5 Manfaat Brotowali untuk Kesehatan, Obat Tradisional Kaya Khasiat
Brotowali telah lama dikenal sebagai tanaman obat tradisional dengan segudang manfaat untuk kesehatan. Rasa pahitnya menyimpan khasiat yang luar biasa, mulai dari mengatasi rematik hingga menurunkan kadar gula darah.
Dalam dunia pengobatan herbal, brotowali sering digunakan sebagai alternatif alami untuk mengobati berbagai penyakit. Tanaman ini tidak hanya efektif sebagai antidiabetes dan antimalaria, tetapi juga membantu meningkatkan stamina tubuh setelah sakit.
Baca juga:
- Cara Membuat Ramuan dari Belimbing Wuluh untuk Redakan Batuk
- Resep Wedang Pokak, Minuman Hangat Atasi Lelah
- Resep Teh Kunyit, Minuman Hangat yang Menyehatkan
Membuat ramuan dari brotowali sangat mudah dilakukan di rumah dengan bahan sederhana. Dengan rutin mengonsumsinya, Anda dapat menjaga kesehatan tubuh dan menangkal berbagai penyakit secara alami.
Dilansir dari buku “Sehat alami dengan herbal: 250 tanaman berkhasiat obat + 60 resep makanan & minuman sehat” (2014) oleh Gagas Ulung terbitan PT. Gramedia Pustaka Utama.
1. Mengatasi Rematik dan Nyeri Sendi
Brotowali dikenal memiliki sifat antiinflamasi yang efektif untuk meredakan peradangan pada sendi dan otot.
Ramuan dari batang brotowali mampu membantu mengurangi nyeri rematik, arthritis, hingga nyeri pada sendi pinggul (sciatica).
Dengan rutin mengonsumsi rebusan brotowali, tubuh Anda dapat merasa lebih nyaman dan bebas dari rasa sakit.
2. Menurunkan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes
Salah satu manfaat utama brotowali adalah membantu mengontrol kadar gula darah. Senyawa aktif seperti tinokrisposid dan alkaloid pada batang brotowali memiliki efek antidiabetes yang sangat baik.
Ramuan ini sering digunakan oleh penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil setelah makan.
3. Mengatasi Kudis dan Luka Kulit
Brotowali juga berfungsi sebagai antiseptik alami untuk kesehatan kulit. Rebusan batangnya dapat digunakan untuk mencuci luka.
Sementara campuran batang brotowali dengan belerang dan kemiri mampu mengobati kudis dan iritasi kulit lainnya.
Khasiat antibakteri pada brotowali membantu mempercepat proses penyembuhan kulit.
4. Meredakan Demam dan Infeksi
Batang brotowali mengandung senyawa antipiretik yang dapat menurunkan suhu tubuh saat demam.
Selain itu, sifat antimalaria yang terkandung dalam brotowali menjadikannya ramuan herbal yang efektif untuk melawan infeksi akibat gigitan nyamuk malaria.
Minuman ini cocok untuk meningkatkan daya tahan tubuh saat melawan penyakit.
5. Menambah Nafsu Makan dan Stamina
Bagi yang mengalami penurunan nafsu makan atau lemas setelah sakit, brotowali bisa menjadi solusi.
Tanaman ini memiliki efek tonikum yang membantu meningkatkan stamina tubuh.
Ramuan brotowali sering digunakan untuk memulihkan energi dan menambah nafsu makan, terutama bagi mereka yang sedang dalam masa pemulihan.