Apa Manchester United Tak Menyesal? Jelang Peresmian Di Leicester City, Begini Rekor Mentereng Ruud Van Nistelrooy Selama Jadi Pelatih
- Rekor Ruudtje sebagai pelatih cukup mentereng
- Rasio kemenangannya selalu di atas 60%
- Selangkah lagi diresmikan sebagai manajer Leicester
APA YANG TERJADI?
Baru bergabung ke Liga Primer Inggris di musim 2023/24 ketika dibawa Erik ten Hag gabung ke Manchester United sebagai asisten pelatih, Ruud van Nistelrooy menunjukkan gebrakan yang cukup apik setelahnya.
Saat diamanahi tugas sebagai pelatih interim pascapemecatan ten Hag, van Nistelrooy sukses menggendong Man United memenangkan tiga dari empat pertandingan, dan sisanya berakhir seri dengan tanpa kekalahan. Praktis, Nistelrooy berhasil mencatatkan rasio kemenangan yang terbilang fantastis: 75%!
GAMBARAN BESAR
Catatan gemilang Nistelrooy di atas bukannya kebetulan. Saat menukangi PSV sebagai pelatih kepala, pria 48 tahun itu juga sejatinya telah menunjukkan kualitasnya sebagai juru taktik berbakat. Jelang peresmian dirinya sebagai pelatih baru Leicester City, Sky Sports membeberkan rekor Ruudtje selama menjadi pelatih.
Dari 50 laga yang dilakoninya bersama PSV, Nistelrooy mampu memenangkan 34 laga, delapan di antaranya berakhir seri dan delapan sisanya berakhir kekalahan. Itu artinya, rasio kemenangan Nistelrooy menyentuh 68%, di mana rerata poin yang berhasil dihasilkannya adalah 2,2 per laga!
Angka-angka yang terhitung gemilang, bukan? Meski begitu, Nistelrooy tak bisa menyelamatkan kariernya di Old Trafford, di mana dia disingkirkan Man United demi membuka jalan masuk Ruben Amorim beserta staf yang diinginkannya.
DUA KALI TAKLUKKAN LEICESTER
Yang paling menarik, keberhasilannya menaklukkan Leicester City dua kali saat dirinya menjabat pelatih interim Man United seakan menjadi semacam “sesi interview” bagi Nistelrooy dan kemudian dia lolos untuk jadi pelatih The Foxes.
Pertama, Man United polesan Nistelrooy menyingkirkan Leicester 5-2 di ajang Piala Liga lalu melibas tim yang sama di ajang Liga Primer Inggris [laga terakhir Ruudtje sebagai caretaker] 3-0.
TUGAS RUUDTJE DI LEICESTER
Penunjukan Ruudtje di King Power Stadium tentu saja untuk mengeluarkan klub dari jerat papan bawah, di mana dalam lima bulan kepemimpinan Steve Cooper, The Foxes berada dalam kondisi compang-camping: baru meraih dua kemenangan dari 12 pertandingan pertama dan menghuni peringkat ke-16, hanya unggul satu poin dari zona degradasi.