Informasi Terpercaya Masa Kini

Lewat Tinc, Telkomsel Ventures Bantu Pemerataan Ekosistem Digital di Indonesia

0 1

Telkomsel Venture berkomitmen untuk mendukung pemerataan ekosistem digital di Indonesia lewat program Telkomsel Innovation Center (Tinc) dengan memberikan pembekalan dan pendanaan kepada startup di bidang digital.

Program akselerator startup Tinc sendiri sudah memasuki Batch 9. Artinya, program Tinc ini sudah ada sejak tahun 2015. Program ini bertujuan untuk membantu startup inovatif untuk bisa menghadirkan solusi digital untuk berbagai sektor di Indonesia.

Program Tinc merupakan bagian dari ekosistem Telkomsel yang tidak hanya berfungsi sebagai akselerator, tapi juga menjadi kelanjutan dari program inkubasi NextDev yang berfokus dalam memajukan startup tahap awal ke tingkat lanjutan.

Setiap startup binaan dapat memanfaatkan ekosistem, aset, dan keahlian yang disediakan Telkomsel untuk menghadirkan ragam solusi digital yang berkelanjutan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

“Telkomsel ventures pada dasarnya men-support para talent Indonesia, founder Indonesia dalam berbisnis, utamanya support kami di sisi investasi. Tapi yang tidak kalah penting adalah kami membuka peluang untuk berkolaborasi, peluang untuk membuat bisnis-bisnis partnership dengan telkomsel melalui pemanfaatan aset di Telkomsel,” ujar Mia Melinda, CEO Telkomsel Ventures, dalam konferensi pers yang digelar di SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (23/10).

Tujuannya, kita ingin menjadi bagian dari akselerasi bisnisnya para founder tersebut dan berharap kita bisa membantu digitalisasi secara lebih merata di Indonesia.”– Mia Melinda, CEO Telkomsel Ventures –

Selain memanfaatkan ekosistem Telkomsel, Tinc juga membuka kesempatan kepada startup terhadap exposure sehingga bisa membawa peserta startup masuk ke regional dan diketahui investor.

Perusahaan rintisan yang bergabung dalam program Tinc juga diharapkan dapat langsung memberdayakan produknya kepada masyarakat. Mia berharap, Tinc bisa memberikan dampak kolaborasi nyata dan berbeda dengan akselerator lain terhadap keberlangsungan perusahaan rintisan di ekosistem digital Indonesia.

Leave a comment