Informasi Terpercaya Masa Kini

Achmad Zaini Silaturahmi dengan Keluarga Besar Gereja Katedral

0 2

PALANGKA RAYA-Calon wakil wali kota Palangka Raya Ahmad Zaini, terus aktif melakukan kunjungan dan silaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat. Dalam rangka mempererat hubungan serta memperkenalkan program kerja, Achmad Zaini mengadakan pertemuan dengan keluarga besar Gereja Katedral Santa Maria Jalan Tjilik Riwut, Senin malam (21/10/2024).

Dalam wawancara seusai acara, Ahmad Zaini menyampaikan rasa syukur atas sambutan hangat dari para jemaat. Malam itu Ia berkesempatan untuk bersilaturahmi dengan keluarga besar Gereja Katedral Santa Maria, yang mana dihadiri oleh dua paroki yaitu Paroki Yesus Gembala Baik di Kilometer 9, bersama Pastor Kornel dan Paroki Katedral Santa Maria dengan Pastor Patris.

Ia menambahkan, kunjungan tersebut tidak hanya bertujuan untuk mempererat hubungan, tetapi juga untuk memperkenalkan diri sebagai bakal calon.  “Kami memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan sekilas visi, misi, serta program kerja yang akan kami laksanakan jika diberikan amanah oleh masyarakat,” ungkapnya.

Suasana pertemuan berlangsung akrab dan penuh kekeluargaan. Selain menyampaikan visi dan misi, Achmad Zaini dan para jemaat juga berdialog terkait isu-isu penting yang menjadi perhatian bersama. Dalam diskusi tersebut, beberapa jemaat menyampaikan harapan dan usulan, terutama terkait pengelolaan lingkungan, drainase, dan pengelolaan sampah.

Zaini menuturkan bahwa hubungan baik antara dirinya dan komunitas gereja telah lama terjalin. Sebagai contoh, ia mengingat program pembinaan di Kilometer 49 yang dilakukan bersama, salah satunya dengan membangun bank sampah sebagai bagian dari upaya menjaga lingkungan.

“Kami memiliki komitmen kuat untuk bersama-sama dengan masyarakat mengatasi persoalan lingkungan, termasuk melalui bank sampah yang sudah terbentuk dan terus berjalan hingga saat ini,” jelasnya.

Zaini menekankan pentingnya kesadaran bersama dalam mengelola sampah agar lingkungan tetap bersih dan nyaman. Ia memberikan apresiasi kepada Paroki di Kilometer 9 yang telah menjadi contoh dalam upaya pengelolaan sampah melalui bank sampah. Program tersebut, kata Zaini, merupakan salah satu inisiatif yang efektif dan dapat diadopsi oleh tempat ibadah lainnya.

“Kami berharap program seperti ini juga bisa diterapkan di rumah-rumah ibadah lain, termasuk di masjid,” ujarnya.

Pihaknya juga sudah memberikan pembinaan di masjid-masjid agar turut serta dalam pengelolaan sampah. Salah satunya dengan program sedekah sampah, di mana bak sampah disediakan di rumah ibadah untuk menampung sampah plastik dan barang bekas lainnya agar tidak dibuang sembarangan

Ia menjelaskan bahwa program sedekah sampah bertujuan mengubah persepsi masyarakat terkait sampah. Barang-barang yang sudah tidak digunakan, seperti plastik, dikumpulkan dalam keranjang khusus yang disediakan di tempat ibadah. Hasilnya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan produktif sekaligus mengurangi sampah yang dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Alhamdulillah, program ini berjalan baik dan membantu mengurangi jumlah sampah kota yang dibuang ke TPA. Kami ingin program serupa dapat diterapkan lebih luas agar manfaatnya semakin terasa,” tambahnya.

Dalam dialog tersebut, Zaini juga mengajak jemaat gereja untuk mulai mengubah pola pikir dalam kehidupan sehari-hari agar tidak menghasilkan sampah berlebihan. Ia juga mendorong jemaat untuk membiasakan memilah sampah dari rumah.

“Jika kita sudah bisa memilah sampah organik dan non-organik, maka langkah selanjutnya menjadi lebih mudah. Ini adalah bagian dari tanggung jawab bersama agar lingkungan kita tetap bersih dan nyaman,” ujarnya.

Kunjungan ke Gereja Katedral Santa Maria ini merupakan bagian dari strategi kampanye humanis yang terus digencarkan oleh pasangan Fairid Naparin dan Ahmad Zaini. Mereka berkomitmen untuk mendekatkan diri dengan berbagai elemen masyarakat tanpa memandang perbedaan latar belakang.

“Silaturahmi seperti ini penting bagi kami karena kami ingin mendengar langsung aspirasi masyarakat. Dengan begitu, kami bisa merumuskan program kerja yang lebih tepat dan sesuai dengan kebutuhan warga,” pungkas Zaini.(mut/ram)

Leave a comment