13 Kebiasaan yang Merusak Ginjal, Hindari agar Tak Harus Cuci Darah
KOMPAS.com – Ginjal merupakan organ vital dalam tubuh yang memiliki peran krusial dalam penyaringan darah.
Namun banyak orang tanpa sadar melakukan kebiasaan sehari-hari yang dapat merusak fungsi ginjal secara perlahan.
Jika dibiarkan, kerusakan ginjal dapat berujung pada gagal ginjal yang memaksa penderitanya rutin cuci darah.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga ginjal agar tetap sehat dengan menghindari sejumlah kebiasaan buruk yang bisa merusak organ tersebut.
Lantas, apa saja kebiasan yang bisa merusak ginjal?
Baca juga: Berisiko Menjadi Gagal Ginjal, Kenali 5 Tanda Ginjal Tidak Sehat Berikut Ini
13 kebiasaan buruk yang dapat merusak ginjal
Berikut ini sejumlah kebiasaan buruk yang bisa merusak ginjal, sehingga apabila ginjal rusak maka diharuskan menjalani cuci darah.
1. Tidak minum cukup air putih
Kebiasaan pertama yang bisa merusak ginjal secara perlahan-lahan adalah kurangnya minum air putih.
Seseorang yang kurang asupan air putih lama-kelamaan dapat merusak fungsi ginjal pada tibuhnya.
Dikutip dari National Kidney Foundation, air putih diketahui membantu ginjal untuk membuang limbah yang ada dalam darah dan disalurkan ke urine.
Jika tubuh kekurangan cairan, ginjal akan bekerja lebih berat dari semestinya. Oleh karena itu, ubahlah kebiasaan konsumsi minuman menjadi perbanyak minum air putih.
Baca juga: Update 12 Obat Herbal Berbahaya yang Bisa Picu Kerusakan Hati dan Ginjal
2. Terlalu banyak konsumsi makanan asin
Sering mengonsumsi makanan asin, dapat memicu kerusakan pada ginjal.
Sebab, makanan asin mengandung garam atau natrium dalam jumlah banyak yang pada gilirannya akan memicu peningkatan tekanan darah.
Apabila kondisi ini tidak segera diatasi, peredaran darah akan terganggu dan memengaruhi kinerja ginjal.
3. Terlalu banyak konsumsi makanan manis
Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis atau tinggi gula, dapat memicu kerusakan pada ginjal.
Hal itu karena gula dapat menyebabkan kenaikan berat badan berlebihan dan berujung pada obesitas.
Obesitas meningkatkan risiko hipertensi dan diabetes yang merupakan penyebab utama penyakit ginjal.
Baca juga: Apa Dampak Paparan Mikroplastik pada Tubuh?
4. Terlalu sering makan daging
Terlalu sering mengonsumsi daging, juga dapat menyebabkan ginjal rusak.
Seperti diketahui, daging mempunyai kandungan protein tinggi. Meski protein bermanfaat bagi kesehatan tubuh, tetapi asupan protein dalam jumlah tinggi akan merusak ginjal.
Sebab, ginjal akan bekerja lebih keras untuk membersihkan limbah metabolisme protein.
5. Terlalu sering konsumsi makanan olahan
Kebiasaan lain yang bisa merusak ginjal adalah terlalu sering mengonsumsi makanan olahan.
Sebuah studi pada 2022 menemukan, mereka yang mengonsumsi banyak makanan olahan memiliki risiko penyakit ginjal 24 persen lebih tinggi.
Diketahui, makanan ini banyak mengandung bahan tambahan buatan, seperti gula, natrium, karbohidrat, dan lemak tidak sehat, serta rendah serat, dan protein.
6. Merokok
Merokok juga menjadi salah satu kebiasaan yang bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal.
Dilansir dari Healthline, kebiasaan merokok dapat memicu kerusakan oksidatif pada ginjal, serta meningkatkan risiko diabetes dan hipertensi.
Baca juga: Diklaim Bermanfaat, Ini Dampak Negatif Makan Daging dan Sirip Hiu
7. Minum alkohol
Penyakit ginjal berisiko pada seseorang yang mengonsumsi alkohol.
Alkohol dapat memicu dehidrasi dan meningkatkan tekanan darah yang keduanya membebani kerja ginjal.
Selain itu, alkohol juga dapat menyebabkan penyakit hati yang secara tidak langsung juga memengaruhi fungsi ginjal.
8. Kurang tidur
Kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit yang dapat memengaruhi ginjal, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan obesitas.
9. Malas bergerak (mager)
Seseorang yang “mager” atau banyak menghabiskan waktunya berdiam diri, dapat meningkatkan risiko terkena sakit ginjal.
Kurang aktivitas fisik dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit ginjal, termasuk tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan diabetes.
Baca juga: Apa Saja Manfaat Konsumsi Selada Setiap Hari? Berikut Daftarnya
10. Olahraga berlebihan
Meski berolahraga baik untuk kesehatan, tetapi dapat merugikan jika dilakukan secara berlebihan
Dikutip dari WebMD, berolahraga terlalu keras dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan rhabdomyolysis, kondisi ketika jaringan otot rusak dengan sangat cepat.
Hal ini dapat memicu pembuangan zat-zat ke dalam darah yang pada gilirannya akan merusak ginjal.
11. Konsumsi steroid binaraga
Kebiasaan mengonsumsi steroid binaraga anabolik, juga dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal.
Obat ini dapat menyebabkan munculnya jaringan parut abnormal pada bagian ginjal, sehingga memengaruhi kerja ginjal dalam menyaring darah.
Baca juga: Tak Hanya Melancarkan ASI, Ini 7 Manfaat Daun Katuk bagi Kesehatan
12. Konsumsi obat nyeri
Obat pereda nyeri, seperti aspirin dan ibuprofen, serta obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti celecoxib, memang bermanfaat untuk meredakan nyeri.
Namun, obat pereda nyeri yang dikonsumsi secara rutin justru dapat merusak ginjal.
Pasalnya, sejumlah obat pereda nyeri ini bisa mengganggu peredaran darah dan merusak pembuluh darah kecil di ginjal.
13. Konsumsi obat maag
Obat penghambat pompa proton atau proton pump inhibitor (PPI), dapat bermanfaat untuk mengatasi gejala maag dan mengurangi asam lambung.
Namun, obat ini berpotensi menyebabkan kerusakan ginjal, jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Sebab obat PPI dapat memicu peradangan yang bisa memicu luka pada ginjal.
Baca juga: 5 Khasiat Daun Murbei untuk Kesehatan, Apa Saja?
Nah, itulah sejumlah kebiasaan buruk yang bisa merusak ginjal yang harus dihindari agar tidak harus enjalani cuci darah.