Informasi Terpercaya Masa Kini

Ramai soal Bandara di Malaysia Pasang Wayang di Papan Selamat Datang, dari Mana Asal Wayang?

0 2

KOMPAS.com – Seorang warganet membagikan foto papan selamat datang di salah satu bandara Malaysia yang menggunakan karakter wayang.

Foto tersebut diunggah oleh akun Threads @mommyz***, Kamis (24/10/2024).

Disebutkan, tidak hanya gambar wayang, tetapi terpampang juga alat musik gamelan.

Kemarin di airprt Malaysia, gambar welcome Malaysia nya pake wayang, terus ada bagian yang pake gamelan,” tulis pengunggah.

Unggahan tersebut menuai beragam komentar dari ratusan warganet. Sebagian berpendapat, tampilan wayang tersebut sangat identik dengan wayang Jawa.

Lantas, dari mana asal wayang? Apakah Malaysia juga memiliki seni wayang?

Baca juga: Sanjaya Wayang, Mahabharata, dan Medang

Asal-usul wayang

Dalang dan dosen Sastra Jawa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret (FIB UNS), Imam Sutarjo menjelaskan, asal-usul wayang ada dua pendapat.

Pendapat pertama berasal dari disertasi Dr. G.A.J Hazeu yang terbit pada 1897. Menurut Hazeu, wayang berasal dari Jawa.

Sedangkan, kelompok lain berpendapat, wayang adalah kesenian dari India dengan cerita Ramayana Mahabharata.

“Tapi sekarang ini kan sudah merupakan karya agung dunia, milik dunia. Tapi kalau setiap daerah pasti ada ciri tradisional,” papar Sutarjo, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/10/2024).

Terpisah, Kepala Prodi Pedalangan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Sri Kenik mengatakan, wayang merupakan kesenian yang tidak hanya dimiliki oleh Indonesia, tetapi juga sejumlah negara.

Namun, setiap wayang di beberapa negara memiliki bentuk, lakon atau cerita, dan teknik memainkan yang berbeda.

Seperti wayang marionette dari Thailand dan Myanmar yang memiliki rupa mirip dengan boneka tali.

“Misalnya, wayang marionette itu tekniknya berbeda dengan wayang kulit Indonesia,” kata Sri, kepada Kompas.com.

Baca juga: Disebut Mirip Gunungan Wayang, Ini Arti dan Filosofi Logo Halal Baru

Wayang di Malaysia

Menurut Sutarjo, wayang yang ada pada papan selamat datang di Bandara Malaysia memang mirip dengan karakter wayang Indonesia.

Wayang paling kiri merupakan tokoh dari cerita Ramayana, yaitu Gunawan Wibisono. Sedangkan, wayang putri yang ada sebelah kanan sudah dimodifikasi.

Sutarjo berpendapat, budaya wayang di Malaysia dibawa oleh masyarakat Jawa yang dulu bermigrasi.

Meski begitu, dibandingkan Indonesia, jarang ada pementasan wayang yang digelar di Malaysia.

“Tapi sejatinya dari Jawa, kalau dalam keseharian itu Malaysia pertunjukan wayang kulit itu jarang,” kata Sutarjo.

Baca juga: Napak Tilas Wayang Orang

Leave a comment