Informasi Terpercaya Masa Kini

Rabi dan Komandan IDF Tewas di Selatan Lebanon

0 1

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT – Pasukan penjajahan Israel pada Ahad mengumumkan bahwa lima tentara cadangan Israel tewas dan 14 lainnya terluka dalam pertempuran dengan pejuang Hizbullah di sebuah desa di Lebanon selatan pada Sabtu malam. Seorang rabi, seorang komandan, dan wakil komandan termasuk yang tewas.

Jumlah ini membuat  jumlah korban IDF dalam serangan darat terhadap Hizbullah di Lebanon dan selama operasi menjadi 34 orang. Pada Jumat, sebanyak 10 tentara Israel juga ditewaskan di Lebanon selatan dan utara Israel. 

Semua pasukan yang tewas pada Sabtu malam bertugas di Batalyon 8207 Brigade Alon. Diantaranya Avraham Yosef Goldberg (43 tahun) yang merupakan rabi batalion, Amit Chayut (29) adalah komandan peleton, dan Eliav Amram Abitbol adalah wakil komandan kompi. Di antara 14 tentara yang terluka, lima diantaranya berada dalam kondisi serius. Sementara tiga anggota Hizbullah gugur dalam baku tembak.

Times of Israel melansir, rincian lebih lanjut mengenai pertempuran tersebut masih dalam penyelidikan, karena IDF menekankan kampanyenya untuk mendorong pasukan Hizbullah menjauh dari perbatasan. Hizbullah juga melanjutkan serangan lintas batasnya di Israel utara pada Ahad, melukai sedikitnya lima orang dalam serangan pesawat tak berawak dan roket pada sore hari.

Tiga orang terluka di kota Tamra di Arab utara, termasuk seorang wanita dalam kondisi serius, ketika Hizbullah menembakkan sekitar 75 roket ke Galilea dari Lebanon, menurut IDF. Pertahanan udara Israel juga mencegat beberapa roket, tambah militer, dan dampaknya juga teridentifikasi.

Para korban, termasuk seorang wanita berusia 57 tahun yang terkena pecahan peluru dalam kondisi serius, dan seorang wanita berusia 21 tahun serta seorang gadis berusia 13 tahun yang terluka ringan akibat menghirup asap, dievakuasi ke Rumah Sakit Rambam di Haifa untuk perawatan medis, menurut layanan ambulans Magen David Adom. Sebelumnya pada hari itu, dua orang terluka dalam serangan pesawat tak berawak di zona industri Bar Lev antara Acre dan Karmiel.

IDF mengonfirmasi bahwa drone yang diluncurkan dari Lebanon menghantam zona industri. Rincian lebih lanjut sedang diselidiki, karena sirene yang berbunyi di Galilea Barat memperingatkan akan adanya pesawat tak berawak yang datang tetapi tidak di kawasan industri itu sendiri.

Bintang Daud Merah Israel mengatakan petugas medis merawat seorang pria berusia 61 tahun dalam kondisi sedang dan seorang pria berusia 31 tahun yang terluka ringan akibat dampak drone. Rekaman dari lokasi kejadian menunjukkan kerusakan pada pabrik milik perusahaan komponen penerbangan BAZ. Pabrik tersebut memproduksi komponen logam dirgantara untuk klien sipil dan militer, menurut halaman LinkedIn perusahaan.

Sejak 8 Oktober, pasukan pimpinan Hizbullah hampir setiap hari menyerang komunitas dan pos militer Israel di sepanjang perbatasan, dan kelompok tersebut mengatakan bahwa mereka melakukan hal tersebut untuk mendukung Gaza di tengah perang di sana.

Sekitar 60.000 penduduk dievakuasi dari kota-kota utara di perbatasan Lebanon tak lama setelah serangan gencar Hamas pada 7 Oktober, di tengah kekhawatiran Hizbullah akan melakukan serangan serupa, dan meningkatnya serangan roket oleh kelompok tersebut.

Serangan ke Israel utara sejak Oktober 2023 telah mengakibatkan tewasnya 31 warga sipil. Selain itu, 55 tentara dan pasukan cadangan IDF tewas dalam pertempuran lintas batas dan dalam operasi darat yang dilancarkan di Lebanon selatan pada akhir September. Dua tentara tewas dalam serangan pesawat tak berawak dari Irak, dan ada juga beberapa serangan dari Suriah, tanpa ada korban luka.

Kondisi IDF kian sulit…

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada Ahad menyerukan “konsesi yang menyakitkan” untuk menjamin pembebasan tawanan yang ditahan di Jalur Gaza. “Tidak semua tujuan dapat dicapai melalui cara militer saja; kekuatan bukanlah jawaban atas segalanya,” kata Gallant pada hari peringatan korban tewas dalam serangan Hamas tahun lalu.

“Dalam memenuhi kewajiban etis kami untuk membawa pulang sandera, diperlukan konsesi yang menyakitkan,” tambahnya dilansir the Palestine Chronicle. Menteri Pertahanan mengakui bahwa perang Gaza yang sedang berlangsung adalah “tantangan yang kompleks dan belum pernah terjadi sebelumnya.”

Gallant mengklaim bahwa Israel telah mencapai “kemenangan yang belum pernah terjadi sebelumnya” di semua lini, “menyerang musuh kita, dan menciptakan realitas keamanan baru di sekitar kita”. Namun, pernyataan Gallant muncul di tengah pengumuman tentara Israel bahwa 88 tentara terluka dalam 48 jam terakhir di Lebanon dan 22 tentara tewas selama seminggu terakhir.

Terlebih lagi, medan perang di Gaza, meskipun terjadi kehancuran total dan pemusnahan di bagian utara Gaza, tetaplah sulit seperti sebelumnya.

Beberapa tentara tewas dan terluka selama beberapa hari terakhir, dan seorang tentara dinyatakan tewas pada hari Minggu setelah menderita luka yang dideritanya di Gaza pada hari-hari sebelumnya. Menurut laporan media, perunding Israel akan melanjutkan pembicaraan pertukaran tahanan dengan Hamas di Qatar.

Israel memperkirakan sekitar 101 tawanan masih ditahan oleh Hamas di Gaza, dan beberapa diyakini tewas dalam serangan udara Israel yang sedang berlangsung di daerah kantong tersebut.

Leave a comment