JAKARTA, KOMPAS.com – Pendiri Oracle yang juga menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO), Larry Ellison, semakin mengukuhkan posisinya di jajaran miliarder teratas dunia.
Berdasarkan data Forbes Real Time Billionaires per Sabtu (26/10/2024), Larry Ellison kini berada di peringkat kedua sebagai orang terkaya dunia, setelah kekayaannya meningkat drastis dalam dua bulan terakhir.
Ellison berada satu peringkat di bawah CEO Tesla, Elon Musk, yang saat ini memiliki kekayaan bersih sebesar 274,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 4.204 triliun (kurs Rp 15.635).
Baca juga: Harga Tiket Taman Safari Bogor Terbaru 2024
Sementara itu, kekayaan Ellison tercatat mencapai 211,7 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 3.309 triliun.
Ellison mengungguli beberapa miliarder terkenal lainnya, termasuk Jeff Bezos, pendiri Amazon, yang saat ini berada di peringkat ketiga dengan kekayaan sebesar 205,6 miliar dollar AS atau Rp 3.216,81 triliun.
Posisi di peringkat keempat diisi oleh Mark Zuckerberg, pendiri Meta, dengan total kekayaan mencapai 198,3 miliar dollar AS atau Rp 3.102,6 triliun.
Baca juga: Apa Itu BRICS: Sejarah, Tujuan, dan Negara yang Sudah Bergabung
Sementara itu, di posisi kelima terdapat Bernard Arnault dan keluarganya, yang memiliki total kekayaan sebesar 172,8 miliar dollar AS atau Rp 2.703,62 triliun.
Kenaikan nilai kekayaan Ellison didorong oleh lonjakan harga saham Oracle yang terus meningkat sejak September 2024. Saham ini menjadi kontributor terbesar dalam akumulasi kekayaan bersih Ellison.
Menurut pengajuan terbaru kepada Securities and Exchange Commission (SEC), Ellison memiliki lebih dari 41 persen saham biasa di Oracle, perusahaan perangkat lunak yang ia dirikan dan pimpin.
Baca juga: Perlawanan Sritex
Performa saham Oracle yang mencatat kenaikan 63 persen sepanjang tahun ini, serta lonjakan 59 persen dalam 12 bulan terakhir, turut mendorong nilai kekayaannya.
Selain portofolio sahamnya, Ellison juga telah berinvestasi di sektor real estat, termasuk akuisisi sejumlah besar tanah di Hawaii dan properti di beberapa negara bagian lainnya, yang turut berkontribusi pada kekayaannya.