TEMPO.CO, Jakarta – Sebagai raksasa teknologi yang mendominasi pasar sistem operasi komputer, Microsoft tak selalu meraih kesuksesan dengan setiap produknya. Beberapa seri Windows yang diharapkan dapat melanjutkan dominasi pendahulunya, justru mengalami kegagalan yang cukup mengejutkan. Berikut beberapa seri Windows yang mengalami kegagalan di pasaran.
1. Windows ME
Diluncurkan pada 2000, Windows ME (Millennium Edition) menjadi salah satu titik terendah dalam sejarah sistem operasi Windows. Ditujukan sebagai penerus Windows 98, Windows ME justru menghadirkan lebih banyak masalah daripada solusi.
Kinerja yang tidak stabil, sering mengalami crash, dan kompatibilitas yang buruk dengan perangkat keras serta perangkat lunak lainnya membuat pengguna kecewa. Windows ME sering dianggap sebagai sebuah eksperimen yang gagal dan menjadi pelajaran berharga bagi Microsoft untuk lebih berhati-hati dalam merilis produk baru.
2. Windows Vista
Setelah sukses besar dengan Windows XP, Microsoft mencoba menghadirkan inovasi baru dengan Windows Vista yang dirilis pada 2006. Sayangnya, inovasi yang ditawarkan Vista justru menjadi bumerang. Tampilan yang lebih modern dan fitur-fitur baru seperti Aero Glass memang menarik perhatian, namun di balik itu semua tersimpan masalah kinerja yang buruk, terutama pada perangkat keras yang lebih rendah.
Selain itu, kompatibilitas dengan perangkat lunak lama juga menjadi kendala besar. Akibatnya, banyak pengguna yang enggan beralih dari Windows XP ke Vista, dan proses adopsi Vista pun berjalan lambat.
Setelah sepuluh tahun sistem berbasis grafis ini dioperasikan pada komputer pribadi dan laptop baik untuk skala rumahan maupun bisnis. Mulai 11 April 2017, pengguna Windows Vista tidak akan menerima lagi update pengamanan, opsi bantuan berbayar atau gratis, juga update konten teknis online dari Microsoft.
“Mcrosoft menyediakan dukungan untuk Windows Vista selama 10 tahun, tapi kini tiba waktunya bagi kami, bersama partner software dan hardware, untuk menginvestasikan sumber daya menuju teknologi yang lebih baru. Kami akan terus memberikan pengalaman menarik yang baru,” demikian kata Microsoft di website resminya.
3. Windows Phone
Ambisi Microsoft untuk menguasai pasar smartphone dengan Windows Phone juga berakhir dengan kegagalan. Meskipun memiliki beberapa fitur yang menarik, Windows Phone kalah bersaing dengan iOS dan Android dalam hal jumlah aplikasi, ekosistem, dan dukungan dari pengembang. Kurangnya aplikasi populer dan game yang tersedia di Windows Phone menjadi salah satu faktor utama yang membuat pengguna enggan beralih.
Microsoft telah secara resmi menetapkan tanggal masa akhir untuk Windows Phone. Di halaman dukungan Microsoft yang berjudul “Windows 10 Mobile End of Support: FAQ” beberapa pertanyaan dijawab mengenai penurunan dukungan untuk platform Windows Phone.
GSM ARENA | MICROSOFT | WIRED.COM | WHICH
Pilihan Editor: Mengapa Microsoft Tidak Merilis Windows 9?