Baru Dilantik,Menteri Yandri Susanto Bikin Acara Keluarga Pakai Kop Kementerian,Mahfud MD: Keliru
TRIBUNJATIM.COM – Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD menyoroti ulah Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto.
Padahal menurut Mahfud MD hal tersebut adalah keliru.
Sebab, Yandri Susanto menggunakan kop dan stempel kementerian untuk surat undangan acara keluarga.
Dalam surat undangan acara keluarga itu, terdapat kop Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Republik Indonesia lengkap dengan cap dan tanda tangan dari Yandri Susanto.
Baca juga: Alasan Mayor Teddy Tak Perlu Mundur atau Pensiun dari TNI Meski Ditunjuk Jadi Sekretaris Kabinet
Adapun, surat tersebut tercatat dengan nomor 19/UMM.02.03/x/2024, dengan sifat penting, dan perihal undangan haul, hari santri, dan tasyakuran.
Surat tersebut ditujukan kepada para Kepala Desa, Sekretaris Desa, Staf Desa, Ketua RW, Ketua RT, Kader PKK dan Posyandu yang berada di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten.
“Dalam rangka memperingati Haul ke-2 Almarhumah Hj. Biasmawti Binti Baddin (Ibunda H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd.), Hari Santri, dan Tasyakuran dengan ini Kami mengundang Bapak/Ibu untuk hadir,” tertulis dalam surat tersebut.
Adapun, acara itu tercatat berlangsung di Pondok Pesantren BAI Mahdi Sholeh Ma’mun, Jalan Raya Palima Cinangka, Kelurahan Sindangheula, Kecamatan pabuaran, kabupaten Serang, Banten, pada Selasa (22/10/2024).
Hingga saat berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari Yandri Susanto atas beredarnya surat undangan acara keluarga tersebut.
Kendati demikian, sejumlah pihak sudah menyorot Yandri Susanto mengenai hal ini.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD pun turut memberikan kritikan.
Melalui cuitannya di X, Selasa (22/10/2024), Mahfud MD menyampaikan bahwa undangan acara keluarga sejatinya tidak diperbolehkan menggunakan kop dan stempel kementerian.
“Saran hari ke-2 kepada Menteri Desa. Kalau benar surat di bawah ini dari Menteri, maka ini keliru,” tulis Mahfud MD.
“Acara keluarga seperti haul Ibu dan peringatan hari agama di ponpes mestinya yang mengundang pribadi atau pengasuh ponpes. Tak boleh pakai kop dan stempel kementerian. Untuk ke depannya, hati-hati,” bunyi lanjutan cuitan tersebut.
Selain Mahfud MD, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Serang juga ikut menyorot adanya surat undangan tersebut.
Hal ini berkaitan dengan istri Yandri Susanto, Ratu Rachmatu Zakiyah yang maju sebagai calon BUpati Serang.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Serang, Abdul Holid mengaku akan melakukan pengawasan baik secara langsung, maupun tertulis agar tidak disusupi kampanye.
“Jadi imbauan kita akan buat dan kita akan sampaikan agar yang bersangkutan tidak disusupi kampanye calon,” kata Holid, Senin (21/10/2024), dikutip dari TribunnewsBanten.
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto akan memperjuangkan KH Abdul Chalim Leuwimunding menjadi pahlawan nasional. (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)
Holid mengaku, sudah berkoordinasi dengan jajaran di Bawaslu untuk melakukan langkah preventif usai surat undangan agenda resmi dari Menteri Desa tersebut.
Selama masa kampanye, Holid mengklaim jajarannya aktif melakukan pengawasan agar para kandidat melakukan kampanye sesuai ketentuan.
“Jika ada dugaan pelanggaran kita lakukan pencegahan, kalau tetap dilanggar kita lakukan penindakan sebagaimana penanganan pelanggaran,” ujarnya.
Sosok Yandri Susanto
Yandri Susanto adalah politikus PAN kelahiran Bengkulu Selatan, 7 November 1974.
Dia mengawali karier internal di PAN bersama Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN).
