7 Makanan yang Dapat Dikonsumsi Saat Diet Intermittent Fasting,Sehat dan Cepat Bikin Kurus
TRIBUNHEALTH.COM – Intermittent fasting merupakan metode diet yang membagi waktu makan dalam periode tertentu saja.
Misalnya, hanya makan pada pukul 09.00 hingga 17.00.
Selebihnya adalah periode puasa dan baru akan makan kembali pada pukul 09.00 hari berikutnya.
Kendati demikian, orang yang menjalankan intermittent fasting tetap minum sepanjang waktu untuk menjaga asupan cairan mereka.
Selama periode makan, ada beberapa makanan yang cocok dikonsumsi penganut intermittent fasting.
Makanan berikut alami, sehat, serta rendah kalori.
Hal ini akan mendukung kesehatan secara umum dan membantu menurunkan berat badan.
Melansir Health Shots, berikut ini uraiannya.
1. Alpukat
Alpukat sangat bergizi, mengandung lemak dan serat yang sehat.
Alpukat membuat orang merasa kenyang lebih lama dan mencegah konsumsi makanan berlebih.
Alpukat juga membantu mengendalikan kadar gula darah.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menyatakan bahwa konsumsi alpukat secara rutin terbukti dapat mengurangi kenaikan berat badan pada orang dewasa.
Baca juga: 10 Manfaat Makan Satu Alpukat Sehari, Menurunkan Kadar Gula Darah
2. Telur
Mengkonsumsi telur adalah cara yang bagus untuk memulai periode makan selama intermittent fasting.
Telur adalah makanan kaya protein yang dapat membantu Anda merasa kenyang dan puas, mencegah makan berlebihan.
Telur juga rendah kalori dan membantu tubuh mengisi kembali jaringan yang hilang.
Telur meningkatkan rasa kenyang, sehingga mengurangi kemungkinan asupan makanan berlebihan.
Telur membantu menurunkan berat badan karena meningkatkan sintesis protein otot dan menurunkan massa lemak, demikian pernyataan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients.
3. Yogurt Yunani
Greek Yogurt atau yogurt Yunani memiliki konsentrasi tinggi protein dan bakteri probiotik yang sehat, yang bermanfaat bagi sistem pencernaan, menjadikannya diet yang baik untuk menurunkan berat badan.
Sebuah studi, yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Nutrition, menyatakan bahwa yoghurt membantu meningkatkan pembakaran lemak tubuh, mengurangi asupan makanan dan meningkatkan rasa kenyang.
Baca juga: 8 Sumber Protein Terbaik untuk Kesehatan, Termasuk Telur dan Yogurt
4. Sayuran hijau
Sayuran berdaun hijau sangat rendah kalori dan kaya nutrisi.
Sayuran ini menghidrasi tubuh sekaligus menyediakan vitamin.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, mencantumkan kangkung sebagai makanan super yang mengurangi nafsu makan dan memperlancar pergerakan usus.
Mengonsumsi sayuran hijau adalah cara yang bagus untuk memasukkan kembali nutrisi secara perlahan ke dalam sistem tubuh Anda.
5. Buah beri
Banyak buah beri seperti stroberi, blueberry, dan rasberi yang kaya akan serat dan antioksidan.
Artinya, buah-buahan tersebut manis secara alami dan baik untuk sistem pencernaan.
Buah-buahan tersebut juga membantu mengurangi keinginan makan, yang menyebabkan berkurangnya penambahan berat badan.
Baca juga: 8 Hal yang Akan Terjadi jika Minum Kopi Campur Kunyit, Imun Meningkat dan Cocok untuk Diet
6. Ayam, daging atau ikan
Mengonsumsi daging rendah lemak, ayam, atau ikan menghilangkan rasa lapar dan membantu mengatur berat badan tanpa membuatnya lemah.
Protein ini juga menstabilkan kadar gula darah seseorang sekaligus meningkatkan metabolisme dan membentuk otot.
Oleh karena itu, protein ini akan membantu Anda makan lebih sedikit di siang hari.
7. Biji-bijian utuh
Biji-bijian utuh seperti beras merah, quinoa, dan oat mengandung banyak karbohidrat kompleks yang memberi energi untuk waktu lama dan mencegah lonjakan kadar gula.
Biji-bijian utuh merupakan sumber serat yang baik, yang dapat membantu Anda merasa kenyang dan puas, dan juga menyediakan vitamin dan mineral penting.
Anda dapat menyantap oatmeal dengan beberapa buah, kacang-kacangan, biji-bijian, atau madu, atau menyantap roti panggang gandum utuh, dengan tambahan alpukat, telur, atau selai kacang untuk santapan yang mengenyangkan.
(TribunHealth.com)