Prabowo Minta Menteri dan Eselon I Tak Pakai Mobil Impor, Gunakan Buatan Pindad
Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan para menteri dan eselon I untuk tidak lagi menggunakan mobil impor. Adapun saat ini, para menteri dan Anggito sendiri, menggunakan mobil Toyota Alphard.
Sebagai gantinya, para menteri wakil menteri dan eselon I akan menggunakan mobil buatan Pindad dalam kegiatan sehari-harinya sebagai pejabat negara.
“Minggu depan saya akan pakai mobil maung mobil Pindad karena Pak Prabowo sudah bilang ‘minggu depan tidak ada lagi mobil barang impor untuk menteri dan eselon I’ [meniru ucapan Prabowo] ,” tuturnya dalam Rapat Terbuka Senat: Puncak Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi UGM Tahun 2024, Senin (28/10/2024).
Baca Juga : Temuan BPK: Keuangan dan Dana Pensiun Pindad Bermasalah
Anggito menjelaskan bahwa perancang Maung Pindad Sigit Santosa memastikan bahwa produk tersebut 70% buatan Indonesia.
Meski demikian, Anggito tidak menyebutkan jenis mobil Maung mana yang akan menteri dan eselon I gunakan ke depan.
Baca Juga : : Pindad Rilis MV3 Garuda Limousine, Mobil yang Dipakai Prabowo-Gibran Usai Pelantikan
Sebagaimana diketahui, PT Pindad memperkenalkan kendaraan terbaru produksi industri pertahanan dalam negeri, yakni MV3 Garuda Limousine yang digunakan oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada pelantikan 20 Oktober 2024 lalu.
Sebelumnya Direktur Teknologi & Pengembangan PT Pindad Sigit P. Santosa mengungkapkan peran penting keterlibatan Presiden RI dibalik MV3 Garuda limousine.
Baca Juga : : Pindad Bakal Produksi Massal Maung MV3, Sasar Pasar Komersial
Sebab, Prabowo mendorong kemandirian industri nasional di bidang otomotif sebagai upaya maksimal dalam mewujudkan pengembangan kendaraan taktis militer dan kendaraan sipil secara utuh, mulai dari desain konsep sampai produksi masal.
Sigit menyebutkan MV3 Garuda Limousine dikembangkan khusus dari MV3 untuk kendaraan Presiden dan Wakil Presiden RI. Kendaraan berwarna putih ini memiliki tampilan ekslusif dan maskulin, serta memiliki fitur-fitur mutakhir.
Garuda memiliki bobot 2,95 ton, dimensi panjang sekitar 5,05 meter, lebar 2,06 meter, tinggi 1,87 meter serta desain long wheelbase yang nyaman dan lega. Kendaraan ini memiliki daya mesin 202 PS/199 HP, transmisi AT dengan 8 percepatan, dan memiliki kecepatan maksimum 100 km/jam.
Dengan portofolio produsen alpalhankam, Pindad menerapkan proteksi kendaraan sebagai prioritas utama dengan dibekali fitur keamanan seluruh area kendaraan meliputi body dengan material composite armor yang memiliki ketahanan terhadap amunisi kal. 7,62 x 51 mm NATO ball & kal. 5,56 x 45 mm M193.
Berbeda dengan model sebelumnya, PT Pindad berencana memproduksi massal Maung MV3 yang sebelumnya dipakai oleh Paus Fransiskus. Di mana PT Pindad memiliki kontrak pengadaan 5.000 unit Maung MV3.