Canva Rilis Dream Lab, Fitur Image Generator Ditenagai Leonardo AI
nextren.com – Canva, platform komunikasi visual terlengkap di dunia, kembali memperkenalkan inovasi terbarunya dengan meluncurkan Dream Lab, sebuah fitur yang didukung oleh teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif dari Leonardo.AI.
Peluncuran ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan desain pengguna dengan menghadirkan solusi yang lebih canggih dan efisien dalam pembuatan konten visual.
Dream Lab memungkinkan pengguna untuk mengubah ide menjadi visual yang dinamis dan menarik hanya dengan menggunakan keterangan teks sederhana.
Didukung oleh model generatif terbaru bernama Phoenix milik Leonardo.AI, fitur ini dapat menghasilkan gambar berkualitas tinggi dalam berbagai gaya, termasuk ilustrasi, render 3D, hingga foto realistis.
Teknologi ini memungkinkan pembuatan konten visual yang lebih cepat dan akurat, menjadikannya solusi ideal bagi pekerja kreatif seperti desainer, pemasar, hingga arsitek.
Melanie Perkins, Co-founder dan CEO Canva, menyatakan bahwa Dream Lab akan membawa perubahan signifikan dalam dunia desain.
“Kami berkomitmen untuk memberdayakan komunitas kami yang terdiri dari lebih dari 200 juta pengguna di seluruh dunia untuk mengubah ide-ide mereka menjadi karya visual yang memukau. Dream Lab menghadirkan pengalaman desain yang belum pernah ada sebelumnya,” ujarnya.
Selain memperkenalkan Dream Lab, Canva juga meluncurkan pembaruan di Rangkaian Aplikasi Visual, termasuk peningkatan fitur Tulisan Ajaib (Magic Write), angket, kuis, dan bagan interaktif.
Pembaruan ini dirancang untuk meningkatkan kolaborasi dan produktivitas pengguna dalam pembuatan konten.
Canva juga memperluas koleksi pustaka kontennya dengan bermitra dengan penyedia konten terkemuka seperti pocstock, yang menyediakan lebih dari 150 ribu aset visual.
Baca Juga: Canva Bagikan 5 Fitur yang Bisa Meningkatkan Produktivitas Penggunanya
Sejak mengakuisisi Leonardo.AI tiga bulan lalu, Canva terus meningkatkan kemampuan AI-nya.
Dream Lab merupakan langkah nyata dalam strategi perusahaan untuk menghadirkan teknologi yang aman dan bertanggung jawab, didukung oleh kebijakan ketat melalui Perisai Canva (Canva Shield), yang memastikan keandalan dan keamanan penggunaan AI dalam platform tersebut.
Canva mengalami pertumbuhan pesat dengan mencapai 200 juta pengguna aktif bulanan dan pendapatan sebesar USD2,5 miliar per tahun.
Platform ini semakin populer di kalangan perusahaan besar, termasuk di antara perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune 500.
Hingga saat ini, lebih dari 2,5 miliar presentasi dan 500 juta dokumen telah dibuat di Canva, dengan kecepatan produksi sekitar 300 desain baru setiap detiknya.
Di Indonesia, Canva memperkuat kehadirannya dengan menjalin kemitraan bersama GoPay untuk menawarkan paket langganan Canva Pro dengan harga yang lebih terjangkau.
Langkah ini bertujuan untuk mempermudah akses bagi komunitas lokal, termasuk pelaku usaha kecil, guru, dan mahasiswa, dalam memanfaatkan fitur-fitur premium Canva.
Peluncuran Dream Lab dan serangkaian fitur baru lainnya menunjukkan komitmen Canva dalam menghadirkan solusi kreatif yang memadukan kecerdasan buatan dengan desain visual untuk menjawab kebutuhan dunia kerja yang terus berkembang.
Baca Juga: Canva & Harvard Temukan Sebab Rendahnya Kreativitas di Perusahaan
(*)