9 Makanan yang Tidak Boleh Anda Konsumsi Setiap Hari,Ada Jus dan Buah Jenis Ini
TRIBUNHEALTH.COM – Mengonsumsi makanan yang tepat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Namun nyatanya, ada beberapa makanan yang tidak boleh Anda makan setiap hari, menurut ahli gizi.
Mengonsumsi makanan berikut ini setiap hari dapat menghambat tujuan penurunan berat badan dan berpotensi memperburuk masalah kesehatan.
Lantas, makanan apa saja yang baiknya tidak dikonsumsi setiap hari?
Baca juga: 7 Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan, Mengelola Gula Darah hingga Tingkatkan Suasana Hati
Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Setiap Hari
Dilansir dari Popsugar, berikut ini sederet makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi setiap hari.
1. Tuna kalengan
Menurut Brigitte Zeitlin, MPH, RD, seorang ahli diet terdaftar di New York City, tuna merupakan sumber protein yang baik dan merupakan tambahan protein yang baik dan cepat untuk makan siang dan makan malam.
Namun, seperti halnya semua ikan dan kerang, Anda harus memperhatikan jumlah yang Anda makan dan ingat bahwa makan terlalu banyak dapat menyebabkan penumpukan merekuri.
FDA merekomendasikan wanita hamil dan anak-anak hanya makan 12 ons atau dua kali makan tuna kalengan dalam seminggu.
“Yang terbaik adalah membatasi konsumsi tuna hanya satu atau dua kali seminggu, dan melengkapinya dengan ikan lain, seperti salmon, halibut, atau ikan kod,” kata Zeitlin.
2. Protein hewani
Protein hewani dapat menjadi bagian dari pola makan sehat Anda.
Akan tetapi, makanan jenis ini baiknya Anda konsumsi satu atau dua kali dalam seminggu.
Tambahkan makanan berbahan dasar sayuran ke dalam pola makan Anda.
“Meningkatkan asupan serat dan antioksidan, dapat membantu mencegah penyakit jantung, diabetes, peradangan, dan penyakit kronis lainnya,” kata Zeitlin.
Zeitlin menyarankan untuk mengonsumsi protein nabati dari biji rami, lentil, buncis, kacang polong, edamame, dan kacang-kacangan.
3. Buah kering
“Buah kering bisa menjadi camilan pra-latihan yang baik untuk meningkatkan energi dengan cepat,” kata Zeitlin.
“Namun, semua buah kering (kurma, buah ara, aprikot, mangga, beri, dll) memiliki kadar gula lebih tinggi daripada buah segar, yang dapat menghambat tujuan penurunan berat badan Anda.”
Daripada konsumsi buah kering, Anda disarankan untuk mengonsumsi buah segar.
Baca juga: 6 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Menurunkan Gula Darah hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit
4. Kombucha
“Kombucha dapat menjadi sumber probiotik yang baik, dan secara umum probiotik bermanfaat untuk mengatasi perut kembung,” kata Zeitlin.
“Karena minuman ini menggabungkan zat-zat yang membantu pencernaan dengan karbonasi, minuman ini dapat menjadi bumerang, karena karbonasi biasanya menyebabkan perut kembung.”
Selain itu, kombucha dapat bersifat asam, jadi jika Anda mengalami refluks, minuman ini dapat memperburuknya.
5. Makanan yang dipanggang
Makanan yang dipanggang seperti muffin tidak disarankan untuk dikonsumsi setiap hari.
Konsumsi makanan jenis ini setiap hari dapat meningkatkan konsumsi gula harian Anda.
Sebaiknya Anda membatasi makanan ini dua kali dalam seminggu.
6. Jeruk bali
Jeruk bali memiliki reputasi baik untuk menurunkan berat badan, tapi menurut Shauna Sacco, MS, RDN, buah ini dapat mengganggu kerja obat-obatan tertentu.
FDA setuju akan hal itu, dan obat-obatan tersebut seperti obat kolesterol, obat kecemasan, dan antihistamin.
Konsultasikan dengan dokter Anda untuk menentukan apakah buah ini harus Anda hindari.
Baca juga: 5 Protein Nabati yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes, Bantu Atasi Resistensi Insulin
7. Sayuran silangan
“Sayuran seperti brokoli, kubis, dan kangkung mengandung tiosianat, yang bila dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat mengganggu penyerapan yodium, dan menurut beberapa penelitian, dapat berperan dalam hipotiroidisme,” kata Sacco.
Bicaralah dengan dokter untuk menentukan apakah Anda berisiko mengonsumsi sayuran silangan tersebut.
8. Garam
Anda sebenarnya membutuhkan garam dalam makanan Anda, tetapi yang terpenting adalah mengonsumsinya dalam jumlah sedang.
Meskipun sudah mengonsumsi garam jumlah sedang, namun Anda mungkin ingin mengurangi jumlah garam yang Anda tambahkan ke makanan Anda jika mengalami kembung.
Namun, Sacco imbau untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda ingin mengurangi asupan garam Anda.
9. Jus
Jus mengandung banyak gula, sehingga dilarang untuk mengonsumsinya setiap hari.
“Membuat jus menghilangkan semua serat dari buah dan sayuran,” kata Sacco.
“Serat dari buah dan sayuran utuh membantu kita merasa kenyang lebih lama dan meningkatkan mobilitas usus.”
Alih-alih konsumsi jus, ada baiknya Anda beralih ke buah utuh.
Baca juga: 4 Keuntungan Makan Buah Kiwi, Seimbangkan Gula Darah hingga Tingkatkan Hidrasi Tubuh
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)