Drone Ukraina Hantam Fasilitas Bahan Bakar dan Energi Rusia
KYIV, KOMPAS.com – Pesawat nirawak atau drone Ukraina menghantam fasilitas bahan bakar dan energi di wilayah Kaluga, Rusia, Senin (25/11/2024).
Menurut sumber di intelijen militer Ukraina, serangan itu menjadi serangan lintas batas terbaru terhadap fasilitas energi di Rusia.
Klaim tersebut muncul saat otoritas di Kharkiv, kota terbesar kedua Ukraina mengatakan 19 orang terluka oleh serangan rudal Rusia di pusat kota dekat perbatasan Rusia.
Baca juga: Pasukan Rusia Tangkap Mantan Tentara Inggris yang Perang untuk Ukraina
Diketahui, Moskwa dan Kyiv telah mengintensifkan serangan drone dan rudal lintas batas. Bahkan Rusia minggu lalu meluncurkan rudal Oreshnik barunya ke Ukraina, yang memicu seruan untuk de-eskalasi.
“Sebagai hasil dari operasi oleh Intelijen Pertahanan Ukraina, fasilitas bahan bakar dan energi di wilayah Kaluga Rusia diserang semalam,” kata sumber tersebut, dikutip dari AFP.
Gubernur Kaluga Rusia, yang terletak tepat di selatan ibu kota Moskwa, mengatakan, sistem pertahanan udara di wilayah tersebut telah menjatuhkan delapan drone.
Selain itu, gubernur Kaluga juga mengonfirmasi bahwa sebuah perusahaan industri telah terbakar.
Gambar yang belum diverifikasi di media sosial mengenai dugaan serangan tersebut menunjukkan amunisi pelacak menembus langit malam dan kobaran api besar di samping dua cerobong asap industri.
“Target serangan tersebut adalah depot minyak milik Kaluganefteprodukt JSC, yang terlibat dalam mendukung agresi bersenjata Rusia terhadap Ukraina,” jelas sumber tersebut.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan serangan minggu lalu di kota Dnipro telah menguji salah satu sistem rudal jarak menengah terbaru Rusia.
Baca juga: Musim Dingin Perburuk Krisis Kesehatan Warga di Gaza
Rudal itu dalam kondisi siap tempur. Dia juga berjanji akan melakukan “uji coba” lebih lanjut.