7 Manfaat Pare bagi Kesehatan, Benarkah Ampuh Turunkan Darah Tinggi?
KOMPAS.com – Sejumlah penelitian menunjukkan sayur pare memiliki manfaat bagi kesehatan, termasuk mencegah sejumlah penyakit.
Pare atau tanaman dengan nama latin Momordica charantia adalah sayuran yang memiliki cita rasa pahit dan tumbuh di wilayah tropis.
Sayuran ini memiliki berbagai senyawa aktif yang berperan penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Selama berabad-abad, sayur berwarna hijau ini telah digunakan untuk pengobatan tradisional.
Lantas, benarkah sayur pare bisa membantu menurunkan darah tinggi?
Baca juga: Sayur Pare Bisa Mengobati Penyakit Apa?
Manfaat pare untuk menurunkan darah tinggi
Sama seperti sayur pada umumnya, pare mengandung serat, vitamin, kalium, mineral, dan antioksidan yang tinggi.
Dalam praktik tradisional, kandungan sayur pare tersebut digunakan untuk mengatasi sejumlah penyakit, termasuk tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Tekanan darah tinggi adalah kondisi ketika kondisi tekanan sistolik melebihi atau sama dengan 140 mmHg dan diastolik melebihi atau sama dengan 90 mmHg.
Dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Saiful Anwar Malang, Jawa Timur, Syifa Mustika mengatakan, penelitian ilmiah yang mendukung klaim bahwa sayur pare bisa menurunkan darah tinggi masih sangat terbatas.
“Penelitian ilmiah yang mendukung klaim sayur pare bisa menurunkan darah tinggi masih terbatas dan bukti yang ada belum cukup kuat untuk secara definitif menyatakan bahwa pare efektif dalam menurunkan tekanan darah pada manusia,” terang Syifa, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/9/2024).
Selama ini, sayur pare kerap dianggap memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk potensi untuk membantu menurunkan tekanan darah.
Anggapan tersebut muncul karena pare mengandung antioksidan, seperti vitamin C, dan senyawa fitokimia lainnya.
Kandungan antioksidan dapat membantu melawan peradangan dan stres oksidatif yang berkontribusi terhadap kesehatan jantung.
Selain itu, penelitian lainnya membuktikan bahwa pare memiliki efek menurunkan gula darah yang bermanfaat bagi penderita diabetes. Efek pada gula darah ini juga membantu mencegah komplikasi kardiovaskular yang sering dikaitkan dengan tekanan darah tinggi.
Studi yang dilakukan pada hewan menunjukkan, ekstrak pare memiliki efek antihipertensi, yaitu dengan cara memperlebar pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Namun, hasil penelitian tersebut masih terbatas pada sampel hewan dan belum dapat diterapkan kepada manusia.
Baca juga: 4 Kelompok Orang yang Tak Dianjurkan Makan Pare, Siapa Saja?
7 Manfaat mengonsumsi pare
Dikutip dari laman Kemenkes RI, berikut ini sejumlah manfaat rutin mengonsumsi pare:
1. Menurunkan kadar gula darah
Manfaat pare yang paling terkenal adalah menurunkan gula darah. Hal ini karena pare memiliki senyawa yang dapat bertindak seperti insulin, yang bertugas mengolah gula darah untuk menjadi energi di dalam sel tubuh.
Beberapa penelitian juga membuktikan bahwa konsumsi pare dapat mengurangi kadar gula darah dan menurunkan HbA1c penderita diabetes tipe 2.
Meski demikian, hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut karena ada pula studi yang menyatakan bahwa pare tidak memiliki dampak signifikan sebagai pengobatan diabetes.
2. Mengatasi gangguan pencernaan
Kandungan serat yang tinggi pada pare mampu mencegah konstipasi. Namun, konsumsi pare berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping berupa diare dan muntah.
3. Meningkatkan imunitas tubuh
Meski sangat sedikit, kandungan protein tertentu yang terdapat pada pare mampu membantu meningkatkan imunitas tubuh. Namun manfaat ini masih perlu untuk diteliti lebih lanjut.
4. Mencegah kanker payudara
Studi menunjukkan bahwa pare memiliki sifat anti-kanker dan ekstrak dari buah pare terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.
Namun, masih diperlukan penelitian klinis lebih lanjut untuk memastikan dosis aman, efek samping, serta efektivitas pare dalam memerangi kanker.
5. Menurunkan berat badan
Konsumsi pare dapat membantu menurunkan berat badan karena bahan makanan satu ini rendah kalori dan kaya serat.
Kandungan serat yang tinggi pada pare dapat memberikan efek kenyang lebih lama sehingga mampu menurunkan nafsu makan.
6. Mengurangi risiko penyakit jantung
Meski perlu diteliti lebih lanjut, konsumsi pare dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Sebab konsumsi pare dalam jumlah yang cukup mampu membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.
Kandungan serat, kalium, dan antioksidan yang ada dalam pare juga dapat meningkatkan kesehatan jantung.
7. Meningkatkan kesehatan mata
Kandungan vitamin A pada pare mampu meningkatkan kesehatan mata.
Bahkan, vitamin A, vitamin E, dan vitamin C yang terkandung pada pare diyakini mampu mengurangi risiko terjadinya degenerasi makula pada orang lanjut usia.
Baca juga: Dapat Menurunkan Gula Darah, Ini Potensi Manfaat Pare untuk Penderita Diabetes
Nutrisi sayur pare
Dikutip dari WebMD, satu buah pare segar mengandung banyak nutrisi dan antioksidan yang penting bagi tubuh.
Berikut rincian kandungan nutrisi di dalam sayur pare:
- Kalori: 21
- Protein: 1 gram
- Lemak: 0 gram
- Karbohidrat 5 gram
- Serat: 3 gram
- Gula: 0 gram
- Kolesterol: 0 miligram
- Sodium: 6 miligram.
Faktanya, setengah cangkir pare segar menyumbang sekitar 43 persen dari asupan vitamin C harian yang direkomendasikan. Semakin muda sayur pare, semakin banyak kandungan vitamin C-nya.
Bahkan, pare yang masih mentah juga kaya akan vitamin dan mineral sebagai berikut:
- Vitamin A
- Vitamin C
- Kalsium
- Zat besi
- Tiamin (B1)
- Riboflavin (B2)
- Niasin (B3)
- Folat (B9)
- Kalium
- Seng
- Fosfor
- Magnesium.
Nah, itulah sejumlah manfaat pare yang diyakini bisa untuk menurunkan darah tinggi atau hipertensi.