7 Bahaya Makan Singkong Berlebihan, Ini Efek Sampingnya
KOMPAS.com – Makan singkong berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Singkong adalah tanaman umbi-umbian yang kaya akan karbohidrat dan nutrisi lainnya. Sebanyak 100 gram singkong mengandung karbohidrat 40 gram, protein 1,5 gram, serat 2 gram, dan vitamin lainnya.
Tumbuhan yang memiliki nama latin Manihot esculenta ini kerap dikonsumsi sebagai pengganti beras. Bahkan, 800 juta orang di dunia mengonsumsi singkong sebagai makanan pokok, dikutip dari Healthline.
Singkong sangat populer karena tanaman ini kuat dan tahan terhadap kekeringan, serta tidak memerlukan perawatan lebih.
Namun, makan singkong terlalu banyak juga berdampak buruk bagi kesehatan. Apa saja?
Baca juga: Penyakit Apa yang Bisa Diredakan dengan Makan Singkong? Ini 7 Daftarnya
Efek samping makan singkong berlebihan
Batas aman mengonsumsi singkong adalah sekitar 73-119 gram per sajian. Jika berlebihan, dapat memicu efek samping bagi kesehatan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut efek samping terlalu banyak makan singkong:
1. Keracunan
Terlalu banyak mengonsumsi singkong bisa menyebabkan keracunan, karena kandungan senyawa kimia yang disebut dengan glikosida sianogenik, sebagaimana dikutip dari Food Chem Toxicol.
Glikosida sianogenik mampu melepaskan sianida yang dapat menghambat aktivitas enzim pernapasan, terutama enzim sitokrom oksidasi dan warburg red.
Akibatnya, jaringan tidak dapat menggunakan oksigen, serta terjadi gangguan fungsi tiroid dan saraf, kelumpuhan, kerusakan organ, hingga kematian.
Gejala keracunan akibat terlalu banyak mengonsumsi singkong bisa berupa sakit kepala, pusing, dan mual.
Bisa juga muncul gangguan saraf, kejang, serta spasme otot, seperti tetanus, pupil melebar, napas lambat, dan sianosis.
Baca juga: Siapa Saja yang Sebaiknya Tidak Makan Singkong? Ini 8 Daftarnya
2. Gangguan pencernaan
Dikutip dari Vinmec, terlalu banyak makan singkong juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti nyeri perut, mual, muntah dan diare.
Gangguan pencernaan ini juga disebabkan karena glikosida dalam singkong melepaskan sianida. Setiap singkong mengandung glikosida dengan kandungan rata-rata 3-5 mg persen.
Semakin pahit rasa singkong, semakin tinggi jumlah glukosida, terkadang hingga 10-15 mg persen.
Dosis yang berbahaya adalah 1 mg/kg berat badan. Untuk orang dewasa dengan berat badan 50 kg, dosis toksiknya 20 mg asam sianida, sedangkan dosis fatal 50 mg asam sianida.
Untuk menghindari keracunan singkong, Anda harus mengolahnya dengan benar. Caranya, kupas dan rendam singkong ke dalam air lalu diamkan beberapa saat.
Selanjutnya, rebus singkong dan dinginkan sebelum dikonsumsi. Dengan cara itu, 30 persen racun di dalam singkong akan hilang.
Baca juga: 6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah
3. Kenaikan berat badan
Dikutip dari Healthline, 100 gram singkong mengandung 191 kalori. Dibanding tanaman umbi akar lainnya, angka kalori tersebut terbilang tinggi.
Untuk porsi yang sama, wortel hanya memiliki 35 kalori, sedangkan ubi jalar memiliki 90 kalori.
Mengonsumsi makanan tinggi kalori yang terlalu banyak bisa mengakibatkan kenaikan berat badan hingga obesitas.
4. Meningkatkan trigliserida
Efek samping singkong berikutnya akan meningkatkan kadar trigliserida. Trigliserida adalah jenis lemak yang mengalir ke dalam darah dan berfungsi untuk menyimpan kalori sebagai penyedia energi tubuh.
Jika trigliserida tinggi, hal itu bisa menyebabkan aterosklerosis yang memicu penyakit kardiovaskular dan stroke.
Baca juga: Hati-hati, Ini 3 Efek Samping Singkong jika Keliru Mengonsumsinya
5. Alergi
Pada beberapa orang, makan singkong bisa menyebabkan reaksi alergi.
Dilansir dari WebMD, efek samping ini akan dirasakan oleh mereka yang memiliki reaksi sensitif terhadap lateks.
6. Menurunkan kadar yodium
Singkong dapat menurunkan jumlah yodium yang diserap tubuh. Bagi orang yang memiliki kadar yodium rendah, makan singkong terlalu banyak dapat memperburuk kondisi tersebut.
7. Memicu penyakit tiroid
Mengonsumsi singkong juga bisa menurunkan kadar hormon tiroid.
Bagi penderita penyakit tiroid, terutama mereka yang perlu menggunakan terapi penggantian hormon tiroid, makan singkong dapat memperburuk kondisi ini.
Itulah beberapa efek samping bahaya makan singkong berlebihan.