Kader PKS dan PDIP tak Ada yang Dipanggil Jadi Menteri,Ini Jawaban Prabowo
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Publik menanti kejutan di kabinet yang disusun Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dari puluhan orang yang sudah datang ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024), ternyata tak ada kader dari PKS dan PDIP.
Padahal, PKS dan PDIP sudah menyatakan kesiapannya mendukung Prabowo.
Ketiadaan calon menteri dari PKS dan PDIP tentu menimbulkan tanda tanya.
Sinyal PKS mendapat kursi di kabinet mendatang juga menguat setelah Prabowo bertemu petinggi PKS di Kertanegara, Jumat (11/10/2024) lalu.
Sementara, PDIP beberapa waktu terakhir pun santer disebut bakal bergabung.
Baca juga: Veronica Tan, Mantan Istri Ahok Bikin Kejutan, Jadi Menteri di Era Prabowo, Ini Profilnya
Bahkan nama tiga kader sudah beredar yakni Abdullah Azwar Anas, Olly Dondokambey dan Budi Gunawan (orang dekat Megawati Soekarnoputri).
Terkait ketidakhadiran kader PDIP dan PKS itu, Prabowo menjelaskan bahwa tidak semua partai mengajukan kadernya sebagai calon menteri.
Namun, ada pula partai yang mengajukan sosok profesional atau teknokrat untuk mengisi kursi menteri.
Sehingga, menurut Prabowo, sosok teknokrat itu lah yang mungkin masih awam bagi sebagian awak media meski sudah datang di kediamannya.
Baca juga: Sri Mulyani Kuat, Menteri Keuangan Era SBY, Jokowi dan Prabowo, Ini Profil Menterengnya
“Mungkin PKS anda (wartawan) tidak perhatikan karena dia profesional.”
“Beberapa terus terang saya menyatakan, saya apresiasi para ketum, banyak ketum yang diajukan (calon menterinya) orang-orang profesional,” kata Prabowo, Senin (14/10/2024).
Lebih lanjut, saat ditanya soal menteri dari PDIP, Prabowo juga memberi penjelasan yang sama.
“Ya. Mungkin anda tidak perhatikan bahwa yang ajukan itu adalah partai A, partai B karena yang diajukan justru orang-orang teknokrat,” jelas Prabowo.
Diketahui, saat ini Gerindra dan Golkar menjadi penyumbang terbanyak di kabinet Prabowo.
Baca juga: Pengamat Ungkap Alasan Erick Thohir Ikut Dipanggil Prabowo ke Kertanegara
Setidaknya ada lebih dari lima orang dari masing-masing partai tersebut yang dipanggil Prabowo di kediamannya kemarin.
Selengkapnya, berikut tokoh-tokoh yang dipanggil Prabowo di kediamannya:
Gerindra
Ketua DPP Gerindra, Prasetyo Hadi
Wakil Ketua Umum Gerindra, Sugiono
Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon
Politikus Gerindra, Maruarar Sirait
Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas
Akademisi, Prof Rachmat Pambudy
Golkar
Politikus Golkar, Nusron Wahid
Wakil Ketua Umum Golkar, Wihaji
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang
Politikus Golkar, Maman Abdurrahman
Politikus Golkar, Meutya Hafid
Menpora, Dito Ariotedjo
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto
PKB
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar
Politikus PKB, Abdul Kadir Karding
Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf
PAN
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan
Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto
Demokrat
Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya
Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono
Politikus Demokrat, Iftitah Sulaeman
PSI
Wamen Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Raja Juli Antoni
Non partai:
Menteri Pertanian,Andi Amran Sulaiman
Istri mantan Direktur Utama Indika Energy Wishnu Wardhana, Widiyanti Putri Wardhana
Pegiat HAM, Natalius Pigai
Sekretaris Pusat Muslimat NU, Arifatul Choiri Fauzi
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian
Akademisi Satryo Soemantri Brodjonegoro
Akademisi, Yassierli
Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti
Wakapolri Komjen Agus Andrianto
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno
Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk
Sekjen Menteri Perdagangan, Budi Santoso
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono
Sekjen Kementerian PUPR, Raden Dodi Priyono
Dirjen Planologi KLHK, Hanif Faisol Nurofiq
Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin
Imam Besar Masjid Istiqlal Nazarudin Umar
Menteri BUMN, Erick Thohir
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin
Menteri Keuangan, Sri Mulyani
Mantan Istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Veronica Ta
Dewan Komisaris PLN, Dudy Purwagandhi
Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemhan Donny Ermawan Taufanto
Menteri Investasi/BKPM, Rosan Roeslani
Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09