Yandri pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) BM PAN pada 2004-2006, sebelum akhirnya naik menjadi Sekretaris Jenderal pada 2006-2011.
Kemudian, dia didapuk menjadi Ketua Umum BM PAN untuk periode 2010-2015. Hingga akhirnya masuk ke dalam Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN menjadi Wakil Ketua Umum saat ini.
Sementara itu, sebagai anggota DPR RI, Yandri tercatat tiga periode menjadi wakil rakyat di Senayan, yakni 2012-2014, 2014-2019, dan 2019-2024.
Yandri pernah terpilih menggantikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI pada 2022.
Pasalnya, Zulkifli Hasan dilantik sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 15 Juni 2022.
Di luar bidang politik, sarjana lulusan Fakultas Peternakan, Universitas Negeri Bengkulu itu pada 2009, pernah menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Kehutanan yang saat itu dijabat oleh Zulkifli Hasan.
Kemudian, Yandri juga tercatat menjadi Manager Direktur PT Solusi Plus (2004-2012) dan Direktur Utama PT Suplai Plus (2010-2012).
Harta kekayaan
Dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id, Meutya memiliki total harta kekayaan mencapai Rp20.760.411.788 berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tanggal penyampaian 31 Mei 2024 ke Komisi Pemberantasan Korupsi untuk laporan periodik 2023.
Harta itu terdiri dari 28 bidang tanah dan bangunan yang banyak berada di Serang, lalu Tangerang Selatan dan Jakarta Barat dari hasil sendiri senilai total Rp 18.052.816.000.
Kemudian, tiga unit kendaraan dari hasil sendiri, yakni Daihatsu Xenia tahun 2010 senilai Rp65.000.000, Toyota Camry tahun 2013 senilai Rp128.000.000, dan Toyota Alphard tahun 2017 senilai Rp400.000.000.
Selanjutnya, harta bergerak lainnya sebesar Rp48.120.000, serta kas dan setara kas senilai Rp2.066.475.788
Simak daftar lengkap 109 menteri dan wakil menteri serta pejabat Kabinet Merah Putih era Prabowo Subianto
Kabinet Prabowo Gibran terdapat 109 orang yang langsung berada di bawah Presiden.
Pengumuman 109 orang tersebut dilakukan di Istana Negara, Jakarta pada Minggu (20/10/2024) malam.
Simak juga susunan kabinet yang sudah diumumkan Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: Daftar Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo, Ada 53 Anggota, Cak Imin hingga Bahlil Lahadalia
Prabowo didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Sufmi Dasco Ahmad mendampingi Presiden ke-8 RI merilis menteri dan wamennya.
Adapun 109 orang pejabat kabinet tersebut bakal terbagi dalam 53 porsi menteri dan 56 porsi wamen.
Berikut daftar lengkap menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Pemerintahan Presiden Prabowo:
Daftar Menteri Kabinet Merah Putih:
1. Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan
2. Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra
3. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
4. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno
5. Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono
6. Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar
7. Menko Pangan Zulkifli Hasan
8. Prasetyo Hadi, Mensesneg
9. Muhammad Tito Karnavian, Mendagri
10. Sugiono, Menteri Luar Negeri
11. Sjafrie Sjamsoedin, Menhan
12. Nazaruddin Umar, Menag
13. Supratman Andi Agtas, Menteri hukum
14. Natalius Pigai, Menteri Ham
15. Agus Andrianto, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan
16. Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan
17. Abdul Muti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
18. Satrio Sumantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi
19. Fadli Zon, Menteri Kebudayaan
20. Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan
21. Saifullah Yusuf, Menteri Sosial
22. Yassierli, Menteri Ketenagakerjaan
23. Abdul Kadir Karding, Menteri Perlindungan Pekerja MIgran Indonesia/Kepala BPNTKI
24. Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian
25. Budi Santoso, Menteri Perdagangan
26. Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
27. Dodi Hanggodo, Menteri Pekerjaan Umum
28. Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman
29. Yandri Susanto, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal
30. Iftitah Suryanegara, Menteri Transmigrasi
31. Dodi Purwakandi, Menteri Perhubungan
32. Meutya Hafidz, Menteri Komunikasi dan Digital
33. Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian
34. Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan
35. Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan
36. Nusron Wahid, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN
37. Rahmat Pambudi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas
38. Rini Widyantini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
39. Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara
40. Wihaji, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
41. Hanif Faisol Nurrofiq, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup
42. Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM
43. Budi Arie Setiadi, Menteri Koperasi
44. Maman Abdurrahman, Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah
45. Widyanti Putri, Menteri Pariwisata
46. Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif
47. Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
48. Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga
49. ST Burhanudin Jaksa Agung
50. Herindra Kepala BIN
51. AM putranto, Kepala Staf Kepresidenan
52. Hasan Nasbi kepala Kantor komunikasi Presiden
53. Teddy Sekretaris Kabinet
Daftar Wakil Menteri Kabinet Merah Putih:
- Lodewijk F Paulus, Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan
- Otto Hasibuan, Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan
- Bambang Eko Suharyanto, Wakil Menteri Sekretaris Negara
- Juri Ardiantoro, Wakil Menteri Sekretaris Negara
- Bima Arya Sugiarto, Wakil Menteri Dalam Negeri
- Ribka Haluk, Wakil Menteri Dalam Negeri
- Muhammad Anis Matta, Wakil Menteri Luar Negeri
- Arrmanatha Christiawan Nasir, Wakil Menteri Luar Negeri
- Arif Havas Oegroseno, Wakil Menteri Luar Negeri
- Donny Ermawan Taufanto, Wakil Menteri Pertahanan
- Aji R Muhammad Syafii, Wakil Menteri Agama
- Edward Omar Sharif Hiariej, Wakil Menteri Hukum
- Mugiyanto, Wakil Menteri Hak Asasi Manusia
- Silmy Karim, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan
- Thomas Djiwandono, Wakil Menteri Keuangan
- Suahasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan
- Anggito Abimanyu, Wakil Menteri Keuangan
- Fajar Riza Ulhaq, Wakil Menteri Pendidikan
- Atip Latipulhayat, Wakil Menteri Pendidikan
- Fauzan, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
- Stella Christie, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
- Giring Ganesha, Wakil Menteri Kebudayaan
- Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Kesehatan
- Agus Jabo Priyono, Wakil Menteri Sosial
- Immanuel Ebenezer, Wakil Menteri Ketenagakerjaan
- Christina Aryani, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran
- Dzulfikar Ahmad Tawalla, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran
- Faisol Riza, Wakil Menteri Perindustrian
- Dyah Roro Esti, Wakil Menteri Perdagangan
- Yuliot, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
- Diana Kusumastuti, Wakil Menteri Pekerjaan Umum
- Fahri Hamzah, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman
- Ahmad Riza Patria, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal
- Viva Yoga Mauladi, Wakil Menteri Transmigrasi
- Suntana, Wakil Menteri Perhubungan
- Angga Raka Prabowo, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital
- Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital
- Sudaryono, Wakil Menteri Pertanian
- Sulaiman Umar, Wakil Menteri Kehutanan
- Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan
- Ossy Dermawan, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang
- Febrian Alfianto Rudia, Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional
- Purwadi Arianto, Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
- Kartika Wirjo Atmojo, Wakil Menteri BUMN
- Aminuddin Maruf, Wakil Menteri BUMN
- Donny Oskaria, Wakil Menteri BUMN
- Ratu Ayu Isyana Bagus Oka, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Negara
- Diaz Faisal Malik Hendropriyono, Wakil Menteri Lingkungan Hidup
- Todo Tua Pasaribu, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi
- Ferry Joko Juliantono, Wakil Menteri Koperasi
- Helvi Yuni Moraza, Wakil Menteri UMKM
- Ni Luh Ermawati, Wakil Menteri Pariwisata
- Irene Umar, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif
- Veronica Tan, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan
- Taufik Hidayat, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga
- M Qodari, Wakil Kepala Staf Kepresidenan
Artikel ini telah tayang di Tribun Banten