Informasi Terpercaya Masa Kini

Pindad Akhirnya Jujur, Mesin dan Transmisi Maung MV3 Garuda Bukan Buatan Sendiri

0 5

GridOto.com – PT Pindad (Persero) sedikit demi sedikit mengakui tentang jati diri Maung MV3 Garuda.

Karena kini resmi menjadi calon mobil dinas para menteri dan pejabat kabinet Merah Putih.

Contohnya mesin dan transmisi MV3 Garuda yang memang bukan buatan dalam negeri.

Melainkan diimpor dari negara lain, yang tak disebutkan merek otomotif apa yang dipakai.

Direktur Teknologi & Pengembangan PT Pindad, Sigit P Santosa menyatakan, pengembangan MV3 Garuda melibatkan tahapan panjang, mulai dari desain, pengembangan produk, hingga validasi dan sertifikasi.

“Komponen lokal merupakan prioritas kami, tetapi untuk beberapa komponen yang belum tersedia di dalam negeri seperti mesin dan transmisi, kami bekerja sama dengan mitra global,” ucap Sigit dari siaran resminya, (10/11/24) menukil Kompas.com.

“Ini adalah hal yang biasa dalam industri otomotif,” ujar Sigit.

Baca Juga: Sertifikat Registrasi Uji Tipe Maung MV3 Garuda Jadi Tanya, Apakah Masih Nebeng Toyota?

Meski demikian, keputusan ini menjadi terobosan baru dari sebelumnya, karena mobil dinas atau operasional menteri dan pejabat negara selalu menggunakan produk impor, yaitu Toyota Crown sejak kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Lebih jauh, Sigit menjelaskan proses produksi MV3 Garuda dimulai dengan penyusunan spesifikasi teknis yang dituangkan dalam dokumen System Requirement Specification (SRS) dan Test & Evaluation Master Plan.

Setelah itu, tim engineering Pindad mengembangkan desain mulai dari sketsa konseptual hingga desain rekayasa yang mencakup berbagai aspek, seperti performa kendaraan, desain eksterior dan interior, serta pemilihan material yang sesuai dengan regulasi dan kebutuhan pengguna.

Setelah tahapan desain, dilanjutkan dengan proses Manufacturing & Assembly untuk memvalidasi hasil desain.

Pembuatan desain untuk komponen utama seperti bodi, pintu, fender dan berbagai komponen pelengkap lainnya menjadi langkah awal.

Komponen-komponen tersebut kemudian dirakit melalui proses body welding, diikuti dengan pengecatan dan perakitan akhir di area trimming.

Kemudian, kendaraan menjalani proses Quality Control, uji fungsi, dan sertifikasi untuk memastikan performa sesuai standar.

Baca Juga: Dipesan Khusus Prabowo, Ini Arti Nama Mobil Presiden MV3 Garuda Limousine Buatan Pindad

Diketahui, PT Pindad resmi ditunjuk menyediakan mobil dinas para menteri dan pejabat negara di era kepresidenan Prabowo Subianto ini.

Maung MV3 Garuda lah yang akan dipakai jadi kendaraan dinas.

Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose memastikan pihaknya sedang menyiapkan Maung Vehicle Generasi 3 (MV3) Garuda, sebagai kendaraan operasional menteri, pejabat negara, hingga kebutuhan kendaraan sipil, yaitu Maung Vehicle Generasi 3 (MV3) Garuda.

Menurutnya, ini merupakan arahan langsung dari Presiden ke-8 Prabowo Subianto yang secara konsisten terus mendukung perkembangan industri dalam negeri.

“Sesuai arahan Bapak Presiden RI, kami sedang mempersiapkan MV3 Garuda untuk kendaraan dinas atau operasional para Menteri beserta jajaran,” kata Abraham dalam keterangan tertulis, dilansir dari Kompas.com, (10/11/24).

“Semuanya masih dalam proses koordinasi secara aktif dengan pemerintah, mohon doa restu dan dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat agar semua proses berjalan lancar,” lanjut dia.

Sementara sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan (KSP), AM Putranto ungkap asal-usul Maung Pindad.

Ia menyebut, mayoritas bahan baku Maung berasal dari dalam negeri.

Namun Putranto juga mengakui, 30 persen material komponen Maung berasal dari salah satu merek mobil asal Korea Selatan, yakni SsangYong.

“Itu mobil itu luar biasa, TKDN (tingkat komponen dalam negeri) 70 persen,” ujar Putranto di Kompleks Parlemen, Jakarta, (30/10/24) disitat dari Kompas.com.

Namun, Ia menekankan, Maung buatan PT Pindad itu tetaplah sebuah mobil yang mumpuni.

“Kemudian untuk yang 30 persen, itu dari Korea (Selatan,-red), ya kerangka dasar, mesin, sama kerangka (SsangYong),” ujar Putranto.

Leave a comment