Manfaat dan Efek Samping Makan Telur Setiap Hari, Apa Saja?
KOMPAS.com – Telur merupakan makanan bergizi yang bisa dimasak menjadi beragam menu.
Dengan harganya yang relatif terjangkau, satu telur mengandung 75 kalori, 5 gram lemak, 6 gram protein, 67 miligram kalium, 70 miligram natrium, dan 210 miligram kolesterol.
Hal tersebut membuat sebagian orang memilih untuk mengonsumsi telur secara rutin atau bahkan setiap hari.
Namun, ada kekhawatiran makan telur setiap hari dapat menyebabkan kolesterol naik atau meningkatkan risiko penyakit lain.
Lantas, apa saja manfaat dan potensi efek samping makan telur setiap hari?
Baca juga: Lebih Dulu Mana, Ayam atau Telur? Pria di Sulawesi Bunuh Teman karena Pertanyaan Ini
Manfaat makan telur setiap hari
Kandungan gizi pada telur akan memberikan beragam manfaat bila dikonsumsi setiap hari. Berikut sejumlah manfaat dari konsumsi telur setiap hari.
1. Turunkan berat badan
Kaya protein dan lemak, telur membuat tubuh kenyang lebih lama sehingga porsi makan berkurang dan berat badan turun, diberitakan Times of India.
Manfaat tersebut akan lebih mungkin didapatkan jika mengonsumsi telur saat sarapan. Selain mengenyangkan, telur juga mendukung metabolisme dan mengendalikan keinginan makan.
2. Sumber energi dan kekebalan tubuh
Kuning telur merupakan sumber nutrisi seperti vitamin B12, vitamin D, dan kolin. Kandungan ini penting untuk membantu tubuh mengolah makanan menjadi energi.
Selain itu, vitamin D dari telur berpotensi membantu tubuh pulih lebih cepat dari flu dan pilek. Telur juga bermanfaat bagi kekebalan tubuh karena mengandung mineral dan vitamin.
Baca juga: 4 Kelompok Orang yang Sebaiknya Membatasi Konsumsi Telur
3. Tingkatkan kesehatan otak
Bila dikonsumsi setiap hari, telur bisa meningkatkan kesehatan kognitif karena kandungan vitamin B12, B6, kolin, dan folat di dalamnya. Nutrisi ini bantu mengatur suasana hati dan ingatan.
Kolin juga membantu pembentukan membran sel dan neurotransmiter dalam tubuh, mengontrol otot, serta fungsi sistem saraf.
Satu butir telur memenuhi 6 persen kebutuhan kolin harian sehingga mengonsumsinya bisa menjaga kesehatan otak.
4. Tingkatkan kolesterol baik
Kuning telur sering diangap menjadi sumber LDL atau kolesterol jahat. Namun, penelitian membuktikan telur dapat meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL.
Telur bisa meningkatkan kolesterol jahat jika dimakan bersama sumber kolesterol lain, seperti keju, daging olahan, dan gorengan lainnya.
Baca juga: Efek Samping Makan Telur Berlebihan, Apa Saja?
5. Sehatkan kulit dan rambut
Dilansir dari Eating Well (9/5/2023), satu telur mengandung 28 persen kebutuhan selenium harian.
Makan telur setiap hari akan memberikan nutrisi pada kulit supaya tetap sehat.
Telur juga sumber vitamin B2, B5, dan B12 yang berfungsi menjaga kesehatan kulit dan rambut.
Sementara, kandungan asam aminonya membantu meningkatkan warna dan kelenturan kulit serta kekuatan rambut dan kuku.
6. Menyehatkan mata dan tulang
Kuning telur mengandung dua karotenoid yakni lutein dan zeaxanthin yang penting untuk kesehatan mata.
Penelitian menunjukkan, senyawa itu bantu menurunkan risiko penyakit mata umum yang berkaitan dengan usia.
Selain itu, vitamin D dari telur bantu mengatur tekanan darah, menurunkan risiko kanker tertentu, menjaga kesehatan mental, dan menyehatkan tulang.
Baca juga: Makan Telur Setiap Hari Disebut Bisa Sebabkan Bisul, Benarkah?
Efek samping makan telur setiap hari
Meski telur kaya nutrisi, ada efek samping yang perlu diperhatikan, terutama bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu.
Dikutip dari Cleveland Clinic, orang yang memiliki penyakit kardiovaskular atau kadar kolesterol tinggi harus membatasi konsumsi telur hanya tiga sampai empat butir per minggu.
Mereka perlu menghindari mengonsumsi lebih dari satu telur setiap hari karena kuningnya mengandung lemak jenuh yang berpotensi memengaruhi kadar kolesterol LDL.
Karenanya, penderita penyakit jantung, hiperlipidemia (kolesterol tinggi), dan diabetes tipe 2 perlu mengurangi konsumsi telur.
Saat memasak telur, hindari penambahan lemak hewani seperti mentega yang mengandung lemak jenuh. Sebaiknya, pakai minyak zaitun atau minyak nabati lain saat memasak telur.
Orang dengan risiko penyakit jantung atau memiliki kolesterol tinggi, bisa mengonsumsi putih telur saja atau mengurangi jumlah kuning telur yang dimakan dalam seminggu.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Alasan Tidak Boleh Mencuci Telur Sebelum Masuk Kulkas
Jumlah telur aman dikonsumsi per hari
Faktor genetika, riwayat keluarga, cara masak telur, pola makan, dan tempat tinggal memengaruhi jumlah telur yang aman dikonsumsi per hari, dilansir dari Healthline.
Penelitian menyebutkan, orang dewasa yang sehat dengan kadar kolesterol normal dan tidak memiliki risiko penyakit jantung, aman untuk makan 1–2 telur per hari.
Penelitian yang melibatkan orang dewasa Korea menemukan konsumsi 2–7 butir telur per minggu mempertahankan kadar kolesterol baik dan mengurangi risiko sindrom metabolik.
Sebaliknya, orang dengan kadar kolesterol tinggi, obesitas, diabetes, atau riwayat penyakit jantung dalam keluarga, mungkin sebaiknya hanya makan satu telur per hari atau 4–5 telur per minggu.
Namun, risiko ini bisa berbeda-beda tergantung kondisi kesehatan setiap orang dan jumlah kolesterol total dalam makannya.