Hukuman Bagi Anak yang Durhaka Kepada Orangtuanya Menurut Islam,Salah Satunya Salat Tidak Diterima
TRIBUNJAKARTA.COM – Simak sederet hukuman anak yang durhaka pada orangtuanya. Salah satunya salat tidak diterima.
Durhaka pada orang tua menyebabkan seseorang menjauh dari rahmat Allah.
Orang tua memiliki jasa yang tidak bisa kita hitung, bahkan dari sebelum kita lahir.
Mereka bersusah payah membesarkan kita, memberikan makanan dan tempat tinggal yang layak, juga memberi kasih sayang yang tiada tara setiap harinya.
Terlepas dari seperti apa perilaku yang pernah dilakukan orangtua, sebagai anak baiknya tetap berbakti, merawat dan mematuhi orangtua selama itu berada di jalan yang benar.
Dalam perspektif Islam, durhaka kepada orangtua merupakan perbuatan tercela dan sangat dibenci oleh Allah SWT.
Bagi orang-orang yang durhaka kepada orangtua, mereka tidak hanya merasakan azab di akhirat tetapi juga di dunia.
Selagi mereka masih di dunia, hidupnya akan ditimpa kesengsaraan tiada akhir. Bahkan sakaratul maut pun juga sulit.
Lantas, seperti apa azab bagi anak durhaka kepada orangtua?
Azab Bagi Anak Durhaka Kepada Orangtua
Berikut ini sederet azab bagi anak durhaka yang TribunJakarta rangkum dari berbagai sumber:
1. Dibenci Allah SWT
Ridho Allah tergantung bagaimana ridho orangtua kepada anak.
Allah akan meberikan ridho-Nya bilamana orangtuanya meridhoi. Sebaliknya, Allah akan sangat murka bilamana orangtua kita pun murka, dan itulah balasan pertama bagi anak durhaka kepada orangtua. Seperti yang tertuang dalam HR Al-Hakim:
“Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua dan murkanya Allah tergantung pada murkanya orang tua.”
2. Diberikan Azab di Dunia
Setiap kesalahan serta dos⁰a yang kita perbuat, sejatinya akan dibalas di hari kiamat kelak. Tetapi faktanya, terdapat juga azab yang dihantamkan langsung kepada pelakunya di dunia, yaitu mendurhakai orang tua.
Hal ini sesuai dengan perkataan Rasulullah SAW berikut.
“Setiap dosa akan diberikan oleh Allah sekehendak-Nya sampai hari kiamat, kecuali dosa mendurhakai kedua orangtua. Sesungguhnya Allah akan menyegerakan (balasan) kepada pelakunya didalam hidupnya sebelum mati.”
3. Salatnya Tidak Diterima
Sia-sia saja shalatnya orang-orang yang durhaka kepada orang tuanya. Walaupun sekhusyuk apapun, tetap saja Allah SWT menolaknya. Sebagaimana dijelaskan dalam hadist:
“Allah tidak akan menerima shalat orang dibenci kedua orang tuannya yang tidak menganiaya kepadannya”. (H.R. Abu al-Hasan bin Makruf)
4. Dosanya Tidak Diampuni
“Berbuatlah sekehendakmu, sesungguhnya aku tidak akan mengampuni.” Dan dikatakan kepada orang yang berbakti kepada orangtua, “Bahwa berbuatlah sekehendakmu, sesungguhnya aku mengampunimu.” (HR. Abu Nu’aim)
Berdasarkan hadist tersebut, tersirat sebuah pernyataan yang sangat jelas sekali. Seseorang yang tidak berbakti kepada kedua orang tuanya, maka Allah tidak akan mengampuni seluruh dosa dosanya.
5. Segala Amal Perbuatan Dihapuskan
Meskipun kamu berbuat baik terhadap semua umat manusia di dunia, tapi kalau kamu durhaka pada orang tuamu, sungguh kebaikanmu itu sia-sia saja di sisi Allah SWT.
Sebagaimana hadist yang diriwayatkan oelh Thabrani: “ada tiga hal yang menyebabkan terhapusnya seluruh amal, yaitu syirik kepada Allah, durhaka kepada orang tua, seorang alim yang dipermainkan oleh orang dungu dan jahil”.
6. Diharamkan Masuk Surga
Mereka juga diharamkan mencium aroma surga ataupun masuk kedalamnya. Sebagaimana hadist yang berbunyi:
“Ada tiga jenis orang yang diharamkan Allah masuk surga, yaitu pemabuk berat, pendurhaka terhadap kedua orang tua, dan seorang dayyuts (merelakan kejahatan berlaku dalam keluargannya, merelakan istri dan anak perempuan selingkuh)”. (H.R. Nasa’i dan Ahmad).
7. Dianggap Kafir
Mendurhakai orang tua termasuk dosa besar, dan orang-orang yang berbuat demikian digolongkan dalam sifat kafir.
Tertuang dalam Hadist Riwayat Muslim yang berbunyi: “Jangan membenci kedua orang tuamu. Barang siapa mengabaikan kedua orang tua, maka dia kafir”.
8. Tidak Termasuk Golongan Umat Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW sangat mengutuk seseorang yang berbuat durhaka pada ibu bapaknya. Karena itulah, Rasul tidak menganggap mereka dari sebagian umatnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya