MALANG, KOMPAS.com – KAI Daop 8 menyediakan fasilitas baru sejumlah 4 water station di Stasiun Malang pada Oktober 2024 ini.
Fasilitas tersebut dapat digunakan secara gratis oleh pengguna kereta api, terutama yang sedang kehausan.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, fasilitas ini juga bertujuan untuk mengurangi penggunaan botol plastik, atau prinsip-prinsip Environment, Social, Governance (ESG).
Baca juga: Kekeringan di Malang, Ketua RT Inisiatif Bagi-bagi Jerigen Air untuk Warga
“Ini sebagai salah satu langkah untuk mencapai Net Zero Emission (NZE). Serta bagian dari inisiatif KAI Daop 8 Surabaya untuk mendukung gaya hidup sehat di kalangan pelanggan. Sambil membentuk kebiasaan baik dengan membawa botol minum sendiri,” kata Luqman, Minggu (13/10/2024).
Air minum layak dikonsumsi
Area fasilitas water station ini tersedia di area ruang tunggu Stasiun Malang. Luqman menjamin, kualitas air minum yang disediakan layak konsumsi.
Baca juga: 5 Tempat Makan Sate Taichan di Malang, Harga Mulai Rp 10.000
“Pelanggan dapat menikmati air minum yang aman dikonsumsi dan berkualitas karena telah teruji oleh Water Quality Laboratory (WQL) yang dikelola oleh Coway bersama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan,” katanya.
Dalam uji laboratoriumnya didapatkan hasil bahwa kualitas air yang dihasilkan oleh unit pemurni air (water purifier) tersebut memenuhi 20 dari 20 parameter standar baku mutu yang diuji.
Selain itu, fasilitas air minum tersebut juga telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI, sehingga umat Islam tidak perlu khawatir.