Siapa Bekingan Ivan Sugianto yang Disebut Seorang Jenderal? Nitizen : Pantesan Kelakuannya
BANGKAPOS.COM — Benarkah Ivan Sugianto punya bekingan seorang jenderal?
Narasi tersebut kini beredar luas, bahkan kehidupan Ivan Sugianto perlahan dikuliti.
Ivan Sugianto disebut-sebut memiliki bekingan seorang jenderal mabes.
Dugaan tersebut mencuat lantaran beredar foto Ivan sedang berada di ruang Vice Control Polrestabes Surabaya.
Sejumlah akun X juga ikut membagikan foto tersebut di berbagai platform media sosial.
“Kalau bukan teman baik, tidak bisa seperti ini,” tulis akun Whisperman.
Bahkan, Ivan juga disebut-sebut beberapa kali diselamatkan oleh bekingannya tersebut.
Hal itu diungkap akun X (twitter) Tom Setom pada Kamis (14/11/2024) pukul 06.04 WIB.
“Ko ivan berani tes urine?”
“Sudah berapa kali anda ketangkap basah pesta seks oleh karyawan di ruangan khusus.”
“Milyaran rupiah anda korup dari perusahaan, teman penanam saham anda cuma bisa diam karna beking anda seorang jenderal mabes turnojoyo,” tulis akun tersebut.
Kini permintaan maaf Ivan Sugianto tersebut disinyalir hanya gimik.
“jadi makin paham kenapa ia punya banyak beking. karena musuhnya dan masalah hukumnya jauh lebih banyak. pasti musuh-musuhnya memanfaatkan kasus gonggongan ini sbg momen emas u/ menghabisinya. dunia berputar, tdk selamanya anda di posisi yang sama semau anda. saat jatuh sdh dekat,” tulis akun @mbahsastro.
“Pantesan kelakuannya kayak setan ternyata punya dekingan kuat ya.,” akun @nico menambahkan.
“Tolong dong “oknum” yang back up Ivan dicopot dari jabatan nya atau boleh lah ptdh
@Puspen_TNI.”
“Supaya kedepannya gak ada oknum yang bisnis back up back up an begini. Masyarakat udah tau semua dan muak dengan oknum yang back up orang orang seperti mereka,” akun @kanggeroback ikut mengomentari.
Tak hanya itu, di media sosial juga beredar foto-foto pengusaha Surabaya, Ivan Sugianto, menaiki sebuah mobil dan duduk bersebelahan dengan seorang yang diduga anggota TNI Angkatan Darat.
Dalam salah satu foto selfie, Ivan Sugianto terlihat duduk di kursi belakang bersama pejabat TNI AD berpangkat kolonel tersebut.
Sementara, satu orang pria lainnya yang diduga teman dekat Ivan Sugianto, duduk dengan seorang anggota TNI Angkatan Darat lainnya berpangkat Serda.
Dalam foto tersebut Ivan dan rekannya terlihat tersenyum. Pria berseragam di sebelah Ivan terlihat mengacungkan jempol.
Postingan foto ini antara lain diunggah akun @gustavin_baidur di media sosial X. Dalam postingan tersebut, Mulyad Yuni, sag pemilik akun ini mempertanyakan kedekatan Ivan Sugianto dengan sang pejabat TNI AD tersebut melalui sebuah caption:
“Siapa dia siapa…”
Sejumlah netizen mereply postingan tersebut dengan me-mention Puspen TNI agar mengusutnya.
Ivan Sugianto Ditangkap dan jadi Tersangka
Ivan Sugianto, pengusaha asal Surabaya yang viral karena sikap arogansinya terhadap siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya, ET, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
Ivan jadi tersangka setelah melakukan intimidasi atau perundungan kepada ET dengan memaksa bersujud hingga menggonggong di depannya.
Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim) Kombes Pol. Dirmanto mengatakan Ivan Sugianto terancam 3 tahun penjara.
Ia dijerat menggunakan Undang-Undang Perlindungan Anak atas tindakannya itu.
“Pasal yang disangkakan, Pasal 80 ayat 1 Undang-Undang Perlindungan Anak dan atau Pasal 335 ayat 1 butir 1 KUHP, ancaman hukumannya 3 tahun penjara,” kata Dirmanto di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (14/11/2024).
Ivan ditangkap di Bandara Internasional Juanda oleh petugas gabungan kepolisian dan satgas pengamanan bandara pada Kamis (14/11/2024) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Seusai ditangkap dan diperiksa, kata Dirmanto, Ivan Sugianto langsung ditahan.
“Setelah penyidik melakukan pemeriksaan selama 3 jam, dari mulai mendekati magrib tadi sampai saat ini, ya barusan selesai,” katanya.
“Bahwa penyidik merasa cukup pemeriksaannya dan langsung dilakukan penahanan ya,” tambahnya.
Sebelum ditahan, Ivan telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan sehat.
Kasus ini diketahui dipicu karena saling ejek siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya berinisial EN dengan siswa SMA Cita Hati Surabaya berinisial AL (anak Ivan), saat pertandingan basket di mal.
ET mengejek AL yang sekolahnya kalah dalam pertandingan basket tersebut.
Siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya mengejek siswa SMA Cita Hati Surabaya di media sosial (medsos), lewat direct message (DM).
Dalam percakapannya, ET meledek AL seperti poodle.
AL kemudian mengadukan olokan ET itu kepada ayahnya, Ivan Sugianto.
Karena tidak terima anaknya diolok-olok, Ivan mendatangi SMA Kristen Gloria 2 Surabaya bersama sekelompok orang untuk mencari keberadaan ET untuk menuntut permintaan maaf.
Kedatangan Ivan itu yang kemudian memicu keributan, salah satunya karena menyuruh ET bersujud dan menggonggong.
Kejadian tersebut kemudian viral di media sosial (medsos).
Ivan kemudian ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Namun, selain itu, Ivan Sugianto kini juga dibidik Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Pasalnya, rekening miliknya diblokir oleh PPATK.
Adapun pemblokiran ini disampaikan oleh Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana.
“Ya (rekening) dia kami blokir,” katanya, Kamis.
Tak cuma itu, Ivan juga mengungkapkan rekening dari klub malam, Valhalla Spectaclub Surabaya yang disebut milik pengusaha tersebut turut diblokir.
Ia mengungkapkan, ada belasan rekening yang berkaitan dengan Ivan telah diblokir.
“Iya (rekening Valhalla turut diblokir, ada belasan (rekening), berkembang terus, (kasus) masih jalan,” tuturnya.
Ketika ditanya apa kasus yang menjerat pengusaha asal Surabaya itu, Ivan mengungkapkan adanya dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
“Rekening Ivan dan pihak-pihak terkait terdeteksi sebelumnya adanya aktivitas ilega, TPPU,” katanya.
(Bangkapos.com/Tribunnews.com)