Sampaikan Visi-Misi, RK Buka Pakai Pantun: Warga Jawab Salam dengan Keras, Saya Doakan Utang Lunas
JAKARTA, KOMPAS.TV – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil (RK)-Suswono menyampaikan visi-misi-nya dalam debat perdana Pilkada Jakarta 2024, Minggu (6/10/2024) malam WIN.
Mulanya RK menyampaikan sebuah pantun yang disampaikan saat memberi salam.
“Daun salam daun talas, ada kentang ada nanas. Para warga yang balas salam dengan keras saya doakan utangnya lunas,” kata Ridwan Kamil. Dipantau dari Breaking News KompasTV.
Lebih lanjut, Eks Gubernur Jawa Barat tersebut menyebut Jakarta di masa depan diibaratkan sebagai lukisan, di mana calon pemimpin dan warga di Jakarta bisa turut serta untuk menggambar, meluis dan mewarnainya.
“Kami disatukan oleh satu cita-cita membawa Jakarta baru pasca tidak lagi ibu kota, dan Jakarta maju,” ucapnya.
Ia kemudian memperkenalkan diri, mulai dari background atau latar belakang pendidikan, hingga pengalamannya sebagai Gubernur Jawa Barat.
“Nama saya Muhammad Ridwan kamil background pendidikan saya arsitek tujuh tahun saya, diaspora di luar negeri mendesain dan menata kota dunia kemudian dipanggil pulang oleh ibunda,” jelasnya.
“Sempat menjadi penasehat gubernur tujuh tahun pak Sutiyoso dan pak Foke, kemudian menjadi wali Kota Bandung, gubernur Jawa Barat, kurator IKN, dan sekarang calon gubernur,” sambungnya.
Baca Juga: Jelang Debat Perdana, Ridwan Kamil: Persiapan Mantap, Sudah Belajar Ilmu-Ilmunya, Minta Doanya
Tak hanya dirinya, RK juga mempkernalkan pasangannya di Pilgub Jakarta 2024, Suswono.
“Suswono seorang pendidik, seorang pengayom, dan seorang pintar dan cerdas oleh pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dijadikan menteri pertanian,” ujar pria yang juga akrab disapa Kang Emil itu.
Lebih lanjut, ia menyinggung terkait tema yang diangkat dalam debat malam ini, yakni “Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM)” dan “Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global.”
“Malam ini kita akan berdebat tentang enam urusan, tentang sumber daya manusia yang harus siap menghadapi persaingan global menuju Indoensia emas 2045,” tegasnya.
“Tentang generasi Z saya punya anak gen Z juga, Insya Allah anak-anak gen Z yang lagi nonton kami sebagai orang tua akan membersamai anda dalam kesulitan dan harapannya tentang pekerjaan tentang ekspresi budaya,” jelasnya.
Ia menyebut mereka juga akan berdebat tentang perlindungan kepada perempuan, anak dan disabiltas, yang tentu dengan semangat harus melindungi.
“Kemudian kita juga akan berdebat tentang transportasi publik yang harus menyeluruh, menjangkau sehingga rasa aman, nyaman saat berkendara, itulah yang kami amankan,” ucapnya.
“Kita juga ada perlindungan kelsetarian budaya, Jakarta memang adalah simpul dari segala budaya, tapi budaya betawi sebagai kearifan lokal tentu akan kita dahulukan dengan membangun budaya betawi,” sambungnya.
Penyampaian visi misi pun diakhiri dengan pantun yang disampaikan Suswono. Namun sayang pantun tersebut tak dapat disampaikan hingga akhir karena keterbatasan waktu.
“Jayakarta membuka jalan sebelum batavia ada jayakarta, dengan bismillah…,” kata Suswono yang tak dapat menyelesaikan pantun, karena diberhentikan moderator.
Baca Juga: Kata Ahok soal Sambutan untuk Ridwan Kamil dan Suswono saat Pelantikan Pimpinan DPRD Jakarta