Informasi Terpercaya Masa Kini

Waktu Terbaik Pemberian Vitamin untuk Anak Menurut Dokter

0 5

Selain memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil melalui makanan, Mama bisa mencukupi kebutuhannya dengan memberikan si Kecil berbagai jenis vitamin. Namun, kapan waktu yang tepat untuk memberikannya?

Hal ini kerap menjadi pertanyaan bagi para Mama. Pasalnya, ada yang memberikan vitamin di pagi hari, malam hari, baik sebelum maupun sesudah makan. Kemudian, vitamin apa sja yang sebaiknya dikonsumsi si Kecil sejak ia sudah bisa menikmati MPASI-nya?

Nah, berikut Popmama.com rangkumkan informasi tentang waktu terbaik pemberian vitamin untuk anak menurut dokter. Simak di sini!

1. Vitamin D

Mengutip unggahan dr. Citra Amelinda, Sp. A, IBCLC, MKes,  di Instagram pribadinya @citra_amelinda, dosis harian pemberian vitamin D pada bayi yang berusia 0-12 bulan bisa diberikan sebanyak 400 IU. Sedangkan, untuk anak yang berusia di atas 12 bulan vitamin D bisa diberikan sebanyak 600 IU.

Mama bisa memberikannya sesaat setelah sarapan atau setelah makan malam selama tidak mengganggu siklus tidur anak. Jika ingin memberikan vitamin lainnya, Mama bisa memberikannya bersamaan dengan vitamin yang larut dalam lemak yakni A, D, E, dan K.

2. Zat besi

Untuk pemberian zat besi, dosis harian yang disarankan adalah maksimum 15 mg/hari untuk bayi. Sedangkan, untuk usia yang lebih besar dosis 17mg/hari tidak akan menimbulkan bahaya. Walaupun demikian, pastikan hal ini sesuai dengan anjuran dokter anak Anda.

Pemberian zat besi, sebaiknya Mama lakukan setidaknya 30 menit sampai 2 jam sebelum makan atau mengonsumsi obat lain. Hindari mengonsumsi zat besi dengan susu, kalsium, makanan berserat tinggi, atau kafein.

Jika ingin mendapatkan manfaat maksimal, Mama bisa memberikannya bersamaan dengan asupan tinggi vitamin C yang dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi.

3. Probiotik

Pemberian probiotik bisa diberikan pada si Kecil sesuai dengan pertumbuhan bakteri “jahat” si Kecil. Pasalnya, tidak ada anjuran resmi. Namun, pastikan dosis pemberiannya tidak menimbulkan risiko diare pada si Kecil.

Untuk memberikannya, bisa dilakukan sesaat setelah sarapan atau setelah makan malam selama tidak mengganggu siklus tidur anak, ya. 

4. Zinc

Pemberian Zinc pada bayi tidak memiliki anjuran resmi. Hanya saja, Zinc bisa diberikan rutin selama minimal 2 bulan setiap 6 bulan sekali pada bayi sejak usia 6-23 bulan.

Untuk anjuran waktu pemberian, Mama bisa memberikan setidaknya 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan. Hanya saja, jika suplemen zinc menyebabkan sakit perut, suplemen tersebut dapat dikonsumsi bersama makanan.

5. Yang perlu diingat saat memberikan vitamin pada anak

Pemberian vitamin pada si Kecil sejak dini memang baik, namun dr. Citra pun berpesan agar tidak menggantungkan kebutuhan nutrisi si Kecil hanya pada vitamin sehari-hari saja.

“Tapi tetap sumber vitamin terbaik adalah dari makanan sehari2. Suplemen itu adalah tambahan dan tidak dapat menggantikan makan.. Sehat2 terus yah nak,” tulis dokter Citra.

Nah, itulah tadi rangkuman tentang waktu terbaik pemberian vitamin untuk anak menurut dokter. Semoga Mama tidak bingung lagi, ya. Selamat mencoba!

Baca juga:

  • 10 Jenis Vitamin untuk Mendukung Tumbuh Kembang Bayi

  • Beda Vitamin A Warna Merah dan Biru, Orangtua Harus Tahu

  • Rekomendasi Vitamin Penambah Berat Badan Bayi 6-12 Bulan dan Harganya

Leave a comment