Warren Buffet Sarankan Anak Muda Beli Rumah Ketimbang Saham
JAKARTA, KOMPAS.com – Investor kawakan, Warren Buffett ternyata lebih menyarankan orang untuk membeli rumah pertama ketimbang menghabiskannya untuk membeli saham.
Hal tersebut ia sampaikan pada tahun 2012, ia menanggapi pertanyaan klasik investor muda mengenai apakah ia harus membeli saham atau rumah pertama.
Seperti dikutip dari laman Yahoo Finance, saat itu Warren sedang berada dalam talk show dengan Becky Quick dari CNBC.
Menurut Warren, jika ia sudah tahu di mana akan tinggal selama 5 atau 10 tahun ke depan maka tentu ia akan lebih memilih untuk membeli rumah pertama.
Baca juga: BCA Tawarkan Bunga KPR 2,67 Persen untuk Para Pencari Rumah Pertama
“Baiklah, jika saya pikir saya akan tinggal, jika saya tahu di mana saya ingin tinggal selama lima atau 10 tahun ke depan, saya akan melakukannya. Saya akan membeli rumah dan saya akan membiayainya dengan hipotek (KPR) 30 tahun dan itu adalah kesepakatan yang hebat,” ungkap Warren saat menjawab pertanyaan Becky.
Bahkan menurut Warren, para investor muda sebaiknya mulai mempertimbangkan membeli beberapa rumah dengan harga yang rendah dan menyewakannya.
Bila kita melihat kondisi pada tahun 2024, lanskap real estat telah berubah. Harga telah melonjak dan suku bunga KPR yang ditawarkan bank cukup tinggi.
Namun, apakah saran Warren Buffett masih berlaku? Jawabannya adalah iya, meskipun dengan beberapa pertimbangan tambahan.
Baca juga: Ini Empat Alasan Harmoni Park Bekasi Dianggap Layak Jadi Rumah Pertama
Meskipun harga saat ini tinggi, fundamental yang ditekankan Buffett tetap membuat properti menarik.
Kepemilikan rumah dapat memberikan stabilitas keuangan dan penyangga terhadap inflasi, karena nilai properti (dan sewa) umumnya naik seiring waktu.
Tentu saja harga awal rumah di pasaran menjadi cukup tinggi, potensi apresiasi dalam jangka panjang tetap ada.