Menggunakan TWS Menyebabkan Kanker Otak?
Saat ingin mendengarkan lagu, pastinya kita akan mencari macam-macam alat untuk mendengarkan lagu dengan lebih enak bukan? Seperti mencari speaker besar yang memiliki suara bass yang besar, maupun menyumpal telinga dengan benda plastik yang bisa mengeluarkan bunyi di telinga kita kan? Di era modern ini, banyak sekali teknologi yang berkembang dengan pesat dengan membantu tenaga manusia untuk melakukan segala kegiatan dengan lebih mudah dan efisien.
Nah, salah satunya yang termasuk adalah perangkat dalam berkomunikasi dan mendengarkan alat musik yang kerap sering kali digunakan di setiap kegiatan manusia. Di zaman-zaman ayah, ibu, beserta kakek nenek kita, perangkat ini sudah ada yang menggunakan kabel, tetapi kini dirancang lebih canggih tanpa menggunakan kabel.
Pastinya kalian tidak asing lagi dengan yang namanya TWS! True Wireless Stereo atau dikenal sebagai TWS merupakan perangkat output audio yang digunakan pada telinga tanpa menggunakan kabel atau menggunakan Bluetooth. Perangkat inovatif ini memudahkan para penggunanya untuk mendengarkan audio dari perangkat yang dihubungkannya menggunakan Bluetooth dengan jangkauan yang cukup jauh. Sehingga TWS ini tidak hanya efisien, tetapi ringan dan portabel.
Mengapa TWS berbahaya?
Di masa kini, apa lagi masa pasca pandemi, semuanya pasti tidak asing dan mengenali TWS ini yang mudah dipakai, tetapi terdapat banyak sekali kontroversi mengenai penggunaan alat ini. Sesuai dengan apa yang diketahui, bahwa TWS dapat digunakan setelah dihubungkan menggunakan Bluetooth.
Dimana terdapat banyak rumor mengenai bahayanya radiasi dari perangkat elektronik seperti ponsel, perangkat Wi-Fi, termasuk Bluetooth ini. Ahli-ahli pun banyak yang menentang penggunaan TWS dengan berbagai berita dan penelitian yang dilakukan dan dibuatnya.
Berita-berita tersebut seperti penggunaan headphone nirkabel dapat menyebabkan kanker otak melalui radiasi yang dipancarkan, penggunaan TWS yang terlalu lama dapat mengganggu sistem pendengaran manusia, dsb. Tetapi apakah berita-berita tersebut benar-benar nyata atau hanya sekedar mitos? Mari kita selidiki guys!
Apakah benar, radiasinya berbahaya?
Pada umumnya, radiasi elektromagnetik yang digunakan dalam perangkat TWS memang berisiko terhadap kesehatan khususnya sistem pendengaran dan sistem saraf pusat. Terdapat banyak sekali lembaga kesehatan internasional maupun nasional yang melakukan berbagai riset yang ingin membuktikan risiko kanker yang disebabkan oleh penggunaan perangkat TWS.
Walaupun begitu, riset-riset yang dilakukan tidak dapat memberikan hasil bukti konkret terhadap penggunaan headphone nirkabel yang dapat menyebabkan kanker pada manusia.
Cara pemakaian TWS yang sangat mudah, dimana kita harus menghubungkannya melalui Bluetooth menimbulkan permasalahan, dimana radiasi yang dipancarkan adalah radiasi frekuensi audio (RF) yang tingkat radiasinya jauh lebih rendah dibandingkan ponsel, yang artinya pancaran radiasi yang dikeluarkan tidak dianggap berbahaya karena pancaran yang rendah dan tidak melebihi pedoman keselamatan.
Tetapi terdapat banyak penelitian hewan yang mendapatkan kemungkinan peningkatan risiko kanker dari paparan radiasi RF yang tinggi pada hewan, bukannya manusia yang belum diobservasi.
Faktanya!
Sehingga rumor-rumor maupun isu-isu yang membahas mengenai TWS atau headphone yang menggunakan pancaran radiasi Bluetooth memang benar, tetapi radiasi yang dipancarkan tidak dapat mempengaruhi risiko kesehatan jangka panjang.
Kekhawatiran yang dijelaskan para lembaga kesehatan maupun kalangan adalah mengenai paparan radiasi non-pengion tingkat tinggi. Padahal pancaran radiasi yang digunakan TWS sudah memenuhi regulasi dan tidak melebihi pedoman Kesehatan internasional.
Informasi yang diberikan oleh CDC (Centers for Disease Control and Prevention) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, pemancaran radiasi non-pengion akan dianggap bahaya jika seseorang sudah menggunakannya dalam jangka waktu yang lama dan intens.
Sehingga penggunaan TWS yang berlebihan atau berlebih lama akan menyebabkan gangguan pendengaran permanen yang disebabkan oleh paparan suara yang merusak sel rambut di dalam telinga.
Pada akhirnya, perangkat audio nirkabel True Wireless Stereo (TWS) memancarkan radiasi elektromagnetik rendah melalui Bluetooth. Saat ini, bukti ilmiah tidak menunjukkan bahwa radiasi ini berbahaya bagi kesehatan manusia, termasuk potensi menyebabkan kanker. Radiasi TWS adalah jenis non-pengion yang berada di bawah batas keselamatan yang ditetapkan, jadi penggunaan moderat dianggap aman.
Meskipun demikian, untuk menghindari gangguan pendengaran, disarankan untuk tidak menggunakan TWS terlalu lama atau dengan volume yang terlalu tinggi. Untuk mengurangi risiko kerusakan pendengaran, kita juga dapat memberi jeda pada telinga sesekali dengan tidak menggunakan TWS.
Kita dapat menggunakan teknologi ini dengan aman dan nyaman tanpa mengorbankan kesehatan dengan bijak menggunakan TWS. Ingatlah bahwa meskipun teknologi seharusnya membuat hidup kita lebih mudah, kesehatan tetaplah yang paling penting. Oleh karena itu, kita akan menggunakan perangkat TWS dengan bijaksana!
Referensi:
https://www.suara.com/health/2021/12/18/190354/jangan-keseringan-pakai-headset-bluetooth-ini-lho-risiko-kesehatannya
https://inet.detik.com/consumer/d-6927197/tws-adalah-true-wireless-stereo-ini-bedanya-dengan-earphone-bluetooth
https://www.halodoc.com/artikel/headphone-nirkabel-bisa-sebabkan-kanker-benarkah?srsltid=AfmBOooYnjOEw1OvV5xmgyQeUnQTOgBWZTG7jfGBkUx4RkRTCDRooyKe
https://www.cdc.gov/radiation-health/about/non-ionizing-radiation.html
https://health.tribunnews.com/2024/07/22/penggunaan-tws-atau-earphone-bluetooth-dapat-sebabkan-tumor-otak-simak-penjelasan-ahli
https://telemed.ihc.id/artikel-detail-1152-Jangan-Gunakan-Headset-Terlalu-Lama,-Ini-Bahayanya.html#:~:text=Pemakaian%20headset%20dengan%20volume%20suara,dalam%2C%20menyebabkan%20gangguan%20pendengaran%20permanen