Informasi Terpercaya Masa Kini

Gen z: cara bertahan hidup dari pandemi menggunakan aplikasi TikTok

0 6

Generasi z atau biasa yang disebut gen z merupakan orang-orang yang lahir dari tahun 1997 sampai dengan tahun 2012. Mereka adalah anak-anak yang lahir dari generasi x dan milenial, gen z merupakan generasi yang sangat melek akan kemajuan teknologi. Oleh karena itu tak jarang gen z dapat menciptakan hal-hal baru atau menciptakan trend-trend baru yang belum pernah ada sebelumnya. Terutama di aplikasi yang Bernama tiktok, aplikasi tiktok merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengunggah video pendek yang sedang viral beberapa tahun belakang ini.

Aplikasi tiktok pertama kali dikenal di Indonesia yaitu pada tahun 2019, dan mulai di lebih dikenal selama masa covid-19. Biasanya para konten creator mengunggah video di tiktok yang berisi edukasi, informatif, hiburan, dan lain sebagainya. Selama masa karantina pengguna tiktok melonjak drastis, dikarenakan seluruh kegiatan yang biasanya dilakukan secara offline di ganti menjadi online dan berlangsung kurang lebih selama 2 tahun. Dikarenakan fenomena covid-19 banyak orang yang mengalami kesulitan akibat PHK massal, yang meningkatkan jumlah angka pengangguran melonjak tinggi. 

Akibat situasi tersebut, banyak generasi Z yang terdampak oleh COVID-19 berusaha menemukan cara alternatif untuk bertahan hidup. Mengingat banyaknya orang yang kehilangan pekerjaan dan jumlah korban COVID-19 yang terus meningkat, mereka pun mencari peluang untuk menambah pendapatan tanpa harus berinteraksi langsung dengan orang lain. dikarenakan Gen Z adalah orang-orang yang melek akan teknologi, merekapun melihat peluang dari aplikasi yang sedang hangat di perbincangkan beberapa tahun ini yaitu aplikasi tiktok. Dengan aplikasi tiktok mereka menjadikan profesi konten kreator sebagai profesi pilihan, mereka berinovasi untuk mencoba hal-hal baru mencoba hal-hal baru dan menciptakan konten-konten yang menarik dengan menggabungkan elemen-elemen unik seperti music, tarian, dan efek visual. Mereka menghasilkan uang dengan cara menjadi influencer yang bekerja sama dengan brand tertentu dan mempromosikannya di platform tiktok, mereka juga mencari cara lain dengan mendaftar afiliasi di tiktok yang mempromosikan produk-produk di tiktok dan mendapatkan komisi dari setiap transaksi yang dilakukan. Tidak hanya itu, mereka juga memanfaatkan fitur e-commerce yang terdapat di aplikasi tiktok untuk berjualan secara online. 

Generasi Z, yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, adalah kelompok yang sangat melek teknologi dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan, termasuk dalam memanfaatkan aplikasi seperti TikTok. TikTok, yang mulai dikenal luas di Indonesia sejak 2019, telah menjadi platform yang sangat populer, terutama selama pandemi COVID-19. Selama masa karantina, banyak pengguna TikTok, terutama dari kalangan Gen Z, yang menciptakan konten-konten inovatif yang menggabungkan musik, tarian, dan efek visual. Dalam situasi sulit akibat pandemi, banyak dari mereka yang memilih untuk menjadi konten kreator sebagai profesi, menghasilkan uang melalui kemitraan dengan merek, afiliasi produk, dan e-commerce di platform tersebut. Dengan kreativitas dan kemampuan teknologi mereka, Gen Z telah menemukan cara untuk bertahan hidup dan memperoleh penghasilan tanpa harus berinteraksi langsung dengan orang lain.

Leave a comment