Informasi Terpercaya Masa Kini

Punya Bukti Pratiwi Pakai Narkoba,Pengacara Agus Salim: Jika Ngotot,Saya Panggil BNN,Tes Urine

0 3

TRIBUN-MEDAN.com – Agus Salim korban disiram air keras hingga buta kini menggandeng pengacara baru yakni, Raden Dadan Mariana dari RD Law.

Kemunculan pengacara barunya ini justru semakin membuat polemik uang donasi yang melibatkan Pratiwi Noviyanthi kian memanas.

Polemik itu kian melebar hingga kehidupan pribadi Pratiwi Noviyanthi.

Raden sesumbar menyebut Pratiwi Noviyanthi pernah terlibat penggunaan narkoba.

“Ini belum kita bongkar aja bang, apa perlu saya bongkar disini dia (Novi) pemain narkoba apa perlu saya bongkar, saya punya barang buktinya,” ungkap Raden, dilansir dari Instagram medsos_rame, Jumat, (25/102/2024).

Ia mengaku memiliki barang bukti dan mengancam akan memanggil BNN untuk melakukan tes urine kepada Novi jika terus mengotot uang donasi.

“Saya ada bukti orang yang sama-sama make dengan dia, jadi kalau terus ngotot, saya akan bersurat kepada BNN untuk cek tes urine yang namanya Novi,” katanya.

Meski demikian, Raden juga menegaskan bahwa jika Novi tidak terbukti pemakai narkoba. Maka orang yang melaporkan kepada dirinya akan mempidanakannya

“Kita mau menegakkan hukum koko, gausah bicara sekarang, kita hanya menyampaikan pendapat dari keadaan yang ada nanti kita tes urine aja bener gak dia pemake narkoba,” sambungnya.

“Jangan macem-macem dengan kami, kalau gak mau merembet kesana kemari,” bebernya.

Tak hanya ke Pratiwi Noviyanthi, ia juga meradang setelah mendengar pernyataan Jhon LBF yang menjanjikan Agus Rp240 juta untuk mencabut laporannya.

“Itu sih Jhon LBF cuap-cuap menanggapi segala macem mau diberi ke Agus Rp240 juta kalau mas Agus mau baikan dengan mbak Novi gausahlah, kalau mau bantu, yuk mediasi,” ujarnya.

Pengacara Agus pun kini menantang balik Jhon LBF merogohkan uang Rp5 miliar untuk kasus uang donasi tersebut.

Bahkan, ia mempertaruhkan kariernya sebagai pengacara sampai Novi dijebloskan ke penjara.

“Bukan anda aja yang kaya raya, saya juga kemarin statment di virtual saya tantang Jhon LBF 5 miliar untuk kasus ini, kalau saya tidak bisa memperjuangkan mas Agus dan memenjarai Novi saya berhenti jadi lawner,” paparnya. 

“Saya punya bukti untuk membawa Novi ke Yuridis,” sambungnya.

Sebelunmnya, Farhat Abbas kuasa hukum Agus Salim, korban disiram air keras hingga buta murka setelah disindir pengusaha .

Diketahui, Jhon LBF menyindir ada sosok di belakang Agus yang memicunya untuk melaporkan Pratiwi Noviyanthi terkait soal dana donasi.

Bahkan, Jhon LBF menjanjikan uang Rp240 juta kepada Agus dengan syarat agar mencabut laporan terhadap Pratiwi Noviyanthi do Polda Metro Jaya.

Menanggapi hal itu, Farhat Abbas terang-terangan menyebut Jhon LBF tidak normal.

“Itu adalah Jhon kalau kalian tahu, masa dia normal masa dia nyuruh Agus cabut laporan baru dikasih uang 200 juta emangnya apa? kamu tuh gak usah cari gara-gara ke orang buta,” ucap Farhat Abbas dengan menunjuk-nunjuk, dilansir dari Youtube Intens Investigasi, Kamis, (24/102/2024).

Farhat Abbas sesumbar menantang berantem dengannya.

Menurutnya, ucapan Jhon LBF itu bak rumput-rumput liar yang tak perlu dihiraukan.

“Mana ada orang ngasih ‘Agus ini uang 240 juta’ gak usah main-main deh nanti berantem sama kita gak ada gunanya loh berantem sama gue, kamu tuh kita anggep rumput-rumput liar yang gak penting bagi saya,” papar Farhat Abbas.

Farhat juga tak terima dengan tudingan memperkeruh keadaan dan memanfaatkan kondisi Agus.

“Siapa dia, saya ini berjuang untuk apa? Agus ini mereka dapat orang yang jahat karena uangnya udah diambil semua, terus ada masalah seperti ini mereka semua jahat, dipadukanlah dengan rekaman rekayasa, nah mereka ini (keluarga Agus) takut,” ungkap Farhat.

Lebih lanjut, Farhat pun menyebut sosok Garry salah satu tim Pratiwi Noviyanthi sebagai pelaku kasus dana donasi tersebut.

“Terus kemudian Garry kamu hati-hati gar, kamu lah pelakunya,” bebernya.

Menurutnya, uang donasi yang terkumpul Rp1,5 miliar itu adalah milik Agus.

Namun kini donasi tersisa Rp1,3 miliar sudah dikembalikan ke yayasan Novi.

“Saya disini ngeliat lu gak boleh nyerang orang yang tak berdaya, Agus ini hampir mau bunuh diri, Agus demam aja gak mau ke rumah sakit,” katanya.

Farhat pun memperingati yayasan Pratiwi Noviyanthi jika ada sesuatu hal buruk terhadap Agus.

“Misalnya dia harusnya masuk ICU atau apa, mudah-mudahan tidak terjadi, itu kesalahan adalah yayasan, yayasan lah buat kisruh seperti ini,” tandasnya.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel

Leave a comment