengan tata rias pengantin.
Tergantung Selera dan Kebutuhan
Meski menyukai tampilan makeup yang natural, Kiki mengaku sangat suka makeup yang manglingi di momen-momen pernikahan.
Terbukti, saat menjadi pengantin pada 2023 lalu, Kiki meminta kepada pihak perias untuk didandani jadi lebih bold dan “berbeda.”
“Kalau nikah memang lebih suka makeup yang manglingi, karena kan jadi beda dengan kita sehari-hari,” ujarnya.
Sementara Zhafira justru menginginkan makeup yang natural saat ia menikah nanti.
“Ibaratnya tetap my skin but better. Jadi orang-orang dan pasanganku tetap mengenaliku dengan versi yang lebih fresh, lebih cantik,” kata dia.
Makeup artist (MUA) Acha Mono sepakat dengan pemilihan gaya makeup yang natural atau manglingi disesuaikan dengan selera dan kebutuhan masing-masing individu.
“Kembali lagi ke selera orang, apakah mereka maunya terlihat berbeda di event-event tertentu, event spesial mereka, atau mereka malah pengin kelihatan lebih natural,” kata Acha yang mengalami karir MUA-nya sejak 2015.
Acha menuturkan, sebagai seorang MUA, memoles wajah klien dengan gaya makeup manglingi dan natural look memiliki tingkat kesulitan dan tantangannya masing-masing.
Menurut Acha, MUA yang lebih fokus merias wajah dengan gaya manglingi, belum tentu bisa merias dengan gaya natural look. Begitu pula sebaliknya
“Keduanya sulit dan dibutuhkan teknik serta kesabaran yang luar biasa,” ujar Acha.
Acha mencontohkan, saat merias klien dengan natural makeup look, MUA harus lebih detail dan teliti tanpa menutupi tekstur kulit wajah secara berlebihan.
Sedangkan saat merias tampilan manglingi atau bold, MUA juga harus bisa memanfaatkan produk-produk kosmetik semaksimal mungkin serta merias wajah klien tanpa kesan “memakai topeng.”
Skincare Adalah Kunci Menginginkan makeup manglingi atau natural look sebenarnya sah-sah saja dan semua tergantung selera.
Acha menegaskan, kunci dari semua tampilan makeup yang bagus terletak pada perawatan wajah sebelum dirias.
“Kalau mau makeup bagus, mau semahal apapun produk yang dimiliki, tapi dia enggak bisa menjaga kulitnya dengan baik dan menciptakan kulit yang sehat, percuma saja,” papar Acha.
Ia menjelaskan, seseorang yang memiliki kulit kering, harus mengutamakan pemakaian pelembap wajah sebelum dirias.
“Buat saya itu akan memperparah kulitnya dan muka jadi crack [makeup tampak retak] ke mana-mana,” kata Acha.
“Jadi sebenarnya triknya adalah kita mesti jaga kulit kita supaya sehat agar akhirnya kita bisa mendapat makeup yang cocok buat kita,” imbuh Acha.
Hakikatnya, kecantikan berawal dari kulit yang sehat, bukan?