Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Calon Gubernur Jatim Tri Rismaharini terharu saat mengetahui komitmen besar pondok pesantren, tidak saja dalam hal pendidikan namun juga pemberdayaan masyarakat.
Diantaranya dilakukan oleh Pondok Pesantren Majma’al Bahroin Shiddiqiyah Jombang dalam upaya mendukung pendidikan anak dari keluarga tidak mampu.
Momen Risma menangis haru itu terjadi saat dia berkunjung ke pesantren tersebut, Senin (28/10/2024).
Risma hadir sambutan dalam acara Tasyakuran Hari Sumpah Pemuda dan peringatan Hari Lahir Lagu Kebangsaan Indonesia Raya ke-96 yang digelar oleh Pemuda Shiddiqiyah–Front Ketuhanan Yang Maha Esa.
Saat itu, Risma mengetahui mengenai program tersebut. Selain itu, Pesantren Majma’al Bahroin Shiddiqiyah memiliki program unggulan bernama Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah (RSKILHS) yang berfokus pada pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat miskin tanpa memandang latar belakang.
Baca juga: Sambangi Nganjuk, Cagub Risma Sampaikan Solusi Tingkatkan Produksi dan Penjualan Beragam Komoditas
Baca juga: Risma Sapa Pekerja Pabrik Rokok Trenggalek, Ceritakan Keberhasilan Jaga Daya Saing SKT
“Saya sungguh terharu dan malu berada di sini di tengah bapak-ibu hadirin sekalian, yang dengan keikhlasan membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu, bahkan keikhlasan yang luar biasa dari Warga Pondok Pesantren Majma’al Bahroin Shiddiqiyah,” kata Risma dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa (29/10/2024).
Saat menjabat sebagai Menteri Sosial dan Wali Kota Surabaya, Risma mengungkapkan pernah memiliki program pembangunan rumah layak huni.
Namun, program itu bersumber dari anggaran negara. Dia pun mengaku kagum pesantren tersebut berinisiatif menjalankan program dengan modal secara mandiri.
“Makanya saya malu sekali berada di depan sini. Semua yang dilakukan Bapak-Ibu sekalian adalah bukti kepedulian yang sesungguhnya,” ucap Risma.
Baca juga: Cerita Ada Ijazah Siswa Ditahan, Risma Gaungkan Program SMA/SMK Gratis di Hadapan Kader di Pacitan
Risma pun menyatakan dukungannya terhadap program pesantren yang tidak hanya berfokus pada pendidikan agama. Tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi santri dan keluarga mereka.
Risma pun menegaskan komitmennya, kelak ketika terpilih di Pilgub Jatim 2024 akan bekerjasama dengan pesantren penyediaan fasilitas dan program pendukung yang lebih baik.
Menurut Risma, pesantren memiliki peran besar dalam mencetak generasi bangsa yang berpendidikan serta berbudi luhur.
Risma bercerita, sering mengunjungi daerah di Jawa Timur dan menyaksikan langsung bagaimana masyarakat hidup dengan keterbatasan. Sehingga butuh lebih banyak dukungan dalam pendidikan dan perumahan.
“Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak pesantren yang telah membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu,” ucap Risma