KOMPAS.com – Teknik memperbanyak tanaman merupakan cara yang menyenangkan dan ekonomis untuk menambah koleksi. Sebab, tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli tanaman baru.
Menariknya lagi, beberapa jenis tanaman hias sangat mudah untuk diperbanyak, sehingga prosesnya tidak rumit dan lebih cepat. Jadi, jika kamu yang ingin menambah koleksi, cobalah mulai mengembangbiakkan tanaman berikut ini.
Tanaman hias yang mudah diperbanyak
Mengutip Homes & Gardens dan Plantify, inilah beberapa tanaman hias yang mudah diperbanyak. Bonusnya, tanaman-tanaman ini bisa ditanam di dalam rumah.
Baca juga: 5 Tanaman Ini Bisa Diperbanyak dengan Stek Media Tanah dan Caranya
1. Lidah mertua
Lidah mertua merupakan salah satu tanaman hias yang mudah diperbanyak. Sangat mudah untuk memperbanyak tanaman ini. Caranya cukup dengan menempatkan daun yang baru dipotong dalam wadah berisi air.
Potong daun yang sehat dari tanaman di dekat pangkalnya menggunakan gunting yang bersih. Pilihlah wadah yang tinggi, seperti toples kaca atau vas yang cukup tinggi dan lebar. Hal ini untuk menahan daun yang dipotong agar tetap tegak saat akarnya tumbuh.
Isi wadah tersebut hingga seperempat bagian bawah daun terendam dalam air. Jaga kebersihan air dengan rutin menggantinya setiap dua hari saat akar mulai tumbuh.
Baca juga: 5 Tanaman yang Cocok Diperbanyak dengan Teknik Water Propagation
Setelah akar daun tumbuh dengan baik, pindahkan daun ke pot dengan drainase dan tanah pot yang baik, lalu letakkan di tempat yang terkena sinar matahari tidak langsung.
2. Monstera deliciosa
Tanaman monstera deliciosa merupakan salah satu tanaman hias yang sangat populer karena bentuk daunnya yang unik. Ukurannya yang besar juga menjadikannya pilihan yang sempurna untuk dekorasi di luar maupun di dalam ruangan.
Monstera dapat berkembang biak dengan baik di tanah maupun di air. Untuk memperbanyaknya, taruh terlebih dahulu stek di air hingga muncul akar baru.
Baca juga: 8 Tanaman Hias yang Mudah Diperbanyak, Ada Lidah Mertua
3. Tanaman laba-laba
Dengan dedaunannya yang panjang dan indah seperti pita, spider plant atau tanaman laba-laba banyak diminati sebagai tanaman hias indoor. Selain itu, tanaman ini mudah dirawat dan juga sangat mudah diperbanyak.
Tanaman laba-laba dapat menghasilkan geragih yang akan berbunga dan kemudian menumbuhkan tunas-tunas muda. Tunas ini siap dipisah dari induknya setelah tingginya mencapai 6-8 cm dan sudah memiliki beberapa akar kecil.
Tunas yang dipetik dari stolon sebaiknya diletakkan di vas berisi air bersih agar pertumbuhan akarnya bisa dipantau. Pastikan untuk mengganti airnya setiap minggu.
Setelah terbentuk sistem perakaran yang baik, tanam 2-3 tanaman muda per pot yang sudah diisi media tanam. Pastikan pot memiliki drainase baik.
Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Ruangan Gelap
Jaga tanah tetap lembap hingga tunas baru tumbuh. Frekuensi penyiraman dapat dikurangi setelah tanaman laba-laba tumbuh lebih besar, dan tanaman dapat dirawat sebagaimana tanaman induk.
4. Philodendron berdaun hati
Philodendron berdaun hati merupakan salah satu tanaman hias yang mudah diperbanyak karena banyaknya akar udara yang tumbuh dari tanaman ini.
Untuk memperbanyak philodendron berdaun hati, pilihlah yang memiliki ujung pertumbuhan baru. Kemudian, potong sekitar 8-10 cm tanaman merambat di bawah daun simpul.
Masukkan potongan tersebut ke wadah yang sudah diisi dengan air bersih. Tempatkan di area yang hangat dan terang. Pastikan untuk mengganti airnya setiap minggu.
Baca juga: 7 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Kamar Mandi
Dalam beberapa minggu, beberapa akar putih tebal mulai tumbuh. Setelah mencapai panjang sekitar 6 cm, tanam potongan tersebut dalam pot yang memiliki drainase baik. Jaga agar tanahnya tetap lembap hingga pertumbuhan baru mulai terbentuk.
5. Chinese money plant
Terakhir, Chinese money plant atau Pilea peperomioides juga termasuk tanaman yang mudah diperbanyak. Untuk memperbanyak tanaman ini, bisa langsung menggunakan media tanam di dalam pot.
Caranya, jika tanaman sudah bertunas, carilah tunas yang berukuran besar dengan tinggi sekitar 4-6 cm. Kemudian, gunting tunas tersebut, kira-kira setengahnya, dengan gunting steril.
Tanam tunas baru di pot yang sudah diisi media tanam dan memiliki drainase baik. Pastikan untuk memilih pot yang cukup besar agar sistem akar tunas dapat tumbuh dengan nyaman.