Informasi Terpercaya Masa Kini

Ini Sosok Pengusaha di Balik Gedung Pencakar Langit Tertinggi di Jakarta

0 4

Bisnis.com, JAKARTA — Baru-baru ini, warga Jakarta bisa menikmati mall terbaru, Agora Mall, yang berlokasi di gedung tertinggi di Jakarta. 

Agora Mall berdiri di kawasan Thamrin Nine, yang terdiri atas dua tower, Autograph Tower dan Luminary Tower dengan ketinggian mencapai 383 meter, atau tiga kali lipat lebih tinggi dari Monumen Nasional (Monas). 

Selain melewati tingginya Monas, gedung ini juga mengalahkan rekor gedung tertinggi yang sebelumnya dipegang oleh Gama Tower milik Ganda dan Martua Sitorus setinggi 285 meter. 

Baca Juga : Pembangunan Gedung 7 Lantai Labschool Ciracas Dimulai, Beroperasi Juli 2025

Lantas siapa sosok di balik gedung tertinggi di Jakarta itu? 

Adalah pengusaha pemilik PT Putra Gaya Wahana (PGW), Alvin Gozali, yang memulai usahanya di bidang tekstil. 

Baca Juga : : Dankorbrimob Bantah Isu Pengepungan Gedung Kejagung: Tidak Ada yang Superior di Negara ini

Alvin lahir di Indonesia, namun tumbuh besar di luar negeri. Dia merupakan lulusan Ilmu Keuangan dan Komunikasi dari Boston Collage. 

Sekembalinya ke Indonesia, Alvin memulai berbisnis dengan membangun PGW sebagai perusahaan yang fokus pada bisnis tekstil. Perusahaan tersebut didirikan pada 2003. 

Baca Juga : : BTPN Syariah Umumkan Perubahan Nama Gedung Kantor Pusat

Seiring berjalannya waktu, Alvin menyadari bahwa bisnis tekstil sudah tak lagi berjaya. Bahkan pada 2009 perusahaannya asempat hampir bangkrut. 

Alvin kemudian mencari peluang di bisnis lain dan mula terjun ke bisnis rekreasi dan ritel di Jakarta. Melalui perusahaannya, dia mendirikan 12 konsep tempat makan, olahraga, dan hiburan. 

Hingga pada 2006, dia melebarkan sayap ke pengembangan properti dengan membangun UOB Plaza yang terkenal dengan desain arsitekturnya yang mencolok di pusat Jakarta. 

Selanjutnya, pada 2013, dia dan kakaknya Leonel mulai melebarkan sayap usahanya, mengembangkan Thamrin Nine, untuk menjadi destinasi serbaguna, terutama memanfaatkan infrastruktur dan transportasi yang terus dikembangkan di lokasi tersebut seperti MRT dan LRT. 

Properti raksasa tersebut juga dikelilingi transportasi publik lainnya seperti Halte Trans Jakarta persis di depan komplek yang juga terkoneksi dengan commuter line, memberikan berbagai kemudahan akses menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta melalui Stasiun BNI City.

Dalam pembangunannya, Alvin banyak terlibat dalam menentukan desain, teknik, arsitektur, penjualan, dan pengembangan untuk mendorong proyek PGW agar terus bisa membuat terobosan baru.

Thamrin Nine selanjutnya dibangun meliputi Autograph Tower dengan ketinggian 385 meter yang dilengkapi dengan perkantoran, Menara Observasi, dan Sky Garden yang dapat diakses publik, hotel bintang 6, dan Waldorf Astoria Hotel.

Kemudian, ada Luminary Tower yang merupakan gedung dengan ketinggian 300 meter dan terdiri atas perkantoran yang dilengkapi dengan Pan Pacific Hotel Bintang 5, Park Royal Hotel Bintang 4, dan Park Royal Serviced Suites.

Selanjutnya, ada Retail Arcade sebuah podium penghubung antara kedua tower yang merupakan lifestyle center yang dilengkapi berbagai fasilitas hiburan dan gaya hidup, seperti amphitheater, bioskop IMAX, restoran, bowling, biliar, dan lain-lain. 

Kompleks properti tersebut juga menghadirkan Le Parc The Mansion, The Townhomes, dan The Terraces Tower. Gedung yang menyediakan hunian mewah bertingkat sedang dengan konsep Garden of Eden yang memiliki fasilitas unik yaitu taman tengah bergaya Eropa asri nan cantic.

Leave a comment