Gelagat Agus saat Donasi Dipindah ke Rekening Yayasan,Biaya Berobat Diawasi Usai Ditilep: Keberatan
SRIPOKU.COM – Akhirnya Pratiwi Noviyanthi tarik donasi Agus Salim, korban penyiraman air keras oleh rekan kerja.
Kini uang tersebut dipindahkan ke rekening yayasan.
Biaya berobat Agus Salim kini diawasi.
Agus Salim nyatanya keberatan atas keputusan yang dibuat.
Muhammad Agus Salim, korban penyiraman air keras kembali menyita perhatian publik lantaran uang donasi disebut dibagi-bagi ke keluarga.
Adapun uang donasi pengobatan Agus Salim mencapai Rp1,5 miliar.
Kini uang donasi tersebut di pindah ke yayasan milik Pratiwi Noviyanthi.
Hal itu diungkap Agus Salim saat menemui Denny Sumargo bersama Pratiwi Noviyanthi.
Bukan tanpa sebab, hal itu dilakukan agar dapat memonitor dan mengatur pengeluarannya.
“Supaya enggak salah paham, ya mbak Novi, kita kan disuruh datang ke sana untuk cetak mutasi sama pak Geri. Di sana ternyata pak Geri menyebutkan bahwa ada pemindahan dari donasi ke yayasan. Dengan alasan pemindahan ini bertujuan agar yayasan dapat memonitor dan mengatur pengeluaran Agus,” ungkap Agus dalam podcast YouTube Denny Sumargo, dikutip pada Rabu (16/10/2024).
Agus mengakui awalnya merasa keberatan dengan pemindahan tersebut, namun penjelasan dari pak Geri membuatnya lebih memahami situasi.
Baca juga: Gelagat Elmi Istri Agus Tilap Uang Donasi Rp 1,5 M Buat Novi tak Habis Pikir, Kuak Alasan Pakai BPJS
“Awalnya Agus agak keberatan, tapi ya udah, karena penjelasan Pak Geri seperti itu, ya udah. Pak Geri bilang nanti biaya rumah sakit akan dikirim dari yayasan, dan uang Agus enggak hilang kok. Nanti pun jika ada sisa setelah pengobatan, yayasan akan mengembalikan uang itu kepada saya,” jelasnya.
Selain itu, Elmi istri Agus juga mengaku uang yang masuk ke reningnya sudah di mutasi ke pihak yayasan Pratiwi Noviyanthi.
“Sudah di mutasi lewat mbanking,” kata Elmi.
Sementara, Pratiwi Noviyanthi juga memberikan klarifikasi terkait pemindahan donasi tersebut.
Pratiwi mengatakan pemindahan itu dilakukan setelah adanya obrolan dengan Denny Sumargo.
“Sebentar dulu, pada saat pemindahan itu, obrolan kita berdua ya bang (Denny Sumargo) untuk diamankan di take over di yayasan kita. Jangan sampai seolah-olah ini saya yang ambil semua, saya ingin menghindari kesalahpahaman bahwa saya yang mengambil tindakan ini semua,” jelas Novi.
Selain itu, Denny Sumargo juga menjelaskan alasannya dengan Pratiwi memindahkan uang tersebut karena uang tersebut amanah dari publik untuk biaya pengobatan Agus.
“Saya koordinasi dengan mbak Novi, ini saya terlibat kalau kondisi kayak begini kalau belum jelas uangnya amani, karena itu uang amanah,” jelas Densu.
Kendati begitu, Denny Sumargo menegaskan bahwa pihaknya dan Pratiwi Noviyanthi tak akan mengambil sepeserpun uang donasi tersebut.
Bahkan ia pun berjanji jika diantaranya dan Novi mengambil uang tersebut, ia akan menggantinya.
“Saya jaminkan saya gak akan ambil, Novi tidak akan ambil, kalau Novi sampai ambil saya sikat dia, uang Rp 1 miliar dari Novi saya kasih ke anda dari uang anda,” terangnya.
“Mbak Novi ini saya kenal orangnya baik, kreadibilatasnya tinggi, komunikasinya aja udah kemana-mana,” tandas Densu.
Divonis Buta Permanen
Muhammad Agus Salim, pria yang jadi korban penyiraman air keras oleh karyawan kini menangis usai kondisi matanya divonis buta permanen.
Saat kembali hadir di podcast Denny Sumargo, Agus Salim mengaku sangat terpukul karena cuma bisa memakai mata buatan dan tak bisa melihat lagi selamanya, dilansir dari channel youtube CURHAT BANG Denny Sumargo, Rabu (16/10/2024).
Agus menceritakan kesedihannya setelah mendapat vonis soal kondisinya dari dokter.
“Hari ini kabar buruk buat Agus soalnya Agus divonis sama dokter di JIC udah nggak bisa ngelihat sama sekali,” kata Agus dikutip dari TribunSumsel.com
“Oh baru dari dokter tadi tuh?,” tanya Denny Sumargo.
Menurut Agus, akibat kerusakan di matanya, dokter hanya bisa membantu membuat mata buatan namun tak bisa melihat.
“Iya, paling dia bisa mungkin ga ada lagi operasi, cuma dikasih nanti namanya kosmetik gitu jadi dibuat mata buatan,” katanya.
Menurut Agus, akibat kerusakan di matanya, dokter hanya bisa membantu membuat mata buatan namun tak bisa melihat.
“Iya, paling dia bisa mungkin ga ada lagi operasi, cuma dikasih nanti namanya kosmetik gitu jadi dibuat mata buatan,” katanya.
“Oke, jadi dokter tadi baru saja vonis Pak Agus bahwa sudah tidak bisa melihat lagi walaupun diobati?,” kata Denny Sumargo kembali bertanya.
“Iya walaupun diobatin tetep aja hasilnya sama karena semua sarafnya lemah,” ucap Agus menangis.
“Iya yaudah,” kata Denny Sumargo menenangkan.
“Kuat,” kata Wawa, saudara Agus memberi semangat.
“Iya kuat,” ujar Agus sedih.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com