Yuk Buat Sabun Lerak Sendiri di Rumah, Mudah dan Hanya Butuh 2 Bahan Tambahan!
Lerak alias Sapindus rarak adalah buah asli Indonesia sebesar kacang walnut dan berwarna coklat tua. Buah ini sangat spesial karena mengandung senyawa saponin yaitu suatu alkoid beracun yang dapat menghasilkan busa.
Sama seperti sabun, saponin dalam lerak juga memiliki kemampuan membersihkan. Lerak bisa digunakan untuk mencuci baju, mencuci piring, membersihkan kaca, dan yang lainnya.
Lerak juga dikenal sebagai sabun ramah lingkungan. Hal ini dikarenakan tidak adanya bahan aktif dan bahan kimia lain dalam lerak yang dapat membahayakan ekosistem air seperti deterjen pada umumnya.
Baca juga: Mengenal Lerak, Buah Asli Indonesia Penghasil Busa Sabun
Mengetahui manfaat lerak yang luar biasa, saya langsung berniat untuk membuat sabun lerak. Berdasarkan hasil tanya sana-sini, mengolah lerak menjadi sabun ternyata cukup mudah. Kamu hanya membutuhkan tiga bahan tambahan yang mudah ditemui di dapur rumah, dan berikut langkah-langkahnya.
1. Ambil 10 biji lerak dan rendam di 1 liter air
Untuk membuat 1 liter sabun lerak, kamu membutuhkan 10 biji lerak untuk direndam.
Seperti yang kita tahu, tekstur buah lerak sangat kering dan keras. Maka dari itu diperlukan proses perendaman agar lerak menjadi lunak dan mudah dikeluarkan saponinnya alias busa sabunnya
Saya biasanya merendam lerak selama satu hingga dua malam atau hingga lunak. Hindari perendaman lebih dari tiga malam karena akan membuat air menjadi bau.
Selama merendam, warna air perlahan berubah menjadi kecoklatan. Dan ketika sudah dirasa empuk, kamu bisa untuk mulai memencet buah lerak untuk mengeluarkan getah yang menjadi busa. Proses ini sangat satisfying lhoo..
2. Rebus lerak serta tambahkan pewangi dan garam
Setelah buah lerak mengeluarkan busa, kini saatnya untuk merebus. Proses perebusan bertujuan untuk membuat lerak lebih lunak lagi serta melarutkan beberapa bahan tambahan.
Misalnya, kalau kamu ingin membuat sabun lerak memiliki aroma, kamu bisa menambahkan beberapa pewangi. Saya biasa menggunakan sereh dan daun jeruk sebagai pewangi alami. Namun terkadang saya juga memakai essential oil untuk wangi yang lebih kuat.
Di sini, kamu juga bisa menambahkan garam. Takarannya 1 sendok garam untuk 1 liter air. Selain untuk memasak, garam juga berfungsi sebagai pembersih noda lho, jadi sangat cocok dikombinasikan dengan lerak.
Gunakan api kecil selama proses perebusan dan tunggu hingga air mendidih untuk dimatikan.
3. Tuang sabun lerak ke botol dan simpan di kulkas
Setelah selesai direbus, tunggu hingga air lerak menjadi dingin dan pisahkan dari ampasnya. Ampas lerak bisa kamu simpan untuk dilakukan perebusan ulang, atau jika sudah terlalu hancur, bisa langsung dikompos saja.
Tuang air rebusan lerak alias sabun lerak ke botol dan simpan di kulkas. Sabun lerak bisa tahan hingga 1 bulan di luar ruangan, dan 3 bulan apabila di kulkas.
Sabun lerak bisa dipakai untuk mencuci baju, mencuci piring, mengelap kaca, dan membersihkan kotoran pada perabot lainnya. Tapi jangan kaget, lerak tidak akan mengeluarkan banyak busa seperti sabun pada umumnya. Hal ini dikarenakan pembuatan busa lerak dilakukan secara alami tanpa campuran kimia.
Namun jangan khawatir, lerak tetap memiliki kemampuan membersihkan yang top banget! Selain itu, lerak juga tidak akan membuat tangan iritasi karena terbuat dari buah alami.
Kelebihan lainnya tentu saja aman bagi lingkungan. Air bilasan dari sabun lerak tidak akan membahayakan sungai dan kali, ekosistem air terlindungi dan ikan-ikan pun terselamatkan.
Jadi, kapan kamu akan buat sabun lerak di rumah? 🙂
—
Tutut Setyorinie
8 November 2024