Review Film “Canary Black”, Aksi Heroik Seorang Istri Menyelamatkan Suami
Penggemar film action pasti selalu suka dengan tokoh utama yang jago berkelahi. Melawan seluruh musuh yang mencoba melawan bahkan menggagalkan rencananya.
Biasanya didominasi oleh aksi heroik laki-laki. Kita lihat saja yang paling melegenda seperti Jackie Chan. Film terbarunya pun sedang tayang di seluruh bioskop Indonesia.
Begi penonton yang ingin menikmati film action yang berbeda, misalnya tokoh utama adalah perempuah tangguh, cocok sekali untuk segera menonton film Canary Black. Pesang film Panda Plan yang dibintangi oleh Jackie Chan. Film Canary Black menjadikan kaum hawa sebagai sorotan utama. Menampilkan aksi heoroik sosok perempuan tangguh.
Tentunya harus disebut sebagai perempuan tangguh. Sang aktros harus beradegan berbahaya yang mempertaruhkan keselamatannya sendiri. Seperti adegan berkelahi, aksi kerja-kerajarn, loncat dari ketinggian, mengemudi kecepatan tinggi, sampai ditembaki oleh lawannya.
Film Canary Black tayang di Indonesia sejak tanggal 11 Oktober 2024. Berdurasi 103 menit dengan penuh adegan aksi yang seru. Dibintangi Kate Beckinsale yang berperan sebagai Avery Graves.
Sebelumnya nama Kate Beckinsale sempat dikenal lewat film Van Helsing tahun 2004 dan serial Underworld. Kini ia kembali unjuk gigi. Bahkan bukan film drama biasa, melainkan film action yang biasanya dibawakan aktor laki-laki.
Film Canary Black disutradarai oleh Pierre Morel. Sedangkan naskahnya ditulis oleh Matthew Kennedy.
Film ini menceritakan tentang perempuan tangguh bernama Avery Graves. Diperankan oleh Beckinsale. Avery Graves adalah agen CIA yang baru saja bertugas di Jepang.
Setelah misinya selesai, ia segera pulang untuk bertemu dengan suaminya. Keduanya menantikan pertemuan itu untuk melepas rindu sekaligus merayakan hari jadi mereka.
Sang Suami pun menyambut penuh hangat kepulangan istrinya. Menyiapkan perayaan sederhana yang membuat Avery Graves sangat berbahagia.
Sayangnya momentum bahagia itu tidak berlangsung lama. Keesokan harinya, sang suami diculik. Avery Graves begitu kebingungan. Tak pernah terbayangkan akan mengalami kejadian seperti ini.
Ternyata, para penculik menginginkan sesuatu dari Avery. Graves Suaminya hanya untuk ancaman saja jika Avery Graves tidak mau menuruti keingnan mereka.
Mereka meminta Avery untuk menebukan seuah berkas rahasia. Berkas rahasia itu disebut Canary Black. Rumornya, berkas itu bisa memicu sebuah bencara besar yang mengakibatkan perang dunia ketiga terjadi.
Para penculik hanya memberi waktu Avery Graves sampai tengah malam saja. Avery Graves hanya punya waktu sedikit untuk menyelamatkan suaminya. Apalagi, ia sama sekali tidak mengetahui keberadaan berkas itu.
Avery Graves memang digambarkan sebagai perempuan tangguh. Bahkan sejak umur 18 tahun, ia sudah dilatih agar kelak menjad agen CIA terbaik.
Keadaan yang sulit bagi Avery Graves. Berada dalam sebuah pilihan. Di satu sisi, ia harus menyelamatkan suami yang sangat ia sayangi. Namun di sisi lain, ia harus mempertaruhkan pekerjaannya sendiri. Risikonya adalah ia akan diburu oleh agensinya sendiri.
Kate Beckinsale memang patut untuk diberi pujian. Tidak ada satu adegan laga yang gagal ia bawakan. Semua adegan aksi dari yang tingkat rendah sampat tingkat tinggi membahayakan dirinya, berhasil ia lahap dengan sempurna. Mulai dari adegan berkelahi, kejar-kejaran, dan tembak menembak yang bikin merinding.
Totalitas aktingnya membuat dirinya begitu bersinar dan terlihat berkelas. Padahal umurnya sudah tidak muda lagi. Sudah kepala lima, tetapi kelincahannya tak kalah dengan kawula muda.
Secara keseluruhan, film ini akan nyaman untuk dinikmati. Terutama bagi pecinta film action. Pasti akan suka melihat aksi heroik seorang perempuan tangguh menyelamatkan suami tercinta. Yang biasanya, laki-laki menyelamatkan istri. Justru film ini menjadikan perempuan sebagai sosok tangguh dan sekuat baja.
Sayangnya hanya satu, alur cerita film action selalu saja seperti ini. Seseorang yang disayang akan dijadikan umpan. Menjadi pemancing agar seseorang mau mengikuti perintah peran antagonis. Lalu sang pahlawan harus mencuri sesuatu yang membahayakan pekerjaan dan posisinya. Lalu nanti rekan kerjanya akan mengejar karena dianggap berkhianat.
Saya rasa, cerita seperti itu sudah banyak sekali dibawakan oleh judul yang lain. Bahkan memang rata-rata seperti itu polanya. Film action sangat perlu cerita segar yang baru. Yang membuat penonton tidak mudah untuk menebak jalan dan akhir ceritanya.