Informasi Terpercaya Masa Kini

Kecepatan Internet Indonesia Meningkat 10 Kali Lipat sejak 2014

0 15

KOMPAS.com – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus berupaya meningkatkan kecepatan internet dalam negeri dari tahun ke tahun.

Dalam 10 tahun terakhir, kecepatan internet di Indonesia kini sudah meningkat 10 kali lipat pada 2024, terhitung sejak tahun 2014-2024, di tahun yang sama dengan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama dua periode.

Maksud kecepatan internet di sini mengacu pada kecepatan untuk mengunduh (download) sesuatu dari internet.

Pada tahun 2014, kecepatan unduh rata-rata di Indonesia sebesar 2,5 Mbps, dan pada tahun ini tercatat di angka 24 Mbps.

Nah, angka rata-rata kecepatan internet di Indonesia ini sendiri merupakan gabungan dari kecepatan download rata-rata di segmen seluler (mobile broadband) dan kabel (fixed broadband)

Baca juga: Kecepatan Internet 5G Telkomsel di Bali Tembus 200 Mbps

Lantas, bagaimana perkembangan kecepatan internet Indonesia sejak tahun 2014 hingga sekarang?

2014: 2,5 Mbps

Pada 2014, lembaga penyedia layanan cloud global, Akamai Technologies Inc, merilis laporan State of the Internet untuk kuartal II-2014. Dalam laporan ini, mereka mencatat rata-rata kecepatan internet negara-negara di dunia, termasuk di Indonesia.

Akamai mencatat internet di Indonesia memiliki kecepatan download rata-rata sebesar 2,5 Mbps, naik 5,1 persen dari angka 2,4 Mbps yang tercatat pada kuartal sebelumnya.

Angka ini juga jauh lebih tinggi dibandingkan enam bulan sebelumnya, yaitu pada kuartal IV- 2013, yang menunjukkan bahwa kecepatan akses internet rata-rata Indonesia terpantau hanya sebesar 1,6 Mbps.

2015: 3,0 Mbps

Akamai kembali merilis kecepatan internet global pada kuartal III-2015. Dalam laporan tersebut, kecepatan rata-rata internet di Indonesia tercatat di angka 3,0 Mbps. 

Angka ini meningkat 500 Mbps dari kecepatan internet di kuartal II-2014 yang tercatat di angka 2,5 Mbps di atas. Jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, yaitu kuartal II-2015, rata-rata kecepatan internet Indonesia ini meningkat sebesar 24 persen.

2016: 5,9 Mbps

Pada kuartal II-2016, Akamai mencatat kecepatan internet di Indonesia berada di angka rata-rata 5,9 Mbps, meningkat hampir dua kali lipat dari kuartal III-2015.

Angka ini meningkat 29 persen dari kecepatan internet di kuartal I-2016, serta naik 148 persen dari kecepatan internet di Indonesia pada kuartal yang sama di tahun lalu. 

2017: 7,2 Mbps

Di kuartal I-2017, Akamai mengumbar bahwa kecepatan internet di Indonesia menyentuh angka rata-rata mencapai 7,2 Mbps.

Angka ini 6,7 persen lebih cepat dari kuartal sebelumnya, serta 59 persen lebih “ngebut” dari kecepatan internet di peride yang sama tahun lalu. 

2018: 11,8 Mbps

Platform manajemen media sosial HootSuite dan agensi marketing We Are Social merilis laporan tentang lanskap digital dan internet global, termasuk Indonesia untuk tahun 2018.

Dalam laporan ini, kecepatan rata-rata internet Indonesia berada di angka 11,8 Mbps. 

Angka ini berasal dari rerata kecepatan internet fixed broadband yang tercatat di angka 13,79 Mbps dan mobile broadband yang berkisar di angka 9,82 Mbps.

2019: 13 Mbps

Pada 2019, Hootsuite dan We Are Social kembali merilis data rata-rata kecepatan internet di dunia. 

