Deep talk adalah istilah yang populer untuk menggambarkan sebuah percakapan mendalam antara dua orang. Pembahasannya bisa apa saja, tapi biasanya cukup personal atau berkaitan pemikiran dan nilai yang dianut. Makanya tak semua orang bisa diajak untuk deep talk, Ladies.
Umumnya, kegiatan deep talk hanya dilakukan dengan orang yang terpercaya seperti pasangan. Menurut laman Joyful Couple, saat bersama pasangan, orang cenderung merasa aman dan nyaman sehingga mudah untuk membuka diri dan mengekspresikan pemikiran-pemikirannya.
Rutin melakukan deep talk dengan pasangan tidak hanya mengeratkan hubungan, tapi juga membawa segudang manfaat yang kadang tidak disadari. Lantas, apa saja manfaat deep talk dengan pasangan?
Manfaat Deep Talk dengan Pasangan
Merangkum dari Healing Collective Therapy dan Hi Sensitive, berikut ini sejumlah manfaat yang akan dirasakan pasangan apabila menjadikan deep talk sebagai kebiasaan.
1. Memahami Kebutuhan dan Perasaan Pasangan
Ketika seseorang deep talk, sebenarnya ia sedang menunjukkan sisi dirinya yang paling rentan. Mungkin kedengarannya cukup berisiko terlalu membuka diri sejauh itu, tapi ini penting dalam sebuah hubungan, terutama rumah tangga.
Dengan menjadi rentan, perasaan akan lebih mudah dikeluarkan. Pasangan pun bisa lebih mengerti pemikiran dan perasaan satu sama lain. Saling memahami inilah yang menjadi kunci dalam mencegah konflik.
2. Membangun Kepercayaan dan Keintiman
Kepercayaan merupakan fondasi penting dalam sebuah hubungan percintaan. Nah, membuka diri dalam sesi deep talk dapat membangun kepercayaan di antara pasangan dengan lebih mudah.
Tidak hanya itu, pada pasangan suami-istri, momen bercakap-cakap dengan bahasan yang lebih mendalam bisa meningkatkan keintiman. Tanpa obrolan semacam ini, akan sulit untuk tercipta kepercayaan dan rasa aman.
3. Merasa Tervalidasi
Semua orang butuh validasi, terutama dari pasangan. Mengutip Master Class, validasi adalah tindakan untuk membuat pasangan merasa didengarkan dan dimengerti.
Deep talk bisa menciptakan perasaan tervalidasi tersebut. Ketika kamu dan pasangan berbicara dengan rasa penuh penghargaan satu sama lain, itu sudah termasuk validasi, karena pasangan akan merasa dihargai.
4. Hubungan Makin Langgeng
Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa komunikasi yang sehat adalah kunci untuk membuat orang-orang puas dengan hubungannya. Pasangan yang komunikasinya baik juga akan lebih bahagia dan langgeng.
Tidak hanya itu, komunikasi yang sehat lewat deep talk juga mencegah terjadinya konflik. Jadi, pasangan bisa menjalin hubungan jangka panjang dengan nyaman.
5. Terampil Mengatasi Konflik
Rumah tangga tidak akan bisa lepas dari konflik, sekalipun suami-istri sudah berkomunikasi dengan baik. Jadi, konflik bukan untuk dihindari, tapi diselesaikan dengan cara yang sehat dan dijadikan pelajaran.
Sampaikan secara terang-terangan apa yang menjadi kekhawatiranmu tanpa bersikap defensif atau marah. Dengan begitu, pasangan bisa mengerti dan bersama-sama mencari solusi. Namun, jangan lupa juga untuk menjadi pendengar yang baik bagi pasangan.
Dengan komunikasi yang baik dan mendalam seperti itu, pasangan akan bisa menyelesaikan konflik dengan konstruktif, dan hubungannya semakin lengket lagi.
Baca Juga: 5 Contoh Emotional Abuse dalam Hubungan Percintaan