Platform jual beli online Lazada mengumumkan telah mengadopsi sistem kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Fitur AI yang diluncurkan diberi nama LazzieChat yakni chatbot yang bakal menjadi “asisten pribadi” bagi pembeli maupun penjual.
LazzieChat ini memiliki empat fitur utama. Chief Technology Officer (CTO) Lazada Group, Howard Wang, membeberkan fitur-fitur tersebut dalam acara Lazada Convergence Forum pada Selasa (29/10) di Singapura yang dalam kesempatan tersebut kumparan diundang langsung.
Messaging Tool
Messaging tool atau alat perpesanan yang dipersonalisasi di aplikasi, dapat memberikan respons sesuai dengan konteks, rekomendasi belanja yang lebih personal, akses ke voucher dan kode promo yang tersembunyi, serta paket belanja spesial sebagai penawaran terbaik.
Hal tersebut sangat memungkinkan karena Lazada bekerja sama dengan perusahaan teknologi OpenAI yang membuat produk ChatGPT dengan basis Generative AI atau Gen-AI sehingga bahasanya lebih mudah dimengerti.
Model Try-On
Pengalaman belanja yang memungkinkan pengguna memilih model virtual untuk mencari ukuran dan bentuk pakaian yang tepat. Fitur ini juga dapat merekomendasikan ukuran pakaian berdasarkan model AI.
Fitur yang baru ditambahkan ini akan secara signifikan mengurangi biaya pemasaran dan operasional bagi penjual, serta meningkatkan efisiensi penjualan.
“Kami mengumumkan peluncuran versi terbaru dari AI LazzyChat yang dapat melayani pelanggan kami sebelum dan sesudah pembelian sepanjang perjalanan pengguna mereka. Ini adalah Gen-AI universal yang dapat melayani pelanggan dengan lebih baik,” kata Howard.
Deskripsi Produk Berbasis AI
Deskripsi produk yang menarik di halaman informasi produk, dirancang, dan dihasilkan sepenuhnya oleh AI secara langsung untuk menyoroti keunggulan utama produk yang sesuai dengan preferensi pengguna.
Hal ini merupakan salah satu bentuk dukungan Lazada untuk para seller. Dengan adanya fitur ini, pembeli akan diarahkan dengan produk-produk sesuai ringkasan yang dibuat oleh AI.
“Kami menggunakan large language model (LLM) untuk mengekstrak poin jual dari deskripsi produk dan ulasan pelanggan, lalu merekomendasikan poin yang paling relevan kepada konsumen agar mereka bisa membuat keputusan lebih cepat,” kata Howard.
Ulasan Cerdas Berbasis AI
Fitur yang dapat merangkum ulasan-ulasan produk secara cerdas dan menawarkan pelanggan informasi ringkas dari pembeli lainnya untuk membuat keputusan belanja lebih tepat dan cepat.
LazzieChat dengan bentuk seperti chat, pembeli dapat mendapatkan informasi produk secara rinci dari banyak produk yang ditawarkan.
“Kami menyediakan pengalaman belanja baru yang berbasis percakapan berkelanjutan, membantu pengguna menavigasi ratusan menu atau produk online,” jelasnya.
“Kami di Lazada berkomitmen untuk bermitra dengan teman-teman, para penjual, untuk melayani pelanggan kami dengan lebih baik,” pungkasnya.