Di Indonesia, rata-rata kecepatan internet tercatat di angka 13 Mbps, meningkat dari 11,8 Mbps dari tahun 2018 lalu.

Angka ini berasal dari rerata kecepatan internet mobile broadband yang tercatat di angka 10,53 Mbps dan fixed broadband yang berkisar di angka 15,52 Mbps.

Baca juga: Riset Ookla: Kecepatan Download Telkomsel Paling Kencang

2020: 17 Mbps

Di tahun 2020, Hootsuite dan We Are Socila mencatat kecepatan internet di Indonesia berada di angka rata-rata 17 Mbps. 

Angka ini berasal dari rerata kecepatan internet mobile broadband yang berada di angka 13,83 Mbps dan fixed broadband dengan angka 20,11 Mbps.

2021: 20,2 Mbps

Data Hootsuite dan We Are Social mencatat kecepatan internet di Indonesia berada di angka rata-rata 20,2 Mbps. 

Angka ini berasal dari rerata kecepatan internet mobile broadband yang berada di angka 17,26 Mbps, serta fixed broadband dengan 23,32 Mbps.

2022: 22,5 Mbps

Dalam dokumen “Laporan Kinerja” yang dirilis Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk tahun 2022, disebutkan bahwa kecepatan internet rata-rata di Indonesia berada di angka 22,5 Mbps.

Angka ini berasa dari rata-rata kecepatan internet mobile broadband yang tercatat di angka 20 Mbps, serta fixed broadband dengan 25 Mbps.

2023: 23,2 Mbps

Pada acara Digital Summit 2023 November tahun lalu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, kecepatan internet di Indonesia masih kalah jauh dengan negara-negara lain, bahkan di tingkat Asia Tenggara.

Budi mengatakan, kecepatan internet Indonesia saat ini di peringkat ke-98 dunia dan peringkat ke-9 di kawasan Asia Tenggara.

“Kecepatan internet Indonesia baru peringkat 98 di dunia, rata-rata kecepatan internet kita 23,2 Mbps, sedangkan negara lain jauh lebih cepat bahkan kita nomor 9 dari 10 negara di ASEAN soal kecepatan internet kita cuma menang dari Myanmar, kita ngomong apa adanya,” kata Budi, seperti diwartakan Kompas.com.

Budi mengatakan, kecepatan internet Indonesia masih lambat khususnya beberapa daerah. Karenanya, kata dia, pemerintah terus menggodok kebijakan agar pelaku usaha di sektor jasa internet meningkatkan kecepatan internet.

Kendati demikian, rata-rata kecepatan internet Indonesia di periode ini meningkat tipis dari angka 22,5 Mbps tahun sebelumnya.

2024: 25 Mbps

Menginjak bulan Oktober 2024, Budi mengatakan, rerata kecepatan internet di Indonesia mencapai 25 Mbps, yang menunjukkan kemajuan signifikan dibandingkan dengan 10 tahun lalu, ketika kecepatan internet hanya 2,5 Mbps.

“Kecepatan internet di Indonesia itu meningkat hampir 10 kali lipat dibanding 2014-2024. Waktu 2014 kecepatan kita 2,5 Mbps, sekarang sudah mencapai 25 Mbps, artinya meningkat 10 kali lipat,” tutur dia dalam acara Obrolan Newsroom Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet Starlink Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Target 100 Mbps

Ke depannya, Budi mengungkapkan bahwa pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka akan berupaya meningkatkan kecepatan internet Indonesia menjadi 100 Mbps dalam waktu lima tahun ke depan.

“Kita berharap di lima tahun ke depan kita bisa mengejar 100 Mbps, paling enggak lima tahun ke depan 100 Mbps. Kalau di kota mungkin sudah enggak masalah, kan, cuma pemerataan juga penting,” jelas Budi.

Untuk mencapai target ini, lanjut Budi, pemerintah akan terus melanjutkan pembangunan infrastruktur telekomunikasi, termasuk base transceiver station (BTS) di seluruh penjuru negeri, termasuk juga di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Leave a comment