5 Penyebab SSD Tidak Terbaca dan Cara Memperbaikinya
Solid State Drive (SSD) merupakan jenis media penyimpanan biasanya digunakan oleh laptop, terutama keluaran terbaru. Namun, kadang pengguna menemui masalah SSD tidak terbaca di laptop. Lalu, mengapa SSD tidak terbaca?
Masalah SSD tidak terbaca di Windows 11 dan versi lainnya dapat disebabkan oleh banyak faktor. Ini penting dipahami agar solusi yang dipraktikkan untuk memperbaiki SSD yang tidak terbaca dapat bekerja efektif.
Jika SSD tidak berfungsi, penyimpanan data atau file penting di laptop akan terganggu. Akibatnya, SSD tersebut tidak bisa diakses dan digunakan untuk menyimpan data.
Cara cek SSD tidak terbaca di laptop dapat dikenali ketika membuka File Explorer. Simbol drive yang biasanya berupa huruf “C:” akan muncul jika SSD terbaca. Jika tidak muncul, itu bisa menjadi tanda adanya masalah dalam koneksi komponen tersebut.
Penyebab SSD Tidak Terbaca
Kendala SSD tidak terbaca akan menimbulkan masalah besar karena berkas-berkas yang tersimpan tidak bisa diakses. Lalu, kenapa SSD tidak terbaca?
SSD tidak terbaca di Disk Management ataupun Basic Input Output System (BIOS) sering kali membuat panik pemilik perangkat. Oleh karenanya, berikut akan disebutkan beberapa penyebab SSD tidak terbaca di BIOS hingga Disk Management.
- SSD belum diinisialisasi.
- Driver sudah usang.
- Hilangnya huruf drive pada partisi SSD
- Koneksi antara SSD dengan laptop bermasalah, misalnya salah pemasangan.
- Kesalahan pengaturan SSD.
- Driver belum terpasang di BIOS.
- Tidak ditemukan driver khusus SSD pada installer Windows yang dipakai pada laptop.
- Kerusakan pada fisik SSD
Baca juga: 4 Cara Cek SSD di Laptop Berbagai Merek dengan Mudah
5 Cara Mengatasi SSD yang Tidak Terbaca
Masalah SSD tidak terbaca di Windows 12 atau versi lainnya perlu segera ditangani. Selama SSD tidak mengalami kerusakan pabrikasi dan terbaca di perangkat lain, masalah tersebut kemungkinan besar bisa diatasi.
Lalu, bagaimana cara mengatasi SSD tidak terbaca? Beberapa opsi cara memperbaiki SSD yang tidak terbaca di antaranya sebagai berikut:
1. Lakukan pemeriksaan pada BIOS SSD dapat dibaca selama BIOS pada perangkat dapat mendeteksinya. Saat SSD dipakai sebagai media penyimpanan utama, BIOS akan melakukan booting dengan memuat data dari komponen tersebut. Kemudian, BIOS mengendalikan pembagian tugas antara SSD yang sudah dipasang dan sistem operasi.
Untuk mengeceknya, buka BIOS dan cek SSD sudah terdeteksi atau belum. SSD yang tidak terbaca mungkin perlu pengontrol SATA atau terdapat kerusakan hardware. Jika kendala pada pengontrol SATA, coba lakukan hal berikut:
- Nyalakan atau restart laptop dan buka BIOS.
- Pilih “Storage Options”.
- Pilih “Serial SATA” dan klik pada opsi “SATA Configuration”.
- Pilih mode “IDE Compatibility”.
- Simpan pengaturan dan hidupkan ulang perangkat.
2. Lakukan format SSD Cara mengatasi SSD tidak terbaca di Disk Management yaitu dengan melakukan format SSD. Berikut langkah-langkah melakukannya.
- Pada kotak pencarian Windows, ketik Disk Manager.
- Klik “Run as Administrator”.
- Klik kanan pada opsi SSD yang tidak terbaca, lalu klik “Initialize Disk”.
- Tentukan SSD yang akan diinisialisasi dan klik “OK”.
- Buka lagi “Disk Manager” dan klik “Volume”.
- Klik “New Simple Volume”.
- Ikuti semua langkah di layar dan tentukan simbol drive serta volume untuk SSD yang diformat.
- Hidupkan ulang perangkat.
3. Perbarui driver Driver adalah jembatan penghubung antara SSD dan laptop. Driver yang sudah usang tidak bisa dipakai lagi untuk mendeteksi SSD sehingga perlu dilakukan pembaruan. Pembaruan dilakukan di menu “Device Manager”.
Berikut cara memperbaiki SSD yang tidak terbaca dengan memperbarui driver.
- Pada kotak pencarian Windows, ketika “Device Manager”. Klik “Enter”.
- Pilih “Storage Controller”.
- Klik pada “Microsoft Storage Space Controller”.
- Klik driver yang akan diperbarui dan pilih “Automatically Search for Updated Driver Software”.
- Tunggu proses pembaruan sampai selesai, lalu hidupkan ulang laptop.
- Buka “Disk Manager” atau “File Explorer”. Periksa apakah SSD tidak terbaca di Disk Management atau sudah bisa terdeteksi.
4. Lakukan format data SSD Risiko format data SSD adalah hilangnya seluruh data di media penyimpanan tersebut. Cara memperbaiki SSD yang tidak terbaca ini mungkin menjadi opsi terakhir. Jika harus melakukannya, berikut panduan untuk format data SSD:
- Buka Disk Management dengan klik tombol Windows dan huruf R bersamaan, lalu ketik “diskmgmt.msc.”
- Cari SSD yang tidak terbaca.
- Klik kanan pada SSD tersebut dan pilih format.
- Restart laptop dan cek kembali SSD sudah terdeteksi atau belum.
5. Periksa kabel SSD SSD tidak terbaca mungkin saja hanya karena koneksi kabel yang kurang kencang. Selain itu, kerusakan pada kabel juga membuat masalah pada tidak terdeteksinya SSD. Pastikan kabel yang dipakai masih normal untuk digunakan.
Baca juga:
- 4 Cara Menginstal Printer ke Laptop dengan Mudah
- 4 Cara Cek Kesehatan Baterai Laptop di Semua Tipe Windows